Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang KTT G20, Keterisian Kamar Hotel di Bali Capai 70 Persen

KOMPAS.com - Tingkat keterisian kamar hotel di Bali tercatat sudah mencapai 70 persen jelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) di Bali pada 15-16 November 2022.

Angka ini disebut melonjak cukup tinggi dibandingkan selama pandemi pada 2021.

Data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), tingkat keterisian kamar hotel di Bali pada periode tersebut hanya mencapai sekitar 20 persen.

"Kini sudah menyentuh angka di kisaran 70 persen," kata Staf Ahli Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Kemaritiman Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Nyoman Shuida, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis, Jumat (3/11/2022).

  • 2.500 Penjor Akan Menyambut Delegasi KTT G20 di Bali, Ini Maknanya
  • 18 Kapal Pesiar Angkut Wisman ke Bali Selama 2022

Ia menambahkan, penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata, khususnya hotel, juga sudah mencapai sekitar 80 persen terhadap para pekerja yang dirumahkan saat masa pandemi Covid-19.

Namun, konsistensi capaian ini dinilai masih perlu terus dipantau dan dijaga kestabilannya, serta diupayakan untuk ditingkatkan, terutama pasca-G20.

Sebab, ada sejumlah tantangan global yang akan dihadapi, seperti inflasi, krisis pangan, energi, dan lain-lain yang juga berdampak terhadap Indonesia.

"Kami berharap KTT G20 bisa merumuskan berbagai kebijakan signifikan dan membantu persoalan-persoalan yang menyangkut pembangunan manusia dan kebudayaan di Indonesia," ucap Nyoman.

Sejak 1 Desember 2021 lalu, tercatat ada 438 acara di 25 kota di Indonesia dengan berbagai tingkatan level pertemuan.

Semuanya dianggap memberi manfaat langsung terhadap pertumbuhan ekonomi tanah air.

"Seluruh rangkaian itu memberikan manfaat besar terutama di dalam mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

Dari seluruh rangkaian kegiatan, baik main event maupun side event KTT G20, mampu menyerap hingga 33.000 pekerja, terutama dari sektor transportasi, akomodasi, MICE, dan UMKM.

"Kalau dibandingkan dengan annual meeting pada tahun 2018 lalu, manfaat nyata bisa 1,5 hingga 2 kali lipat bahkan lebih," jelas Susiwijono.

G20 pun turut meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta sampai 3,6 juta, dengan 600.000 sampai 700.000 lapangan kerja baru yang ditopang oleh kinerja positif pada sektor kuliner, fesyen, dan kriya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/04/113138727/jelang-ktt-g20-keterisian-kamar-hotel-di-bali-capai-70-persen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke