Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana jika Terkena Covid-19 Saat Liburan di Malaysia?

KOMPAS.com - Sejak bulan Agustus 2022 lalu, pelaku perjalanan luar negeri yang ingin ke Malaysia tidak perlu melakukan tes PCR sebelum dan sesudah kedatangan.

Namun, sebelum bepergian ke Malaysia, pelaku perjalanan wajib mengunduh aplikasi MySejahtera yang akan menunjukkan Status Risiko Covid-19 sekaligus sebagai health monitoring (pemantau kesehatan) selama kunjungan.

  • Wisata ke Malaysia Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes dan Bukti Vaksinasi
  • Malaysia Luncurkan Visa Digital Nomad, Bisa Kerja dari Langkawi

"Syarat sekarang ini sudah tidak ada pengecekan PCR, dari airlines (maskapai penerbangan) juga tidak meminta saat boarding dan begitu sampai di Bandara Malaysia juga tidak diminta hasil PCR, lalu syarat karantina dan asuransi juga telah dihapuskan," kata Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar, Rabu (2/11/2022).

Lalu, bagaimana jika sesampainya di Malaysia, wisatawan mengalami gejala Covid-19, atau positif terpapar virus ini?

Karantina mandiri di penginapan

Haryanty mengatakan, apabila sesampainya di Malaysia wisatawan mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan lain sebagainya, mereka bisa langsung karantina mandiri.

"Wisatawan yang mengalami gejala Covid-19 akan diminta untuk karantina mandiri, stay at your hotel, tidak perlu ke rumah sakit, mandiri tujuh hari saja," ujarnya.

  • AirAsia Malaysia Layani Rute Penang-Bali PP Mulai 20 Oktober 2022
  • Gembox, Pasar Malam dan Tempat Nongkrong Baru di Malaysia

Lebih lanjut, nantinya Status Risiko Covid-19 di aplikasi MySejahtera ini akan berubah warna, dari hijau menjadi merah. Warna merah ini akan otomatis menjadi hijau kembali setelah tujuh hari.

"Jadi cukup karantina mandiri tujuh hari, akan langsung hijau kembali. Tapi, sebagai tanggung jawab pribadi, silakan keluar hotel jika merasa badan sudah betul-betul sehat," tuturnya.

Di sisi lain, jika kondisi cukup parah, wisatawan bisa mengunjungi rumah sakit mana pun di Malaysia guna mendapat penanganan Covid-19.

Untuk diketahui, sistem registrasi di rumah sakit Malaysia juga sudah terkoneksi dengan aplikasi My Sejahtera. Agar warna MySejahtera hijau, pasien harus melakukan tes PCR lagi.

Wisatawan diimbau membeli asuransi perjalanan

Meski asuransi tidak lagi menjadi syarat perjalanan saat memasuki Malaysia dan semua rumah sakit di Malaysia sudah menerima pasien Covid-19, namun tentu diperlukan biaya.

Inilah pentingnya untuk membeli asuransi perjalanan yang menanggung biaya penanganan Covid-19.

"Apabila menyangkut biaya, kami menyarankan bagi siapa pun saat bepergian ke mana pun agar membeli juga asuransi perjalanan. Tidak mahal harganya, sesuai dengan jangka waktu perjalanan, sebab ada asuransi yang juga menanggung biaya penanganan di rumah sakit selama dia terkena Covid-19," terang CO Founder Travel Wholesale Center, Halim, kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu.

Adapun kisaran harga asuransi perjalanan ke Malaysia selama tiga hari, kata dia tak sampai Rp 200.000.

"Ini tentu menjadi solusi terbaik untuk membekali diri sebagai wisatawan saat berlibur ke negara lain," tuturnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/02/203600627/bagaimana-jika-terkena-covid-19-saat-liburan-di-malaysia

Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke