Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Wisata ke TMII Selama Uji Coba Terbatas, Pesan Tiket Online

KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) buka kembali untuk uji coba terbatas sejak Minggu (20/11/2022). Sebelum berkunjung, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar kunjungan semakin nyaman.

Sebagai informasi, wisata di Jakarta Timur ini akhirnya dapat dikunjungi pengunjung umum setelah revitalisasi pada Januari 2022. Mengusung konsep dan wajah baru, TMII kini mengantongi empat pilar, yaitu Inclusive, Green, Smart, and Culture. 

"Setelah revitalisasi TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono, Minggu (20/11/2022). 

  • Wajah Baru TMII yang Sudah Buka Tuai Pujian dan Saran dari Warga
  • Cara ke TMII Naik KRL dan Transjakarta

Adapun beberapa sarana dan prasarana yang direvitalisasi di TMII, antara lain penataan area gedung utama serta renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno).

Ada pula renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, serta penataan lanskap danau Archipelago.

Tips ke TMII saat uji coba terbatas

Jika ingin berkunjung ke TMII selama masa uji coba, simak beberapa informasi yang bermanfaat berikut ini:

1. Pesan tiket online

Perlu diketahui, selama masa uji coba terbatas, TMII memberlakukan kuota kunjungan hanya 5.000 orang per hari. Pengunjung yang ingin masuk ke TMII harus melalui pengecekan tiket oleh para petugas yang berjaga di pintu 3. 

Adapun tiket wajib dibeli secara online melalui laman resmi TMII, dengan harga tiket Rp 25.000 per orang. Untuk harga tiket parkir kendaraan juga dibayar melalui situs tersebut.

Sebagai catatan, jangan tiba-tiba datang ke TMII tanpa memiliki tiket di tangan atau baru akan membeli saat sudah tiba di tempat. 

Pasalnya, kuota tiket sangat cepat habis. Pengunjung bisa diminta putar balik meski sudah tiba, jika memang kuota harian sudah penuh.

2. Datang pagi atau sore hari

Dari pantauan Kompas.com pada hari pertama, pagi hari mulai pukul 06.00 WIB atau sore hari sekitar pukul 15.00 WIB merupakan waktu terbaik untuk datang ke TMII.

Sebab dari pukul 09.00 hingga siang hari sekitar pukul 14.00 WIB, merupakan waktu pengunjung sedang banyak berdatangan.

Ini berpotensi membuat kepadatan sekaligus penumpukan di beberapa antrean wahana tertentu.  Menuju sore hari sekitar pukul 15.00 dan seterusnya, kunjungan relatif mulai sepi. 


Adapun selama masa uji coba terbatas wajah baru TMII, jam operasionalnya adalah sebagai berikut:

Pintu Masuk TMII

  • Senin-Jumat: 06.00 sampai 16.00 WIB
  • Sabtu, Minggu & Hari Libur Nasional: 05.00 sampai 16.00 WIB

Wahana TMII

Waktu itu merupakan batas akhir pengunjung masuk. Namun, mereka bisa tetap berada di area sampai sekitar pukul 18.00 WIB, sesuai pada laman resmi pembelian tiket TMII.

3. Bawa bekal

Selanjutnya, pengunjung lebih baik membawa perbekalan berupa air minum, nasi, dan lauk pauk jika memang berencana menghabiskan waktu cukup lama.

Selain lebih hemat biaya, kawasan TMII sangatlah luas dan tentu tidak di setiap jalan kamu bisa menemukan penjual makanan ataupun minuman.

Jangan sampai kehausan dan dehidrasi karena pengunjung hanya bisa berjalan kaki atau menaiki odong-odong saat berkeliling di dalam TMII.

Apalagi jika datang saat siang hari. Meski cukup banyak pohon, di beberapa titik panasnya akan sangat terik. 

  • Museum Batik Indonesia TMII, Punya Koleksi 860 Kain Batik Seluruh Negeri
  • Pengunjung Padati TMII yang Buka Lagi, Tiket Habis sampai Putar Balik

Sejauh pengamatan Kompas.com, memang ada pedagang asongan yang berkeliling menawarkan jajanan.

Namun, pilihannya secara umum terbatas pada minuman manis, seperti es teh. Sementara itu, makanan yang ditawarkan rata-rata hanya mie instan. 

4. Bawa pelindung matahari

Terakhir, untuk para pengunjung khususnya yang datang saat siang hari, jangan lupa untuk membawa alat pelindung dari terik. Misalnya payung, topi, atau kacamata hitam. 

Meski cukup banyak pepohonan di dalam TMII dan udaranya tidak gersang, bermai di outdoor memang lebih baik membawa pelindung. Apalagi, jika kamu ingin benar-benar berjalan kaki untuk keliling TMII, tanpa menaiki odong-odong. 

Selain pelindung dari matahari, kamu sebaiknya memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat. 

https://travel.kompas.com/read/2022/11/21/200800527/4-tips-wisata-ke-tmii-selama-uji-coba-terbatas-pesan-tiket-online

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke