Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

18 Tempat Wisata Malioboro dan Sekitarnya, Cukup Jalan Kaki

KOMPAS.com - Malioboro merupakan salah satu kawasan wisata populer di Yogyakarta. Mampir ke tempat wisata Malioboro dan sekitarnya bisa jadi pilihan saat berada di Kota Pelajar.

Banyak di antaranya yang bisa dicapai dengan berjalan kaki saja. Berikut tempat wisata Malioboro yang bisa dikunjungi, sesuai preferensimu.

Pertama, ada Malioboro Mall yang terletak di Jalan Malioboro No. 52 - 58, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.

Melansir situs resmi Malioboro Mall, mal ini merupakan satu-satunya mal yang berada di kawasan Malioboro.

Mal yang memiliki luas sekitar 22.000 meter persegi dan tinggi enam lantai ini memiliki 105 tenant yang menawarkan berbagai macam barang dan jasa.

Jaraknya berada di kawasan Malioboro, sehingga kamu bisa mampir sejenak untuk cuci mata atau wisata belanja di mal ini.

Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta, maka tentunya tidak lengkap jika kamu belum mencoba salah satu makanan khasnya yaitu gudeg.

Salah satu tempat yang terkenal akan gudegnya adalah Gudeg Yu Djum. Tempat makan ini memiliki beberapa cabang.

Salah satu cabangnya berada di Jalan Dagen No. 2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Tempat makan ini buka setiap hari pukul 07.00-22.00 WIB.

Cabang tersebut berada 200 meter dari Jalan Malioboro dan dapat dicapai dengan jalan kaki selama kurang lebih 2 menit.

Pasar Beringharjo merupakan salah satu ikon wisata di Yogyakarta. Melansir visitingjogja.jogjaprov.go.id, pasar ini pertama kali beroperasi pada tahun 1758.

Tempat ini berada di Jalan Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Pasar ini beroperasi setiap hari pukul 08.30-21.00 WIB.

Lokasi pasar ini dekat dengan kawasan Malioboro.

Di sini tersedia berbagai macam hal yang dapat kamu beli sebagai oleh-oleh bagi keluarga atau teman, seperti kain dan pakaian batik atau makanan, seperti bakpia dan olahan gula jawa.

Para pencinta sejarah bisa mengunjungi Museum Benteng Vredeburg.

Benteng Vredeburg merupakan salah satu bangunan yang sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda.

Melansir situs Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, bangunan yang menempati tanah seluas 46.574 meter persegi tersebut diresmikan menjadi museum pada 23 November 1992.

Museum ini buka setiap hari kecuali Senin dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp10.000 per orang.

Tempat ini terletak di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari Jalan Malioboro dan dapat ditempuh dengan perjalanan kaki selama kurang lebih 6 menit.

Kampung Wisata Sosromenduran merupakan salah satu kampung wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Letaknya ada di Kelurahan Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Jika mencari tempat wisata Malioboro dan sekitarnya, kamu bisa mampir ke kampung ini dengan jalan kaki sejauh 350 meter dari Jalan Malioboro selama lebih lebih 7 menit.

Melansir situs resmi Dinas Pariwisata Yogyakarta, di tempat ini tersedia berbagai fasilitas seperti tempat akomodasi, tempat makan, dan tempat sewa kendaraan.

Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan atraksi seperti barongsai, tari klasik, dan musik keroncong. Di sana juga dijual kaos oblong yang dapat dibeli sebagai suvenir.

Salah satu tempat wisata Malioboro dan sekitarnya adalah Titik Nol Kilometer yang terletak di pusat kota Yogyakarta.

Destinasi ini menghubungkan Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Senopati, Jalan Ahmad Yani, dan jalan menuju Alun-alun Utara.

Jaraknya hanya sekitar 600 meter dari Malioboro dan dapat dicapai dengan berjalan kaki selama 5 menit.

Melansir Kompas.com (07/08/2022), di tempat ini akan diadakan berbagai acara hiburan seperti musik dan tari ketika ada acara tertentu.

Kamu juga bisa berfoto di depan bangunan bersejarah yaitu Gedung Bank Indonesia.

7. Rumah Hantu Malioboro

Rumah Hantu Malioboro juga bisa jadi pilihan tempat wisata Malioboro dan sekitarnya.

Meski begitu, destinasi ini tidaklah permanen.

Rumah Hantu Malioboro buka sejak 15 April 2022 lalu dan rencananya berakhir pada 31 Januari 2023.

Jadi, jika berencana mampir ke Yogyakarta dalam waktu dekat, khususnya Malioboro, kamu bisa singgah di destinasi ini.

Rumah Hantu Malioboro buka setiap hari pukul 16.00-22.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp35.000 per orang.

Lokasinya ada di sebuah bangunan ruko tua di Jalan Malioboro, tepatnya  di sebelah Batik Keris.

Sesuai namanya, di rumah hantu ini kamu dapat menikmati berbagai atraksi menyeramkan yang dapat membuat jantung kamu berdebar-debar.

Taman Pintar merupakan tempat wisata edukasi yang terletak di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Tempat ini buka setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB.

Jaraknya dengan Jalan Malioboro sekitar 750 meter. Kamu bisa menempuhnya dengan jalan kaki dari Malioboro selama lebih kurang 8 menit.

Melansir situs resmi Taman Pintar, di sini kamu dapat menikmati berbagai macam wahana edukasi seperti wahana bahari, science theater, planetarium, dan gedung oval.


9. The House of Raminten

Rumah makan yang berdiri pada 26 Desember 2008 ini terletak di Jalan Faridan M Noto No.7, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Letaknya adalah 1,1 kilometer dari Jalan Malioboro sehingga kamu dapat menempuhnya dengan berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit. Jika hanya punya sedikit waktu, kamu bisa naik kendaraan seperti transportasi online.

The House of Raminten buka setiap hari pukul 09.00-24.00.

Di sini tersedia aneka macam makanan seperti soto, rawon, dan sekul. Selain itu, minuman yang ditawarkan juga bervariasi seperti aneka jus, teh, dan kopi.

Bangunan yang juga dikenal dengan nama Monumen Pal Putih ini terletak di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Sudirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro.

Untuk mencapainya dari Jalan Malioboro, kamu dapat berjalan kaki sejauh 800 meter atau sekitar 11 menit.

Di sana, pengunjung dapat berfoto dan nongkrong. Selain itu, tersedia berbagai macam kafe dan restoran di sekitar monumen ini untuk mengisi perut kala lapar atau sekadar melepas dahaga.

Museum yang terletak di Jalan Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta ini menyajikan berbagai macam koleksi yang dapat dilihat oleh pengunjung.

Melansir situs resmi Museum Sonobudoyo, terdapat 10 jenis koleksi di museum ini yaitu geologika, biologika, ethnografika, arkeologi, numismatika, historika, filologika, keramologika, seni rupa, dan teknologika.

Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 08.00-15.30 WIB. Khusus untuk hari Jumat, museum ini buka pukul 08.00-14.00 WIB.

Untuk mencapai museum ini dari Jalan Malioboro, kamu dapat berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer yang akan memakan waktu selama lebih kurang 13 menit.

Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman terletak di Jalan Bintaran Wetan No. 3, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.

Untuk mencapainya, kamu dapat menempuh perjalanan kaki sejauh 1,6 kilometer dari Jalan Malioboro untuk mencapainya dalam waktu kurang lebih 20 menit.

Jika hanya punya sedikit waktu, memilih naik transportasi online untuk mencapainya bisa jadi pilihan.

Melansir situs Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, museum ini didirikan dengan tujuan untuk mengingat jasa dan pengabdian Jenderal Sudirman.

Di sini terdapat berbagai koleksi terkait Jenderal Sudirman, seperti patung, koleksi senjata, hingga berbagai piagam penghargaannya.

Bangunan yang juga dikenal dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Melansir situs resmi Sekretariat Negara Republik Indonesia, Istana Kepresidenan Yogyakarta menempati lahan seluas 43.585 meter persegi.

Selain untuk menerima tamu-tamu negara, istana ini juga menerima masyarakat umum. Jam bukanya setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB. Sedangkan khusus hari Jumat, tempat ini tutup pukul 11.00 WIB.

Kamu dapat melakukan perjalanan kaki sejauh 1 kilometer untuk mencapai tempat ini dari Jalan Malioboro. Perjalanan tersebut akan memakan waktu selama kurang lebih 12 menit.

Jogja National Museum (JNM) terletak di Jl. Prof. Ki Amri Yahya No. 1, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

Bangunan yang menempati lahan seluas 1,4 hektar ini berada sekitar 1,9 kilometer dari Jalan Malioboro.

Kamu dapat berjalan kaki selama kurang lebih 28 menit untuk mencapainya atau mengendarai kendaraan bermotor selama 7 menit.

Di JNM, kamu dapat melihat berbagai macam koleksi seni dan budaya. Tempat ini buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 09.00-16.30.

Tempat yang juga disebut Alun-Alun Lor ini terletak di bagian utara dari Keraton Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Alun-Alun Utara, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Jaraknya dari Malioboro hanya sekitar 750 meter. Kamu bisa mencapainya dengan berjalan kaki sekitar 10 menit.

Melansir visitingjogja.jogjaprov.go.id, tempat ini berbentuk persegi dengan luas sekitar 150 meter x 150 meter. Di sana tersedia dua pohon beringin besar yang menjadi ikon tempat ini.

Di sini kamu dapat berjalan-jalan sambil menikmati jajanan yang tersedia. Bahkan jika ada acara khusus, biasanya akan diadakan pertunjukan budaya di tempat ini.

Masjid Gedhe Kauman terletak di Jalan Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Tempat ini berada di sisi barat Alun-Alun Utara dan barat daya Pasar Beringharjo. Masjid ini buka setiap hari selama 24 jam

Jika berencana menjajal wisata religi, kamu bisa mampir ke masjid ini dengan berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer dari Jalan Malioboro selama kurang lebih 13 menit.

Kamu juga bisa menghemat waktu dengan naik kendaraan bermotor selama 5 menit.

Melansir situs resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta, masjid ini merupakan bagian dari Kesultanan Yogyakarta dan penanda keberadaan Yogyakarta sebagai kerajaan Islam.

Bangunan yang terletak di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta ini merupakan istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Untuk mencapai tempat ini dari Jalan Malioboro, kamu dapat berjalan kaki sejauh 1,1 kilometer selama kurang lebih 13 menit.

Alternatifnya adalah menggunakan kendaraan bermotor yang dapat ditempuh selama kurang dari 5 menit.

Melansir Kompas.com (03/07/2021), bangunan ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755 setelah Kerajaan Mataram Islam terpecah menjadi dua.

Di sini juga terdapat museum yang menyimpan koleksi benda-benda milik kesultanan.

Keraton Yogyakarta buka setiap hari pukul 08.00-14.00 WIB. Khusus hari Jumat, tempat ini tutup pukul 12.00 WIB.

Museum Kereta Keraton Yogyakarta terletak di Jalan Rotowijayan, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta.

Untuk mencapainya dari Jalan Malioboro, kamu dapat melakukan perjalanan kaki sejauh 1,2 kilometer yang akan menghabiskan waktu selama kurang lebih 15 menit.

Melansir situs resmi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta, tempat ini merupakan museum khusus yang berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta.

Koleksi kereta kuda di museum ini berusia puluhan tahun sampai ratusan tahun.

Beberapa di antaranya tak sekadar jadi koleksi, tapi juga masih digunakan dalam upacara-upacara kebesaran Keraton.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/28/134600827/18-tempat-wisata-malioboro-dan-sekitarnya-cukup-jalan-kaki

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke