6 Tempat Wisata Alam di Bali Barat, Selain Pantai

KOMPAS.com - Ada sejumlah tempat wisata alam di Bali barat yang dapat dikunjungi.

Seperti kawasan-kawasan wisata populer di Bali, Bali barat juga memiliki pantai indah untuk dijelajahi. Tapi, jika kamu mencari destinasi wisata alam di Bali barat selain pantai, beberapa alternatif berikut bisa kamu kunjungi.

Bunut Bolong terletak di Desa Manggisari, Kabupaten Jembrana.

Destinasi ini sebetulnya hanya berupa pohon. Namun, pohon yang satu ini diyakini sudah berusia berabad-abad dan disucikan oleh masyarakat setempat.

Secara fisik, pohon yang populer di kalangan wisatawan ini juga memiliki keunikan, yakni bagian bawah pohon yang memiliki lubang besar sehingga disebut "bunut bolong".

Bunut Bolong berada di kawasan dataran tinggi yang sejuk. Oleh karena itu juga, kerap muncul kabut tipis yang menambah aura magis tempat ini.

Wisata alam di Bali barat yang paling populer adalah Taman Nasional Bali Barat. Destinasi ini terbentak pada lahan seluas 78.000 hektar.

Lokasinya ada di ujung barat Pulau Bali atau di Kabupaten Buleleng.

Dikutip dari situs Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Buleleng, di dalam kawasan ini terdapat sejumlah gunung terkenal, seperti Gunung Prapat, Gunung Panginuman, dan Gunung Malaye.

Selain itu, ada pula Pulau Menjangan, Pulau Gadung, Pulau Burung, dan Pulau Kalong yang dapat dijelajahi.

Kawasan ini terbagi atas dua ekosistem, yaitu ekosistem darat dan laut.

Ekosistem darat seperti hutan mangrove, hutan pantai, hutan hujan dataran rendah, savanna, hingga river rain forest.

Sedangkan ekosistem lautnya termasuk coral reef, pantai berpasir, serta perairan laut dangkal dan dalam.

3. Air Terjun Juwuk Manis

Dikutip dari situs Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, air terjun ini hanya memiliki ketinggian sekitar 4 meter.

Meski demikian, kesegarannya tak kalah dengan air terjun lainnya yang punya ketinggian lebih.

Di sana, pengunjung bisa bermain air atau berendam di kolam kecil di bawahnya. Lokasi air terjun Juwuk Manis ada di Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Sungai ini berlokasi di Dusun Gelar Sari, Desa Batuagung, Kecamatan dan Kabupaten Jembrana.

Pengunjung yang datang bisa berfoto di jembatan merah ikoniknya atau sambil bersantai menikmati gemericik air di pinggir sungai.

Tempat ini relatif masih asri karena belum banyak dikunjungi. Untuk itu, jika mencari tempat wisata alam di Bali barat, sebaiknya tak melewatkan tempat ini.

Destinasi ini berlokasi di Perancak, Kecamatan dan Kabupaten Jembrana.

Tempat yang baru diresmikan pada 16 Desember 2020 ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Pengunjung yang datang bisa melakukan sejumlah aktivitas, seperti menikmati pemandangan hutan mangrove rindang dan menyusuri jalur tracking sepanjang 165 meter.

Jika sekadar ingin bersantai, kamu juga bisa mampir ke gazebo yang ada di tengah jalur tracking.

Bendungan ini kerap dimanfaatkan sebagai destinasi memancing bagi masyarakat sekitar karena memiliki banyak ikan air tawar yang dapat ditangkap.

Namun, selain itu, pengunjung yang datang juga bisa berfoto-foto atau menikmati pemandangan. Pada musim hujan, landskap di bendungan ini akan tampak lebih indah dan asri karena rumput-rumputnya lebih hijau.

Selain berfungsi sebagai bendungan, Bendungan Gerokgak juga menjadi sumber irigasi sawah para penduduk lokal.