30 Wisata Gunungkidul yang Hits, Bisa Snorkeling hingga Selfie

KOMPAS.com - Kabupaten Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beragam tempat wisata yang menarik. Mulai dari pantai hingga restoran dan tempat selfie, semua ada di Bumi Handayani.

Tak hanya potensial, beberapa tempat ini ada yang saling berdekatan, sehingga kamu bisa membuat itinerary atau daftar kunjungan ke beberapa tempat dalam satu hari.

Jarak dari kota Yogyakarta menuju Gunungkidul adalah sekitar 49 kilometer, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 41 menit dengan berkendara. 

Berikut 30 rekomendasi tempat wisata di Gunungkidul yang Kompas.com rangkum:

Gunung Api Purba berada di kawasan Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Butuh waktu sekitar 50 menit sampai satu jam untuk sampai ke puncak dari kaki gunung.

Pengunjung bisa melihat pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) karena tinggi gunung yang sekitar 700 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain itu, mereka bisa juga berkemah di camping ground sekitar 50 meter dari puncak.

Embung Nglanggeran merupakan tampungan air seluas 0,34 hektar, dan digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan kelengkeng milik warga.

Embung Nglanggeran adalah salah satu tempat wisata yang paling populer di kawasan Desa Nglanggeran. Obyek wisata ini terletak sekitar 1,5 kilometer (km) dari gunung api purba.

Air Terjun Kedung Kandang terletak di antara persawahan warga dengan batuan vulkanik berundak sebagai dasarnya, lokasinya di sebelah selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Untuk bisa menikmati keindahan air terjun, pengunjung harus trekking dari tempat parkir, melintasi jalan setapak. Setelah 15-30 menit berjalan, bentang alam berupa air terjun bertingkat menjadi pemandangan indah yang menyambut pengunjung. 

Masih di kawasan Desa Nglanggeran, pengunjung dapat menyaksikan proses produksi olahan cokelat dan berbelanja usaha ekonomi produktif di Griya Cokelat. 

Tak hanya itu, mereka bisa menikmati beragam olahan cokelat yang ada di Griya Cokelat. Salah satu menu unggulannya adalah minuman cokelat murni dengan beragam varian rasa.

Lokasi Desa Wisata Bobung bersebelahan dengan Desa Wisata Nglanggeran, tepatnya di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.

Bobung merupakan kawasan perajin topeng batik kayu, sekaligus desa wisata tertua di Gunung Kidul. Pengunjung akan dapat melihat secara langsung proses produksi topeng kayu, patung, dan kerajinan lainnya.

Goa Pindul berada di Dusun Gelaran 2, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Tempat ini terkenal akan aktivitas cave tubing (susur goa), dan wisatawan bisa menaiki ban pelampung, kemudian mengikuti aliran sungai bawah tanah di dalam gua.

Perjalanan menyusuri sungai bawah tanah di dalam Goa Pindul ditempuh dalam waktu 45 menit hingga satu jam. Panjang rutenya sekitar 350 meter, melewati tiga zona yaitu zona terang, remang-remang, dan gelap.

Berjarak sekitar satu kilometer dari Goa Pindul, wisata Sungai Oyo hampir mirip dengan susur Goa Pindul, namun lebih menyatu ke alam terbuka dan wisatawan bisa lebih berpetualang.

Wisatawan bisa menikmati keindahan aliran Sungai Oyo dengan menggunakan ban dalam, sama seperti di Goa Pindul. Di sepanjang sungai, terdapat tebing-tebing indah dan alami khas batuan karst Gunungkidul, dan di akhir ada Air Terjun Pengantin. 

Goa Gelatik Lorong Sewu merupakan obyek wisata minat khusus yang ditemukan sejak 2014 lalu. Jaraknya hanya 1,4 kilometer dari Goa Pindul atau sekitar empat menit naik kendaraan.

Meski gua ini kering, tingkat kesulitan susur gua terbagi menjadi sedang dan sangat menantang karena gua ini punya jalur horizontal dan vertikal hingga tujuh susun, sehingga perlu pendampingan pemandu saat melakukan susur gua.

Goa ini berjarak hanya 1,6 kilometer dari Goa Pindul, dengan waktu tempuh empat menit pakai kendaraan.

Gua yang sangat minim pencahayaan ini juga mempunyai stalagtit dan stalagmit yang menawan. Wisatawan bisa menyusuri sungai bawah tanah menggunakan perahu karet berisi maksimal delapan orang. 

Konon, Pantai Wediombo merupakan bekas kawah gunung berapi yang tenggelam ke bawah permukaan laut. Bentuk teluk disebut menyerupai setengah lingkaran, serta pantainya menghadap ke arah barat. 

Jika ingin berkunjung, waktu terbaik adalah pada sore hari, karena kamu akan mendapatkan pemandangan alam menawan dari sunset yang bisa disaksikan dari bibir pantai.

Goa Jomblang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Gua ini merupakan gua vertikal bertipe collapse doline, yang terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu.

Runtuhan tersebut kemudian membentuk sinkhole atau sumuran. Memiliki kedalaman 60 meter, wisatawan yang ingin memasuki goa akan diberikan peralatan single rope technique (SRT).

Salah satu tempat melihat sunset di Gunungkidul yang populer adalah di Bukit Paralayang Watugupit. Lokasinya di Dusun Watugupit, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul.

Pengunjung bisa menyaksikan momen matahari sore berwarna jingga, dilihat dari atas ketinggian di tepi laut. 

Pantai Kesirat atau Tanjung Kesirat menjadi salah satu tempat melihat sunset di Gunungkidul. Perairannya dikelilingi tebing-tebing setinggi 40 meter, yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati matahari terbenam tanpa perlu berebut spot. 

Sayangnya, wisatawan tidak bisa menikmati matahari terbenam sambil bermain air karena tempat ini tidak memiliki bibir pantai. Tapi, mereka tetap bisa duduk-duduk di bawah pohon sambil menikmati embusan angin.

Pantai Jungwok memiliki hamparan pasir putih dengan pemandangan karang-karang besar.

Pantai ini terkenal dengan keunggulannya berupa panorama matahari terbit dan matahari tenggelam, yang bisa disaksikan dari pinggir pantai ataupun di atas Bukit Manjung.

Pantai Pok Tunggal cukup populer di antara deretan pantai lainnya di Kabupaten Gunungkidul. Obyek wisata ini memiliki hamparan pasir putih dan ombak yang cukup tenang.

Salah satu momen terbaik untuk menikmati Pantai Pok Tunggal adalah saat matahari terbenam, yaitu sekitar pukul 17.15 WIB. 

Salah satu pantai di Gunungkidul yang cocok untuk snorkeling adalah Pantai Nglambor, di Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul.

Biaya wisata snorkeling di Pantai Nglambor mulai Rp 50.000, sudah termasuk fasilitas seperti perlengkapan snorkeling, pemandu, loker dan ruang ganti, serta foto di bawah dan atas air.

Pantai yang masih asri dan menyuguhkan hamparan pasir putih ini juga cocok dijadikan pilihan pantai di Gunungkidul untuk snorkeling. Lokasinya ada di daerah Tepus, dekat dengan Pantai Sundak. 

Tarif snorkeling di pantai ini adalah mulai Rp 25.000 untuk dua jam, sudah termasuk pemandu. Jika ingin mendapatkan foto di bawah permukaan air, wisatawan bisa membayar biaya tambahan Rp 10.000.

Pantai Drini berada di Desa Banjero, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, dekat dengan Pantai Baron. Meski tidak terlalu luas, wisatawan bisa menjajal aktivitas snorkeling, dengan tarif mulai Rp 50.000.

Ada juga kano kecil yang disewakan seharga mulai Rp 50.000 untuk 2-3 orang dewasa, bisa digunakan untuk sepuasnya. Sementara itu, untuk kano ukuran besar, sewanya mulai Rp 100.000 dan bisa digunakan empat orang.

Pantai Slili berlokasi di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Air lautnya yang masih bersih dan jernih bisa menjadikan obyek wisata ini pilihan yang tepat jika kamu mencari pantai di Gunungkidul untuk snorkeling.

Tarif snorkeling di pantai Slili dibanderol mulai Rp 50.000, sudah termasuk perlengkapan, pemandu, dan foto bawah air.

Pantai Baron berlokasi di Kapanewon (sebutan Kecamatan di DIY) Tanjungsari. Pantai ini memiliki keunikan karena pasirnya yang berwarna hitam, berbeda dari kawasan pantai lain yang ada di Gunungkidul.

Wisatawan bisa membeli ikan segar saat kapal nelayan bersandar di sekitar Tempat Pelelangan Ikan, dan menikmati olahan ikan serta hasil laut lainnya di warung makan. Jika jenuh bermain air, tak ada salahnya berkunjung ke sekitar mercusuar dengan berjalan menyusuri perbukitan di sisi timur pantai Baron. 

De Mangol terletak di Jalan Raya Patuk Ngoro-ngoro, Sumber Tetes, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Dari bagian taman, pengunjung akan disambut dengan pemandangan Gunung Merapi. Sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan di De Mangol, di antaranya selfie di spot foto Instagramable, piknik, bersantai di taman, dan melihat matahari terbit. 

Tempat wisata ini berada di atas tebing dan menawarkan pemandangan laut, batu-batu karang, dan bukit dari ketinggian.

Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya restoran, kafe, spot selfie, camping ground, area parkir, gazebo, toilet, dan mushala.

BMKG mengatakan bahwa matahari baru muncul sekitar pukul 05.40 WIB. Oleh karena itu, wisatawan sebaiknya sampai di atas pukul 05.00 WIB agar bisa mempersiapkan perlengkapan memotret.

Lokasi obyek wisata yang populer untuk berburu matahari terbit ini adalah di Desa Pengkok, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Gunung Ireng merupakan bukit dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pengunjung hanya perlu berjalan kaki dari area parkir hingga puncak selama sekitar lima menit, dengan akses jalan yang mudah dan tidak licin.

Stone Park Turunan juga menyuguhkan keindahan matahari terbit di ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari ketinggian, pengunjung bisa menikmati panorama lembah Sungai Oya dengan hamparan perbukitan. 

Berlokasi di sebelah barat Geoforest Watu Payung Turunan, wisata ini berada di Turunan, Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. 

Tidak hanya itu, keunggulan HeHa Sky View yakni memiliki deretan spot foto Instagramable yang berada di atas ketinggian. Jika sudah puas berfoto, wisatawan bisa menikmati kuliner di restoran modern atau area food stall. 

HeHa Ocean View berlokasi di Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul.

Tempat wisata satu ini berada di bawah manajemen yang dengan wisata HeHa Sky View. Meski memiliki konsep yang sama, bedanya HeHa Ocean view menawarkan pemandangan laut dengan beragam spot foto Instagramable.

Teras Kaca Pantai Nguluran juga dapat menjadi pilihan tempat wisata spot foto estetik. Alamatnya di Pantai Nguluran, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul.

Sejak 2018, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam pantai dan pemandangan, dan mencari latar foto yang indah.

Sebuah tempat wisata minat khusus bernama Embung Batara Sriten berada di Kalurahan Pilangrejo, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Tempat ini menawarkan panorama alam dari ketinggian dengan udara yang sejuk. 

Untuk mencapai tempat ini, wisatawan harus menempuh perjalanan dengan tanjakan cukup curam. Diperlukan kendaraan yang prima dan kemampuan berkendara yang mumpuni untuk mencapai lokasi.

Berjarak sekitar 53 kilometer dari Pantai Nglambor, ada wisata alam yang wajib didatangi yakni Air Terjun Sri Getuk. Untuk sampai ke lokasi air terjun, wisatawan bisa menempuh perjalanan dengan rakit selama sekitar 10 menit.

Jika sudah puas menikmati air terjun dan bermain air, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti flying fox. Di dekat air terjun ini juga ada Goa Rancang Kencono yang bisa menjadi alternatif wisata.