Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inovasi Edukatif di 4 Kebun Raya, Belajar Menanam hingga Virtual Tour

KOMPAS.com - Mengunjungi kebun raya sering kali identik dengan aktivitas wisata. Padahal, ada sejumlah inovasi edukatif yang juga disajikan dan tak kalah menarik untuk dijajal.

Seperti yang disajikan oleh empat kebun raya di bawah kelolaan PT Mitra Natura Raya (MNR), yakni Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.

Berdasarkan hasil survei internal MNR pada awal 2020, hampir 90 persen pengunjung datang ke kebun raya untuk berwisata.

Padahal, ada pula fungsi lain kebun raya yang tak kalah penting, yakni tempat konservasi tumbuhan, penelitian, jasa lingkungan, dan pendidikan.

"Berangkat dari temuan survei tersebut, kami berusaha untuk melakukan berbagai inovasi agar setiap kegiatan di kebun raya bisa memberikan manfaat edukatif kepada pengunjung. Terutama bagi generasi muda yang menjadi salah satu kelompok pengunjung terbesar yang datang ke kebun raya," kata Direktur Marketing dan Revenue PT MNR, M Bayu Sumarijanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/11/2022).

Beberapa inovasi yang tersaji seperti menciptakan QR Code alias Kartu Tanda Penduduk untuk tumbuhan, sehingga publik lebih mudah memperoleh informasi tentang nama umum dan latin dari masing-masing tumbuhan, karakteristik, serta foto dari tanaman.

Ada pula program Study Tour, Tour de Kebun Raya, Virtual Tour, Kelas Edukasi, hingga beragam platform media sosial.

Khusus Virtual Tour, dihadirkan di tengah situasi pandemi sehingga masyarakat tetap bisa berkunjung ke kebun raya, meskipun secara virtual.

"Virtual Tour memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang kebun raya secara online yang berisi edukasi mengenai flora dan fauna di Museum Zoologi. Program ini telah diikuti lebih dari 50.000 siswa dari seluruh Indonesia," ujarnya.


Kelas edukasi

Pencinta tanaman tidak hanya bisa mengenal lebih dalam tentang tanaman koleksi kebun raya, tapi juga bisa mempelajari berbagai hal, seperti cara menanam, memelihara, dan merawat tanaman yang dipandu langsung oleh ahli dari kebun raya.

Beberapa kelas edukasi tanaman yang bisa diikuti seperti Kelas Dasar Berkebun, Kelas Edukasi Tanaman Anggrek, Kelas Edukasi Araceae, Kelas Edukasi Kokedama, serta Kelas Edukasi Propagasi Tanaman.

Taman-taman tematik juga terus dipercantik dengan melakukan revitalisasi atas persetujuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Beberapa taman-taman baru yang ada meliputi Taman Nepenthes, Taman Kopi, Taman Durian, Taman Anggrek Hitam, dan Taman Bromelia di Kebun Raya Bogor.

Sementara taman yang direvitalisasi antara lain Taman Obat, Griya Anggrek, Taman Meksiko, dan Taman Akuatik di Kebun Raya Bogor.

Konservatorium di Kebun Raya Cibodas serta Rumah Kaca dan Menara Pandang di Kebun Raya Purwodadi juga telah mendapatkan sentuhan inovatif.

Pengembangan inovasi akan terus dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjadi daya tarik tamabahan untuk datang atau kembali ke kebun raya.

Adapun selama periode Januari-November 2022, tercatat lebih dari 1,9 juta pengunjung mengunjungi empat kebun raya tersebut.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan BRIN dan stakeholders lainnya untuk menghadirkan inovasi dan program edukatif lain, sehingga Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, dan Kebun Raya Eka Karya Bali menjadi destinasi edukasi dan wisata terbaik bagi masyarakat Indonesia sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi setempat," ungkap Bayu.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/13/111759227/inovasi-edukatif-di-4-kebun-raya-belajar-menanam-hingga-virtual-tour

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke