Rumah Budaya Kratonan Solo, Destinasi Wisata Sejarah Kekinian

KOMPAS.com - Rumah Budaya Kratonan bisa jadi salah satu pilihan wisata sejarah saat kamu mengunjungi Kota Solo.

Lokasinya ada di Jalan Manduro nomor 6, Gang Kartotiyasan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Di sana, pengunjung bisa menelusuri ruangan-ruangan pameran berisi informasi sejarah politik di Indonesia terutama di Solo.

Sejarah yang dimaksud meliputi zaman awal mula kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) hingga revolusi.

Meski merupakan destinasi wisata sejarah, namun Rumah Budaya Kratonan membalutnya dengan penyampaian yang lebih kekinian.

Hal itu turut diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat berkunjung ke sana..

“Tadi masuk enggak kebayang apa yang mau saya lihat, tapi ternyata ada perpaduan antara sejarah yang sangat kental dan budayanya, tapi juga ada kekiniannya."

"Ada tempat selfie, dan ada spot foto yang menjadi daya tarik wisatawan,” kata Sandiaga, saat kunjungannya ke Rumah Budaya Kratonan Solo, Sabtu (05/11/2022), seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers.

Selain sejarah perpolitikan Indonesia, pengunjung njva bisa menemikan berbagai aktivitas budaya di destinasi ini. Beberapa di antaranya latihan menari, latihan gamelan, latihan Bahasa Jawa, hingga diskusi budaya melalui buku dan film.

Berdasarkan informasi dari Instagram resminya, Rumah Budaya Kratonan buka setiap hari Selasa-Minggu, pukul 08.00-16.00 WIB. Namun, pada hari Selasa buka hingga pukul 21.00 WIB.

Jika ingin bersantai di Kantin Laras, jam bukanya pukul 12.00-21.00 WIB.

Dilansir dari Tribunnews (08/12/2020), harga tiket masuk Rumah Budaya Kratonan adalah Rp 25.000.

Menyambut perkembangan yang dilakukan oleh Rumah Budaya Kratonan Solo ini, Menparekraf juga mendorong agar Kota Solo dapat menyiapkan paket-paket kegiatan dan destinasi wisata.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2023, sebanyak 1,4 miliar kunjungan.