Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

30 Tempat Wisata di Bali Barat, Jelajahi Pantai yang Masih Asri

KOMPAS.com - Wilayah barat Pulau Dewata tak kalah menarik untuk dijelajahi. Di antara sejumlah tempat wisata di Bali barat, ada Taman Nasional Bali Barat yang menyimpan keindahan alam nan mempesona.

Selain itu, ada pula destinasi wisata religi, seperti pura, vihara, dan gereja, serta sejumlah pantai di sepanjang jalan raya Gilimanuk-Denpasar.

Banyak di antaranya yang masih asri dan belum banyak dikunjungi wisatawan, sehingga relatif nyaman untuk dijelajahi.

Kompas.com menyusun sejumlah tempat wisata di Bali barat yang bisa menjadi pilihan tempat singgahmu saat berlibur nanti.

Tempat Wisata Bali barat

1. Green Cliff Desa Yahembang

Destinasi ini berlokasi di Yeh Embang, Mendoyo, Jembrana. Jaraknya sekitar 57 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk atau sekitar 1,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan.

Dikutip dari Tribun Bali, para pengunjung bisa menjajal sejumlah spot foto, seperti spot menyerupai sayap kupu-kupu, sayap burung, atau bintang dengan latar belakang pepohonan.

Menurut situs Jejaring Desa Wisata (Jadesta) yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tarif masuknya sekitar Rp 10.000.

2. Air Terjun Juwuk Manis

Lokasi Air Terjun Juwuk Manis berlokasi di Pekutatan, Jembrana, Bali.

Dikutip dari situs Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, meski ketinggiannya hanya sekitar 4 meter, namun kesegarannya tak kalah dengan air terjun lainnya yang punya ketinggian lebih.

Pengunjung bisa bermain air atau berendam di kolam kecil di bawahnya.

Dikutip dari situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali gereja ini merupakan salah satu cagar budaya, yang sudah diinventarisasi oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali pada 2021.

Pengunjung dapat melihat arsitektur bangunan peninggalan kolonial yang tampak megah dan memiliki detail ornamen bergaya Eropa. Meski demikian, bangunan ini disebut mencampurkan gaya arsitektur Belanda dan tradisional.

Gereja Paroki HKY merupakan salah satu gereja tertua di Bali, tepatnya berdiri pada 1936.

4. Pura Bakungan

Pura Bakungan berlokasi di Desa Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Letaknya dekat dari pinggir jalan raya Gilimanuk-Singaraja dan sekitar 4,3 kilometer saja dari Pelabuhan Gilimanuk, sehingga aksesnya relatif mudah.

Dikutip dari situs Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Bali, pura ini berada di tengah area hutan lindung, sehingga beberapa hewan liar bisa ditemui, seperti babi, monyet, dan burung. Kawanan monyet tersebut bahkan kerap datang ke pura untuk mencari makanan dari sisa sesaji.

Candi-candi di Pura Bakungan menjadi satu-satunya bangunan kuno d kawasan Bali Barat yang dibangun menggunakan material batu bata, dengan langgam Majapahit yang berasal dari abad XV Masehi.

Pura Bali Rambut Siwi berlokasi di timur Desa Yeh Embang, Distrik Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Letaknya yang ada di jalan raya Gilimanuk-Denpasar membuat pura ini relatif mudah dijangkau.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, Pura Rambut Siwi adalah salah satu pura dang kahyangan atua tempat suci yang dibangun untk menghormati guru-guru suci.

Lokasi pura ini ada di atas tebing di pingir pantai, sehingga menyuguhkan panorama laut Samudera Hindia lepas yang indah dan menenangkan, serta kental aura spiritual.

6. Pura Pulaki

Pura Pulaki berlokasi di tepi jalan raya Singaraja-Gilimanuk. Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Buleleng, pura ini merupakan pura kahyangan jagat yang dipuja seluruh umat Hindu di Bali.

Sejak dipugar pada 1984, Pura Pulaki tampak megah dan luas, sehingga memungkinkan banyak umat Hindu sembahyang bersama dengan lebih leluasa.

Pura ini pun merupakan pusat dari serangkaian pura di sekitarnya, seperti Pura Kerta Kawat, Pura Melanting, Pura Pabean, dan Pura Pemuteran.

Letak vihara ini sebetulnya berlokasi di tengah Bali, namun sayang untuk melewatkannya jika kamu tengah pelesir di Bali Barat.

Dikutip dari Kompas.com (20/09/2022), lokasi vihara ini ada di Jalan Raya Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Daya tarik utama vihara ini adalah patung Buddha tidur raksasa yang dicat putih.

Perpaduan warna putihnya tampak serasi dengan langit biru saat cerah. Oleh karena itu, banyak wisatawan berpose di depan patung ketika mampir ke destinasi ini.

Monumen ini berdiri di sebuah lahan luas, yang sekitarnya adalah kawasan Taman Nasional Bali Barat.

Menurut situs Direktori Pariwisata yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan yang melakukan pertempuran laut pertama dalam sejarah Republik Indonesia, tepatnya terjadi pada 4 April 1946.

Operasi Lintas Laut Jawa-Bali dilakukan sepanjang April hingga Juli 1946.

Di atas monumen terdapat patung jangkar kapal, sementara di pinggir monumen ada jalan yang mengelilinginya untuk mencapai puncak.

Jika sampai di atas monumen, pengunjung bisa melihat gambaran pertempuran yang terjadi saat itu.

Teluk Gilimanuk berada di Melaya, Kabupaten Jembrana. Seperti dikutip Kompas.com (28/09/2022) dari Direktori Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pengunjung bisa menyaksikan panorama alam yang mengagumkan, sekaligus menyaksikan kapal-kapal laut bersandar di pelabuhan serta berlayar menyebrangi Selat Bali.

Di sekitarnya juga terdapat pulau-pulau kecil, seperti Pulau Kalong yang tak berpenghuni namun punya hutan mangrove yang menarik untuk dijelajahi. Ada pula gazebo di tepi pantai yang bisa digunakan untuk bersantai.

Ada beberapa pulau kecil yang terletak di ujung barat Buleleng, salah satunya adalah Pulau Menjangan, yang cukup populer dengan keindahan alamnya.

Seperti dikutip Kompas.com dari situs Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Buleleng, pulau ini adalah bagian dari kawasan Taman Nasional Bali Barat, sekaligus bisa menjadi pilihan wisata pantai di Bali barat.

Salah satu aktivitas populer di tempat ini adalah menyelam, lantaran Pulau Menjangan punya pemandangan bawah laut mengagumkan. Terutama, ketika kita sampai di kedalaman 40 meter dan bertemu palung laut dengan jurang dipenuhi berbagai jenis ikan dan terumbu karang.

Pengunjung juga bisa bertemu kawanan rusa liar di Pulau Menjangan. Itulah mengapa pulau di utara Taman Nasional Bali Barat ini diberi nama "Menjangan", yang merupakan Bahasa Jawa dari kijang atau rusa.

Pilihan destinasi wisata di Bali Barat lainnya adalah Pantai Yeh Leh, yang berada di perbatasan Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Tepatnya ada di sepanjang jalan raya Gilimanuk-Denpasar.

Ciri khas pantai ini adalah memiliki bebatuan alami di barisan pantainya. Lantaran belum banyak dikunjungi, air di pantai ini juga relatif masih jernih.

Selain berenang, pengunjung juga bisa menikmati aktivitas memancing.

Salah satu spot wisata di Bali barat ini berlokasi di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Selain panorama pantai, dikutip dari situs Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK), pengunjung Pantai Karang Sewu juga bisa menjajal aktivitas wisata tur mangrove.

Jika bersantai di pantai ini sambil menghadap ke Pulau Jawa saat cuaca cerah, pengunjung juga bisa melihat pegunungan Ijen, Raung, Baluran, dan lainnya.

Pantai Soka memiliki pasir hitam yang bersih dan tampak indah dengan bebatuan di tepi-tepi pantainya.

Wisatawan yang datang bisa menikmati indahnya pemandangan pantai dengan perbukitan dan persawahan di sekeliingnya.

Akses menuju Pantai Soka relatif mudah. Sebab, pantai yang berlokasi di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg ini berada di pinggir jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk.

Destinasi wisata Bali barat lainnya yang dapat dikunjungi adalah Pantai Madewi, yang berlokasi di Desa Madewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Meski relatif tenang karena terletak di pedesaan dan jauh dari pusat wisata Bali, akses ke Pantai Madewi relatif mudah, karena hanya sekitar 100 meter dari jalan raya Gilimanuk-Denpasar.

Selain itu, menurut situs Pemerintahan Kabupaten Jembrana, pantai ini juga cocok bagi para peselancar, baik yang sudah mahir maupun pemula.

15. Pantai Candikusuma

Pantai Candikusuma di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, menyuguhkan panorama alam yang indah dan masih asri.

Pengunjung yang senang bermain air atau mandi di bibir pantai juga bisa memasukkannya ke dalam daftar wisata Bali barat untuk dikunjungi karena perairan pantai ini relatif bersih dan terjaga.

Tak hanya itu, dikutip dari direktori pariwisata Kemenparekraf, ada sebuah tugu berbentuk segitiga yang bisa ditemukan di sana.

Konon, tugu tersebut pernah mengeluarkan keris ynag memancarkan sinar.

Pilihan destinasi pantai di Bali barat lainnya adalah Pantai Baluk Rening, yang berlokasi di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Letaknya sekitar 4 kilometer di sebelah selatan jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, ombak di pantai ini tak terlalu besar, sehingga pengunjung bisa bermain di tepi pantainya.

Jika menyukai pemandangan jelang matahari terbenam alias sunset, datanglah pada sore hari untuk melihat keindahannya yang berpadu dengan tebing-tebing di bibir pantai.

Selain sebagai obyek wisata, pantai ini diyakini mampu membantu menyembuhkan sejumlah penyakit, seperti rematik atau asam urat.

Itulah mengapa, sejumlah warga kerap datang dan berendam dengan air pantai untuk mendapatkan tubuh yang terasa lebih segar dan bugar.

Jika mencari pantai dengan pemandangan eksotis dan cantik untuk dijadikan spot berfoto, maka jangan lewatkan mampir ke Pantai Soan Galuh. Letaknya di Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan.

Dikutip dari situs Wonderful Indonesia yang dikelola oleh kemenparekraf, kamu yang ingin berfoto dapat berpose di batu yang ada di Pantai Soan Galuh.

Karena terowongan menghadap ke arah laut, hasil fotomu akan sangat cantik jika kamu berdiri tepat di tengah terowongan.

Selain itu, perpaduan pasir pantai hitam dan batu-batu di bibir pantainya juga tak kalah eksotis.

Letak pantai ini sebetulnya agak selatan. Namun, karena berlokasi dekat dengan jalan raya Gilimanuk-Denpasar, kamu yang mengarah ke Denpasar bisa mampir ke sini.

Pengunjung bisa bersantai menikmati pasir hitamnya yang berkelip terkena sinar matahari, sambil memanjakan mata dengan pemandangan persawahan di sekitarnya.

Bagi pemburu sunset, obyek wisata di Bali barat ini juga bisa dimasukkan ke dalam daftar untuk dikunjungi.

Lomasi Pantai Kelecung ada di wilayah Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Jika mencari tempat yang tenang dan tersembunyi saat berpelesir ke Pulau Dewata, Pantai Pemuteran bisa jadi salah satu pilihan. 

Dikutip dari Kompas.com, (22/01/2016), pantai yang berlokasi di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini terletak di samping utara jalan provinsi.

Wisatawan bisa bersantai sambil menikmati sinar matahari, bermain air, atau menuelam.

Pantai ini memang dijaga oleh masyarakat desa agar dapat mempertahankan adatnya. Termasuk membatasi jumlah hotel dan pelaku wisata. Untuk itu, keasrian tempat ini masih amat terjaga.

Jika mencari destinasi wisata di Bali Barat, sayang jika melewatkan Gili Putih Sumberkima.

Pulau kecil yang terletak di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Buleleng ini bisa dikatakan "hidden gem", lantaran menyuguhkan panorama pasir putih dan laut biru yang mempesona namun belum banyak diketahui wisatawan.

Dikutip dari situs Desa Sumberkima, untuk mencapai Gili Putih Sumberkima, wisatawan bisa menyewa speed boat atau sampan yang telah disediakan, dengan durasi penyeberangan sekitar 10 menit.

Karang Impian Beach Swing & Camp Ground adalah spot wisata di Desa Melaya, Kabupaten Jembrana.

Dikutip dari situs desa tersebut, obyek wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Passih di Dusun Sumbersari, Desa Melaya.

Pengunjung bisa merasakan sensasi berayun menghadap panorama pantai dan gunung yang menakjubkan.

Pemandangan sunset di tempat ini juga tak kalah indahnya dibandingkan beberapa pantai populer di Bali, seperti Kuta.

Sungai Gelar menyuguhkan panorama indah berupa perbukitan, lembah, dan aliran air jernih yang dapat menenangkan pikiran.

Alamnya relatif masih asri karena belum banyak dikunjungi.

Tak hanya itu, sungai ini juga dapat dimanfaatkan sebagai latar foto yang cantik.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, beberapa spot foto yang biasa digunakan seperti jembatan merah atau sambil bermain air di area sungai.

Jembatan merah tersebut adalah akses utama warga Desa Batuagung. Karena cukup kokoh, jembatan itu tak hanya bisa digunakan oleh pejalan kaki, tetapi juga untuk motor melintas.

Jika ingin mengisi perut, tak jauh dari kembatan terdapat warung-warung tradisional untuk mengisi perut.

Lokasi Sungai Gelar ada di Dusun Gelar Sari, Desa Batuagung, Kecamatan dan Kabupaten Jembrana.

Jika bepergian bersama anak, mampir ke taman bermain air alias waterpark bisa jadi pilihan. Salah satunya adalah Tirta Samudra Delod Berawah yang ada di kawasan Pantai Delod Berawah, Kabupaten Jembrana.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, tak hanya berenang, pengunjung juga bisa sekaligus menikmati pemandangan laut dari kejauhan.

Di sini terdapat pula kolam khusus anak, sehingga relatif aman bagi si kecil.

Bendungan Gerokgak kerap dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menghabiskan waktu bersantai, misalnya dengan berfoto-foto, menikmati pemandangan, atau memancing.

Dikutip dari situs Desa Gerokgak, bendungan yang berlokasi di Kabupaten Buleleng ini memiliki banyak ikan air tawar yang bisa ditangkap.

Selain sebagai bendungan, Bendungan Gerokgak juga menjadi sumber irigasi sawah para penduduk lokal. 

Pada musim hujan, panorama landskap di bendungan ini akan terlihat lebih asri karena rumput-rumputnya lebih hijau.

Destinasi baru diresmikan pada 16 Desember 2020 dan merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Kabupaten Jembrana dan Kementerian Keautan dan Perikakanan (KKP).

Di obyek wisata yang terbentang di atas lahan seluas 10 hektar ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan mangrove yang rindang serta berbagai biota, sambil menyusuri jalur tracking dari kayu. Panjang jalur tracking mencapai sekirar 165 meter.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, ada pula gazebo cantik yang ada di tengah jalur tracking dan bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.

Santap menu khas Bali bisa dilakukan sambil menikmati asrinya pemandangan Taman Nasional Bali Barat. Salah satunya bisa didapatkan jika berkunjung ke Bali Tower Bistro, bagian dari The Menjangan Resort.

Salah satu spot cantiknya adalab di forest canopy deck, di mana pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman pilihan sambil menyaksikan keindahan lembah, pegunungan, dan pantai daei ketinggian.

Saat ini, berburu foto jadi salah satu aktivitas wajib bagi sebaian wisatawan. Jika kamu salah satunya, cobalah mampir ke Selfie Spot Jembrana.

Lokasinya ada di Jalan Banjar Palarejo, Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Dikutip dari Tribun Bali, beberapa spot foto yang bisa dimanfaatkan seperti jembatan kayu dan tempat duduk yang tersusun rapi sehingga tanpak Instagramable.

Ada pula Lorong Rindu, sebuah gapura kecil terbuat dari susunan kayu dengan tanaman rambat dan hijau di sekelilingnya. oleh tanaman rambat dan dikelingi oleh tumbuhan hijau.

Taman Nasional Bali Barat terbentak pada lahan seluas 78.000 hektar. Letaknya di ujung barat Pulau Bali atau di Kabupaten Buleleng.

Di dalam kawasan ini terdapat sejumlah gunung terkenal, seperti Gunung Prapat, Gunung Panginuman, dan Gunung Malaye.

Dikutip dari situs Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Buleleng, di dalam kawasan ini juga ada Pulau Menjangan, Pulau Gadung, Pulau Burung, dan Pulau Kalong.

Kawasan ini terbagi atas dua ekosistem, yaitu ekosistem darat dan laut.

Ekosistem darat seperti hutan mangrove, hutan pantai, hingga river rain forest.

Sedangkan ekosistem lautnya termasuk coral reef, pantai berpasir, serta perairan laut dangkal dan dalam.

29. Taman Siwa

Patung Siwa Mahadewa akan langsung terlihat ketika menginjak Gilimanuk.

Dikutip dari Tribun Bali, patung setinggi 22 meter itu memiliki corak biru-kuning yang cukup mencolok.

Di sekeliling patung terdapat taman dan gazebo untuk bersantai sambil menikmati pantai.

Bunut Bolong bisa dikatakan sebagai salah satu landmark Bali yang populer karena keunikannya.

Pohon yang terletak di Desa Manggisari, Kabupaten Jembrana ini adalah pohon yang sangat disucikan oleh masyarakat setempat.

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Jembrana, masyarakat meyakini pohon ini sudah berusia berabad-abad.

Disebut "Bunut Bolong" karena pohon ini memiliki lubang di bawahnya.

Bunut Bolong berada di kawasan dataran tinggi yang sejuk. Oleh karena itu juga, kerap muncul kabut tipis yang menambah aura magisnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/09/170600527/30-tempat-wisata-di-bali-barat-jelajahi-pantai-yang-masih-asri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke