Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Area Wisata di Jembatan Ampera Palembang, Mampir Warung Terapung

PALEMBANG, KOMPAS.com - Mampir ke Jembatan Ampera tak hanya bisa berfoto-foto, tapi juga memiliki sejumlah daya tarik lain.

Di sekitar jembatan ikon Kota Palembang yang membelah Sungai Musi ini terdapat sejumlah atraksi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Tim Merapah Trans Sumatra 2022 Kompas.com sempat menyusuri sejumlah titik aktivitas wisata di sekitar Jembatan Ampera yang juga bisa dijadikan inpsirasi saat mampir ke Palembang.

Wisata di Jembatan Ampera

1. Berfoto

Tak lengkap rasanya jika tak mengabadikan gambar ketika mampir ke Jembatan Ampera.

Wisatawan bisa berdiri di trotoar yang membentangi jembatan, kemudian berpose dengan latar pucuk Jembatan Ampera dan analog raksasanya dari dekat.

Beberapa titik di tepi sungai juga kerap dimanfaatkan untuk berfoto, misalnya di pelataran dan depan Benteng Kuto Besak, di depan tulisan "Palembang" dengan latar Sungai Musi dan Jembatan Ampera, hingga Tugu Ikan Belido.

Salah satu yang berfoto di sana adalah warga Palembang, Deni bersama istri, anak, dan mertuanya. Pada Minggu pagi mereka terlihat berpose di depan Tugu Ikan Belido dan sekitar pelataran, kemudian berpindah lagi ke destinasi lainnya.

"Main saja dengan keluarga, (tujuan berikutnya) ikut saja sama yang lain," kata Deni.

Kawasan ini kian ramai pada sore jelang malam hari, terutama akhir pekan.

Jika mampir sore ke malam hari, pengunjung bisa bersantai sekaligus menikmati momen matahari terbenam yang eksotis.

Pada malam hari, banyak hiburan anak yang bisa dinikmati. Seperti mobil mini dengan lampu, sejumlah pedagang mainan, hingga orang dengan kostum yang dapat diajak foto bersama.

Saat mampir pada Minggu pagi, Kompas.com melihat sejumlah pengunjung jogging mengelilingi area pelataran dan bahkan ada sekelompok pesepeda yang singgah sejenak di sana.

Ada pula penyewaan skuter yang bisa dijajal untuk berkeliling pelataran.

3. Mampir ke Dermaga Point

Mampir ke Dermaga Point, yang masih berlokasi di kawasan Benteng Kuto Besak juga bisa jadi pilihan wisata di Jembatan Ampera.

Terdapat beberaoa tenant yang bisa disinggahi untuk mengisi perut atau ngopi, seperti J.Co, Tepian Resto, KFC, dan lainnya.

Selain bersantai, pengunjung Dermaga Point juga bisa menikmati Jembatan Ampera dan Sungai Musi secara lebih dekat dan dari sudut berbeda.

4. Mampir ke kempung pempek

Wisatawan bisa menyeberangi Sungai Musi menggunakan kapal ke Kampung Tanggo Rajo Cindo. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah mengintip aktivitas pembuatan pempek.

Sebagian rumah membuat pempek untuk dijual sendiri di atas kapal terapung, sementara lainnya disalurkan ke luar.

Cek Merry adalah salah satunya. Setiap pagi memproduksi pempek, kemudian menjualnya di atas perahu ketek pada sore hingga malam hari sekitar pukul 22.00.

Menyeberang naik perahu ketek ke kampung pempek dikenai biaya sekitar Rp 5.000-10.000 per orang.

Namun, penting untuk memiliki kemampuan tawar-menawar untuk bisa menyeberang dengan tarif yang pas.


5. Kulineran

Salah satu kuliner yang Kompas.com rekomendasikan bagi para wisatawan jika mampir ke kawasan Jembatan Ampera adalah kuliner kapal terapung atau warung apung.

Para pemilik warung apung membuat pempek mereka pada pagi hari, kemudian mulai membuka tempat makannya di pinggir pelataran Benteng Kuto Besak mulai sekitar pukul 15.00.

Sambil menikmati pempek, kita akan merasakan sensasi makan di atas kapal ketika ombak Sungai Musi yang sesekali bergoyang.

Namun di sekitarnya, ada banyak jenis kuliner lainnya, termasuk River Side Restaurant yang populer dan menyuguhkan pemandangan indah Sungai Musi hingga pedagang keliling yang menjajakan kudapan.

6. Naik kapal ke Pulau Kemaro

Pulu Kemaro berada di tengah aliran Sungai Musi atau sekitar 6 kilometer dari Jembatan Ampera, seperti dikutip Kompas.com.

Salah satu daya tarik utamanya adalah pagoda sembilan lantai dengan gaya arsitektur Tionghoa yang kental, sehingga membuatnya tampak indah dan Instagramable. Selain itu, dari sana, pengunjung juga bisa melihat Sungai Musi dari sudut berbeda.

Untuk tiba di sana, pengunjung harus menyeberangi Sungai Musi menggunakan sejumlah moda transportasi air, seperti ketek dan perahu cepat (speed boat) dengan tarif mulai dari Rp 200.000-an pergi-pulang untuk satu kapal.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/20/204115827/6-area-wisata-di-jembatan-ampera-palembang-mampir-warung-terapung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke