Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunjungi Kampung Adat, Turis Portugal Pakai Kain Songke dan Selendang Manggarai

RUTENG, KOMPAS.com - Sepasang turis asal Portugal berwisata mengelilingi kawasan pantai selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka memulai perjalanan wisata dari Sikka, Ibu Kota Kabupaten Maumere menuju ke Kabupaten Ende dengan berwisata di air terjun Murundao di Moni dan Danau tiga warna Kelimutu.

Jalur wisata mereka di Flores kali ini adalah Maumere- Moni Kelimutu- Riung- Bajawa- Ruteng- Labuan bajo.

Dalam perjalanannya, mereka menjelajahi Kampung Adat Bena, Bajawa. Uniknya, pemandu lokal memperkenalkan pakaian adat untuk dipakai kedua turis asing itu saat berwisata mengelilingi kampung adat.

Kisah ini diceritakan pemandu wisata bernama Yohanes Yanni J kepada Kompas.com melalui aplikasi WhatsApp, Senin, (26/9/2022).

Banyak sekali hal yang bisa dilihat di Flores, seperti tempat wisata religi, budaya, rumah adat, pantai, gunung, orang Flores dan budayanya, serta keindahan alam.

"Tamu kali ini dari Lisabon, Portugal tertarik dengan semua hal diatas. Bahkan kami mengunjungi tempat wisata rohani dari Maumere," tutur Yohanes.

Ia melanjutkan, wisata rohani yang dikunjungi, seperti Seminari Menengah, Seminari Tinggi Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero, patung Bunda Maria Nilo, gereja peninggalan Portugis Sikka, Taman doa Beiposo Bajawa, dan Gereja katedral Ruteng.

"Rumah-rumah adat seperti Wologai Lio, Bena Bajawa, Todo Manggarai sangat diminati oleh turis asing," imbuh Yohanes.

Turis Portugal pakai kain songke dan selendang Manggarai

Yanni menjelaskan bahwa pada Senin (26/9/2022), sepasang wisatawan asal Portugal ini berwisata di persawahan jaring laba-laba (Lodok) di persawahan Cara, Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai dan melanjutkan wisata ke Kampung Adat Todo.

Saat memasuki perkampungan tradisional Todo, sepasang wisatawan dipandu wisata lokal di kampung itu dengan memakaikan kain songke dan selendang Manggarai.

Pakaian itu mereka kenakan saat mengelilingi perkampungan adat itu. Mereka juga merasakan budaya Manggarai saat memasuki rumah adat karena diterima secara adat setempat.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/27/153100427/kunjungi-kampung-adat-turis-portugal-pakai-kain-songke-dan-selendang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke