Thailand Semakin Ramah Muslim, Ada Aplikasi Cari Resto Halal

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika belum pernah menginjakkan kaki di Negeri Gajah Putih, kamu mungkin khawatir kesulitan menemukan makanan halal atau tempat untuk beribadah.

Namun, Thailand kini menjadi destinasi yang semakin ramah muslim. Sebab, jumlah turis muslim yang berkunjung ke sana rupanya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Pelancong muslim pun menjadi salah satu fokus kategori Thailand dalam mengembangkan pariwisata ke depan, setelah pelonggaran aturan Covid-19.

"Sebenarnya kami sudah memikirkan ini sejak lama, tapi belum berjalan terlalu bagus. Sekarang kami mau fokus kembali menjadikan Thailand destinasi yang lebih ramah muslim," ungkap Deputy Governor for International Marketing Asia and South Pacific Tourism Authority of Thailand (TAT), Tanes Petsuwan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Tempat beribadah relatif mudah ditemukan. Public Relations Officer TAT Indonesia Office, Valencia menyebutkan, di bandara dan hampir setiap mal, misalnya, telah menyediakan mushala.

Makanan halal pun relatif cukup mudah ditemukan. Terlebih, dengan adanya sertifikasi halal yang dilakukan oleh Halal Standard Institute of Thailand di bawah naungan Central Islamic Committee of Thailand.

Restoran, hotel, hingga minimarket dan supermarket yang telah dinyayakan halal akan memajang sertifikasi tersebut.

"Jadi makanan Thailand, tapi halal. Bukan yang no pork no lard. Betul-betul sudah ada seperti MUI-nya, Central Islamic Committee," tuturnya.

Di Charoen Krung, Bangkok, misalnya, yang tak jauh dari pusat perbelanjaan terbuka populer Asiatique, terdapat area tempat makan yang menjual makanan halal.

Aneka makanan halal yang tersedia seperti mi, Tom Yam, Nasi Biryani, dan lainnya.

Thailand juga memiliki aplikasi khusus untuk menemukan destinasi ramah muslim, yakni Thailand Muslim Friendly Destination yang dapat diunduh secara gratis dan dapat dijadikan panduan.

Di dalamnya, ada daftar sejumlah restoran dan masjid yang dapat dikunjungi, serta panduan berkunjungnya.

Meskipun lebih dari 90 persen warganya menganut ajaran Buddha, namun ada cukup banyak masjid yang bisa dikunjungi di Thailand.

Menurut data TAT, jumlahnya lebih dari 3.400, dengan 170 di antaranya berlokasi di Bangkok.

Misalnya, ada Masjid Bang Luang di Bangkok yang merupakan masjid bersejarah serta punya arsitektur menarik dan dominasi warna hijau.

Ada pula The Foundation of Islamic Center of Bangkok, di mana kita bisa menemukan masjid dengan bentuk kubah unik.

"Bang Luang Mosque arsitekturnya bagus banget, ada juga Islamic Center di Bangkok," tutur Valencia.

Selain di Bangkok atau selatan Thailand -yang banyak dihuni warga beragama Islam- sebetulnya destinasi ramah muslim dapat ditemukan di beberapa tempat.

Valencia juga menyebut adanya Halal Street di Chiang Mai, yang sepanjang jalannya menjual makanan atau kudapan halal.

"Segala macam jual. Makanan halal, camilan halal, sampai travel agent halal ada," tuturnya.