Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batik Truntum, Lambang Cinta yang Dipakai Saat Pernikahan

KOMPAS.com - Pernikahan menjadi momen yang sakral bagi kedua mempelai, keluarga, dan undangan. Pada momen tersebut, biasanya orangtua mempelai akan mengenakan batik bermotif truntum, khususnya bila acara mengusung adat Jawa.

Ternyata ada cerita di balik motif batik truntum ini yang selalu dikaitkan dengan Ratu Kencana dari Keraton Surakarta, loh!

  • Cara Merawat Batik agar Tetap Awet, Cuci dengan Sampo Bayi
  • Museum Batik Indonesia TMII, Punya Koleksi 860 Kain Batik Seluruh Negeri

Nama truntum diambil dari kata dalam bahasa Jawa "taruntum" yang berarti tumbuh kembali atau bersemi kembali.

Motif batik truntum dibuat Kanjeng Ratu sebagai ekspresi cinta kepada Sang Raja yang telah mengabaikannya. 

Batik bergambar kuntum yang menyerupai bintang di langit ini punya sejarah yang panjang.

Pada zaman dahulu, sekitar abad ke-18, Ratu Kencana Beruk merasa diabaikan oleh Sunan Pakubuwono III Surakarta Hadiningrat (1749-1788). Hal ini karena pada masa itu, Sunan memiliki banyak istri.

"Kanjeng Ratu Beruk merasa sedih karena tidak dikunjungi setiap hari. Dia pun memandang bintang dan menjadikan itu sebagai motif batik," ujar Koordinator Museum Batik Indonesia, Archangela, saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Sang Ratu kemudian melampiaskan kecemburuan dan kesedihannya melalui gambar bintang dan bunga tanjung di sehelai kain.

Melihat Ratu yang tengah membatik, hati Sunan tersentuh. Rasa kasih sayang dan cinta pun bersemi kembali di hatinya.

"Sunan merasa bahwa motif itu bagus dan seolah melambangkan cinta sang Ratu kepadanya, akhirnya cinta mereka bersemi kembali," imbuhnya.

Batik truntum pun dikenal menyimbolkan cinta dan kasih sayang yang selalu bersemi.

Saat pernikahan adat Jawa, umumnya orangtua mempelai akan memakai batik motif ini untuk menuntun mempelai masuk ke kehidupan pernikahan yang baru.

"Jadi kalau bisa, buat orang yang mengerti, jangan pakai kain motif truntum saat menghadiri undangan pernikahan, karena kan bukan orangtua pengantin," tutup dia.

https://travel.kompas.com/read/2022/10/26/173120627/batik-truntum-lambang-cinta-yang-dipakai-saat-pernikahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke