Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akses ke Desa Wisata Ranupani Tertutup akibat Banjir Besar

KOMPAS.com - Akses menuju Desa Wisata Ranupani, Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur, tertutup tanah pasca-banjir besar yang terjadi Jumat (7/10/2022). Sejumlah rumah warga dikabarkan terendam air dan lumpur.

"Jalur Ranupani-Senduro dan sebaliknya masih belum bisa dilewati kendaraan roda empat karena longsoran dari arah atas Desa Ranupani sampai ke Blok Krepelan," kata anggota Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Feri, kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

  • 4 Makna Simpul Sarung Wanita di Desa Wisata Ranupani, Apa Saja?
  • Wisata Alam hingga Budaya, Berikut 4 Kegiatan Seru di Desa Wisata Ranupani

Dengan demikian, pengendara dari arah Senduro, Lumajang, yang mau ke Bromo atau Malang dan sebaliknya, untuk sementara tidak bisa melintas.

Hal ini karena jalan menuju Malang-Lumajang berada di tengah Desa Ranupani.

Adapun saat ini sebagian besar rumah penduduk di Dusun Sidodadi dan Dusun Mbesaran kemasukan lumpur.

"Tapi yang banyak di Desa Mbesaran, hampir keseluruhan rumahnya kemasukan lumpur. Untuk di Desa Mbesaran masih proses pembersihan sisa lumpur yang di rumah rumah warga, sedangkan di Sidodadi juga di lakukan kerja bakti pembersihan lumpurnya," tutur Feri.

Di desa ini wisatawan bisa mengunjungi dua danau, yaitu Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.

Selain itu, Desa Ranupani juga menjadi akses untuk pendakian menuju Gunung Semeru yang masih ditutup hingga saat ini.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/08/193735327/akses-ke-desa-wisata-ranupani-tertutup-akibat-banjir-besar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke