Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beragam Kendala Kembangkan Wisata Air Terjun di Manggarai Timur NTT

BORONG, KOMPAS.com - Berwisata ke air terjun menjadi salah satu kegiatan wajib saat berada di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di wilayah ini, terdapat sekitar 37 air terjun yang tersebar di hampir seluruh kecamatan.

Namun, menurut Staf Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Albertus Jehamin, keberadaan air terjun tersebut belum mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. 

  • 5 Air Terjun Unik di Manggarai Timur NTT, Ada yang Punya Sarang Walet
  • 12 Desa Wisata Manggarai Timur NTT, Banyak Kekayaan Alam dan Budaya

Hal ini karena air terjun tersebut masih merupakan potensi yang belum dikelola menjadi produk pariwisata siap jual. 

Kendala lain menurutnya adalah minimnya informasi soal potensi air terjun tersebut, kondisi akses jalan yang masih sulit, dan fasilitas pariwisata yang belum memadai. 

Ia melanjutkan bahwa pengembangan potensi wisata, terutama daya tarik wisata, harus memenuhi empat syarat utama yakni aksesibilitas, atraksi, amenitas, dan kelembagaan.

"Aksesibilitas terkait dengan kondisi akses jalan dan ketersediaan moda transportasi. Amenitas atau fasilitas termasuk fasilitas makan minum, akomodasi, dan fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK)," jelasnya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (4/10/2022).

  • Indahnya Air Terjun Cuncang Lewe di Manggarai Timur, NTT dengan Ketinggian 100 meter
  • Turis dari Swiss Ikut Menyiang Rumput Bersama Petani di Manggarai Timur NTT

Sementara itu, dari segi atraksi, ia mengatakan bahwa idealnya wisata alam seperti air terjun memenuhi tiga komponen, yaitu memiliki daya tarik yang dapat dilihat, adanya kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan, dan tersedianya cendera mata sebagai oleh-oleh. 

Salah satu atraksi yang bisa dilakukan di air terjun adalah canyoning, yang meliputi penjelajahan berupa melintasi sungai ditambah kegiatan lainnya, seperti mendaki, memanjat, berenang, dan meluncur.

Dalam upaya pengembangan potensi air terjun yang jumlahnya cukup banyak tersebut, kata dia, diharapkan adanya keterlibatan pentahelix meliputi pemerintah, swasta, media, akademisi atau lembaga pendidikan, serta masyarakat.

Pemerintah desa atau kelompok sadar wisata berperan mengembangkan daya tarik tersebut agar dapat dinikmati oleh wisatawan. Hal itu akan bermuara ke peningkatan pendapatan melalui tiket masuk atau layanan wisata lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/04/141531427/beragam-kendala-kembangkan-wisata-air-terjun-di-manggarai-timur-ntt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke