Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Desa Wisata Saba Baduy, Tempat Tinggal Suku Badui di Banten

KOMPAS.com - Desa Wisata Saba Budaya Baduy berlokasi di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Desa yang dihuni oleh suku baduy (badui) ini masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dan memiliki beragam potensi.

"Saya tadi melihat begitu banyak potensi mulai dari potensi budaya juga potensi alam," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (15/10/2022).

  • 50 Desa Wisata Terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022
  • Mengenal Suku Baduy yang Baju Adatnya Dipakai Presiden Jokowi Saat Sidang Tahunan MPR 2021

Desa ini bernama Saba Budaya Baduy yang bermakna "Silaturahmi Kebudayaan Badui" sejak tahun 2007, sebab masyarakat badui menolak istilah "wisata" atau "pariwisata" untuk mendeskripsikan kampung mereka.

Populasi penduduk desa sekitar 26.000 orang, dan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang menutup diri dari dunia luar.

Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam.

Di wilayah ini, ada sejumlah aturan, termasuk tidak diperbolehkan adanya listrik, kendaraan baik roda dua maupun roda empat, serta penggunaan barang elektronik seperti telepon genggam.

  • Begini Caranya Membedakan Baduy Dalam dan Baduy Luar...
  • Saba Budaya Baduy Gantikan Wisata Baduy, Apakah Itu?

Pemakaian kamera di wilayah Baduy Dalam pun benar-benar dibatasi bagi pengunjung.

Selain itu, mereka yang datang juga dituntut untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar, termasuk dengan mengikuti adat istiadat dan kebiasaan masyarakat di wilayah tersebut.

Desa wisata yang berada di ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut (mdpl) memiliki beragam potensi. Salah satunya potensi alam berupa area bukit dan perkebunan.

Ada pula potensi kriya dan kuliner yang ditopang dari hasil alam berupa anyaman bambu, madu, dan gula aren.

Selain itu, ada juga barang-barang fesyen, seperti gelang kayu, tas jinjing, dan pakaian kain khas suku badui yang bisa dijadikan oleh-oleh.

"Produk-produk ekonomi kreatif di sini luar biasa. Saya yakin ini adalah sinyal kebangkitan kita pasca-pandemi tapi tentunya protokol kesehatannya harus dipatuhi secara ketat dan disiplin," kata Menparekraf.

Kendati demikian, ia menilai sisi aksesibilitas dari desa wisata ini perlu ditingkatkan.

"Saya sangat terharu karena ini desa pamungkas untuk penutup kunjungan 50 desa wisata dan langsung dieksekusi beberapa kebutuhan dan infrastruktur serta aksesibilitas yang kurang memadai. Untuk meningkatkan wisata dan lapangan kerja," terang Menparekraf.

Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, berharap visitasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berinovasi, sekaligus meningkatkan penciptaan lapangan kerja, khususnya di bidang ekonomi kreatif.

"Saya kira menjadi motivasi kita semua untuk berikhtiar menjadi lebih baik lagi sehingga sektor pariwisata di Baduy dengan 12 motif batik yang telah (memiliki) HKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan dengan branding Lebak Unik ini dapat melestarikan budaya untuk anak cucu kita dan menciptakan lapangan kerja di bidang ekonomi kreatif," jelas Iti.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/16/070400427/mengenal-desa-wisata-saba-baduy-tempat-tinggal-suku-badui-di-banten

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke