Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pencarian tentang Indonesia Tinggi di Beberapa Negara, Peluang Gaet Wisman

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisman periode Januari-Agustus 2022 sudah mencapai angka 1,73 juta. Naik hingga 2.028,65 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Di saat yang sama, volume pencarian tentang Indonesia di beberapa negara ternyata cukup tinggi. Padahal, tak ada penerbangan langsung ke beberapa negara tersebut. Hal ini ditangkap sebagai peluang pasar bagi Indonesia.

"Ada intensi yang tinggi dari beberapa market yang kita belum ada penerbangan langsung. Ini memberikan indikasi bahwa persepsi Indonesia itu sudah ada di market," ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya dalam weekly Press Briefing, Senin (17/10/2022).

Data tersebut diambil Nia dari Amadeus Global Distribution System, yang mengumpulkan data dari berbagai agen perjalanan online dan tradisional, serta maskapai penerbangan.

Misalnya, di Amerika Serikat, data volume pencarian tentang Indonesia mencapai 261 juta.

Berikutnya adalah di Australia dengan 187 juta pencarian dan Inggris Raya dengan 160 juta pencarian, diikuti Jerman dan Perancis.

Kelimanya adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat.

Sandiaga menargetkan bahwa hingga akhir 2022 Indonesia bisa mencapai batas atas target kunjungan wisatawan, yakni 3,6 juta.

Adapun selama Agustus 2022, data menunjukkan kunjungan mencapai 510.000 wisman.

"Target kunjungan wisatawan 1,8 juta sudah tercapai di bulan September awal dan kita masih memiliki 3 bulan agar kita bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara, (sebanyak) 1,8 (juta) sampai 3,6 juta,” jelas Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/17/200200627/pencarian-tentang-indonesia-tinggi-di-beberapa-negara-peluang-gaet-wisman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke