Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Nonton Tari Kecak di Uluwatu Bali, Beli Tiket Online

KOMPAS.com - Pertunjukan tari kecak di Pura Luhur Uluwatu, kawasan Desa Adat Pecatu, Badung, menjadi atraksi yang sayang dilewatkan bila berkunjung ke Bali. Pertunjukannya spesial karena berlatar panorama matahari terbenam (sunset) di Samudra Hindia.

Pura Uluwatu bisa ditempuh sekitar 40-50 menit perjalanan darat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

  • 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang
  • Perlahan Pulih dari Pandemi, Tari Kecak Uluwatu Ditonton 1.200 Orang Sehari

Nah, sebelum itu, Kompas.com punya tips buat kamu yang mau menonton pertunjukan tari kecak agar mendapat pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

Ketika Kompas.com akan menonton pertunjukan pada Senin (26/9/2022), sebanyak 1.215 tiket sudah terjual habis hari itu, sehingga beberapa wisatawan yang datang setelahnya tak kebagian tiket.

Meski bisa membeli secara langsung, namun jumlah yang disediakan pun terbatas, hanya sekitar 700-an tiket per hari.

Tiket menonton tari kecak bisa dipesan secara daring di berbagai platform, salah satunya Traveloka Experience.

Sebagai informasi, wisatawan harus membeli dua jenis tiket. Pertama, tiket masuk ke kawasan pura seharga mulai Rp 50.000 bagi orang dewasa dan Rp 30.000 bagi anak usia 4-9 tahun. Tiket ini bisa dibeli langsung.

Tiket kedua adalah untuk menonton pertunjukan kecak yang lokasinya ada di dalam kawasan pura tersebut, seharga mulai Rp 150.000 per orang. Tidak ada perbedaan tarif untuk wisatawan nusantara dan mancanegara.

"Untuk anak usia 4-9 tahun itu setengah harga, selebihnya masuk kategori dewasa," kata Ketua Kecak Karang Boma Uluwatu, I Made Sudira, kepada Kompas.com dalam Media Trip bersama Traveloka, Senin.

Bila sudah membeli tiket pertunjukan secara online, tiket tetap harus ditukarkan di loket depan yang tertera tulisan "jalur online".

2. Datang lebih awal jika ingin beli tiket langsung

Loket pembelian tiket atau on the spot baru dibuka mulai pukul 16.30 Wita, sedangkan kawasan Pura Luhur Uluwatu sudah buka sejak pukul 07.00 Wita.

Tiket pertunjukan yang dijual langsung jumlahnya terbatas, maka datanglah setidaknya mulai pukul tiga sore.

Sebelum loket tiket pertunjukan dibuka, kamu bisa bersantai menikmati suasana laut dan matahari sore yang indah di Pura Luhur Uluwatu.

Jika punya kacamata hitam dan topi, kamu bisa memakainya saat akan menonton pertunjukan. 

Hal ini karena sejumlah tempat duduk akan menghadap langsung ke arah matahari yang akan terbenam yang cukup menyilaukan, apalagi bila datang di pukul tiga sampai lima sore.

Topi dan kacamata hitam akan melindungi wajah dan matamu dari teriknya matahari sore.

Tempat duduk yang digunakan untuk menonton berupa anak-anak tangga.

Bila beruntung, kamu bisa mendapat spot yang strategis, namun jika tidak, maka kamu harus naik puluhan anak tangga.

Pakailah alas kaki dan pakaian yang nyaman. Jangan lupa menyesuaikan baju dengan kondisi cuaca di Pulau Dewata. Bila sedang mendung, kamu bisa membawa jaket, sebab angin saat dalam perjalanan pulang dari Uluwatu akan cukup kencang.

Kawasan pura juga menjadi tempat tinggal dari puluhan monyet. Berdasarkan pengamatan saat Kompas.com, monyet-monyet cenderung lebih aktif saat malam hari, tepatnya saat penonton mulai pulang.

Terkadang para monyet suka jahil dan merebut bawang bawaan pengunjung, seperti kacamata, botol minum, ponsel, dan benda kecil lainnya. Oleh sebab itu, perhatikan dan jaga barang bawaanmu.

Bila memakai kacamata, peganglah erat tangkai kacamata dan tetap waspada, terutama saat malam hari.

Kendati demikian, tak perlu takut, sebab beberapa pawang akan mengawasi pengunjung agar sampai ke pintu keluar dengan aman.

https://travel.kompas.com/read/2022/09/29/180500927/5-tips-nonton-tari-kecak-di-uluwatu-bali-beli-tiket-online

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke