Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pura Uluwatu Terbakar, Akan Digelar Upacara Guru Piduka

KOMPAS.com - Pelinggih utama meru tumpang tiga di Pura Luhur Uluwatu, Bali terbakar akibat tersambar petir pada Selasa (08/11/2022) malam.

Terkait peristiwa tersebut, upacara Guru Bendu Piduka akan digelar. Rencananya, upacara tersebut digelar pada Minggu 12 November.

"Tanggal 12 November 2022 upacara Guru Bendu Piduka Ian Pecaruan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Nyoman Rudiarta saat dihubungi Kompas.com, Rabu (09/11/2022).

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus. Upacara akan diselenggarakan oleh pengempon atau pengelola Pura Uluwatu.

"Mengingat ini bangunan suci, biasanya pengempon atau pengelola pura pasti akan melakukan upacara atau ritual untuk mengembalikan harmonisasi vibrasi di sana," tutur Tjok Bagus, Rabu.

Adapun secara niskala, upacara Guru Bendu Piduka digelar untuk menetralisasi pengaruh negatif di suatu kawasan atau tempat suci. Upacara digelar dengan menghaturkan sarana upakara atau banten guru piduka di tempat tersebut.

Manager Pengelola Kawasan Luar Pura Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Wijana menambahkan, tanda upacara Guru Bendu Piduka perlu dilakukan adalah adanya kejadian aneh, seperti yang tidak pernah terjadi, baik disebabkan oleh alam, manusia, maupun hewan.

Sehingga, peristiwa tersebut menimbulkan firasat buruk dalam hubungan buana alit dengan buana agung, lahir dan batin.

"Kejadian tersebut antara lain mencakup terbakarnya tempat suci baik oleh api maupun halilintar serta diperusak oleh angin puyuh," ucap Wijana.

Selanjutnya, akan dilakukan beberapa tahapan sebelum pembangunan kembali.

Namun, kejadian tersambar petir bukanlah yang pertama kali. 

Dikutip dari Tribun Bali, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1987-an.

Lokasi pura yang berada di pinggir pantai dinilai menjadi faktor yang membuatnya rawan tersambar petir.

"Kajian teknis tentang upaya meminimalkan kejadian serupa, seperti penangkal petir. Saat ini sudah ada tapi akan dimaksimalkan lagi," ucap Wijana.

Selain itu, melanjutkan upaya yang sebelumnya telah dilaksanakan, seperti penjagaan pecalang atau petugas keamanan tradisional Pura di area Pura Uluwatu selama 24 jam.

Sementara di luar kawasan pura, petugas keamanan akan berjaga mulai pukul 15.00 hingga pagi setiap harinya.

Adapun Pura Uluwatu buka mulai pukul 07.00 Wita sampai dengan pukul 19.00 Wita, sedangkan pertunjukan kecak mulai pukul 18.00 Wita.

"Berdasarkan laporan pengelola DTW (daya tarik wisata) Uluwatu, kondisi saat ini (aktivitas wisata dan pertunjukan kecak) seperti biasa (normal)," ujar I Nyoman Rudiarta.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/10/054600027/pura-uluwatu-terbakar-akan-digelar-upacara-guru-piduka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke