Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Singkat Pemberian Nama Gedung Sate

KOMPAS.com - Bicara soal Kota Bandung, hampir semua orang rasanya mengetahui bangunan bersejarah landmark Kota Kembang, yakni Gedung Sate.

Tak hanya itu, banyak pula yang bertanya-tanya, kenapa dinamakan Gedung Sate? Berikut sejarah singkatnya.

Kenapa dinamakan Gedung Sate?

Pemberian nama Gedung Sate sangat erat dengan arsitektur bangunannya.

Seperti dikutip dari portal resmi Pemerintah Kota Bandung, gedung yang sejak 1980 menjadi kantor Gubernur Jawa Barat itu memiliki arsitektur hybrid yang memadukan beberapa gaya arsitektur di beberapa sudutnya.

Gedungnya, misalnya, menggunakan model Rennaisance Italia, sementara jendela-jendelanya mengadopsi konsep Moor Spanyol, dan atapnya mengusung konsep Asia, seperti pura di Bali.

Arsitektur bangunannya juga dipengaruji ornamen Hindu dan Islam, dengan pola simetris pada bangunannya, serta elemen lengkung berulang yang menciptakan ritme menakjubkan.

Pada bagian puncak atap gedung terdapat ornamen enam tusuk sate yang disebut melambangkan 6 juta Gulden -mata uang Belanda dulu. Anggaran yang digunakan untuk membangun gedung tersebut.

Enam tusuk sate itulah yang menjadikan masyarakat menyebut gedung tersebut sebagai Gedung Sate.

Gedung Sate dibangun jauh sebelum dijadikan kantor Gubernur Jabar, tepatnya pada tahun 1920-1924.

Gedung ini menjadi bagian dari pemindahan pemerintahan Hindia Belanda, dari Batavia ke wilayah Bandung. Dirancang untuk menjadi kompleks perkantoran instansi pemerintah, atau saat itu disebut Gouvernements Bedrijven/GB).

Pimpinan tim arsitektur perancangnya adalah Ir J Gerber, Eh De Roo, dan G Hendriks, serta Gemeente van Bandoeng yang diketuai oleh VL Sloors.

Saat itu, bangunan dengan empat lantai, basement, dan ruang pada puncak gedung tersebut ditempati oleh Department Verkeer en Waterstaat (Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan), dengan gedung Hoofdbureau Post Telegraaf en Telefoondienst (Pusat Pos, Telegraf, dan Telepon) di sisi timur lautnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/04/133005827/sejarah-singkat-pemberian-nama-gedung-sate

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke