Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Potensi Wisata Jalur Pantai Selatan Flores, Tak Kalah dari Tengah dan Utara

BORONG, KOMPAS.com - Potensi pariwisata di bagian selatan Pulau Flores tidak kalah dengan potensi pariwisata di bagian tengah dan utara dari pulau tersebut.

Seperti jalur Pantai Utara, jalur pantai selatan Flores juga menawarkan pemandangan yang memesona.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Kabupaten Nagekeo, sekaligus pemandu wisata Flores dan Nagekeo, Jhon Nekuaja, mengatakan bahwa potensi pariwisata di pantai selatan di Pulau Flores sangat eksotis.

Mulai dari Maumere, menyusuri pemandangan alam menuju ke Pantai Tonggo, wisata kebun kakao, hingga pala dan merica yang berada di bawah kaki gunung Ebulobo memberikan suasana baru bagi para wisatawan, termasuk mereka yang memiliki minat khusus dalam usaha perdagangan.

"Selama ini turis sering berwisata di bagian tengah dari Pulau Flores, seperti Kelimutu, Kampung tradisional Wologai Ende, dan kampung-kampung tradisional di Kabupaten Ngada, lalu langsung ke Ruteng dan berakhir di Labuan Bajo dan sebaliknya."

"Kini, saya sebagai pemandu lokal memperkenalkan pariwisata di bagian selatan. Bagian utara, tengah dan selatan memiliki keunikan-keunikan masing-masing," kata Jhon saat dihubungi Kompas.com, Senin, (03/10/2022).

Sayangnya, destinasi-destinasi wisata di selatan Flores relatif belum banyak diketahui oleh wisatawan, serta informasinya masih sangat terbatas.

Pemandu wisata lainnya, Yohanes Yanni J punya rencana melakukan survei perjalanan wisata di pantai selatan Flores.

Sebab, menurutnya tengah dan utara Flores sudah cukup dikenal dan dipromosikan oleh para pelaku pariwisata, sehingga wisatawan yang datang pun sudah cukup banyak, termasuk wisatawan mancanegara.

Ia berencana lebih mempromosikan keunikan obyek wisata di pantai selatan Flores, yang tembus hingga ke Labuan Bajo, agar lebih dikenal luas.

"Saya merencanakan melakukan survei potensi pariwisata di jalur pantai selatan dari Pulau Flores," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (05/10/2022) 

Sementara itu, dihubungi terpisah, Pemandu wisata Flores, Muhammad Buharto yang disapa Boe Berkelana mengatakan baru saja menyusuri Trans Flores dari Labuan Bajo menuju ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, Borong, beberapa hari lalu, menggunakan sepeda motor.

Selain bentangan alamnya yang indah, kampung-kampung wisata di sekitarnya juga menarik untuk disinggahi.

Buharto, misalnya, sempat mengakhiri perjalanan wisatanya di Kampung wisata Pajoreja, di Kecamatan Mauponggo, wilayah selatan Kabupaten Nagekeo. Letaknya persis di punggung Gunung Ebulobo.

Kampung Pajoreja dan beberapa kampung lainnya di kaki Ebulobo merupakan kampung penghasil pala di Flores, selain juga penghasil cengkeh.

Selain dua komoditi utama itu, Pajoreja juga memiliki pemandian air panas dan, yang paling menarik, memiliki satu sumur kecil di kepala kampung. Sumur kecil itu konon merupakan tempat wudhu seorang muslimah yang menjalin cinta dengan pemuda Pajoreja pada sekian-sekian tahun silam.

"Senang akhirnya ke sini juga. Kampung yang memiliki narasi menarik selain letaknya yang berada persis di punggung Gunung Ebulobo. Sayang sekali, siang ini kabut masih menyelimuti kepala Ebulobo," tuturnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/05/120800527/potensi-wisata-jalur-pantai-selatan-flores-tak-kalah-dari-tengah-dan-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke