Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Relief Lalitavistara di Candi Borobudur

KOMPAS.com - Candi Borobudur yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan salah satu bangunan ikonik di Indonesia.

Pada candi ini, terdapat berbagai macam relief yang terukir di dindingnya. Relief merupakan pahatan yang menampilkan perbedaan bentuk dan gambar dari permukaan rata di sekitarnya.

Salah satu relief yang terukir di Candi Borobudur adalah relief Lalitavistara. Berikut lima fakta seputar relief Lalitavistara yang terdapat di Candi Borobudur.

1. Lokasi relief Lalitavistara

Dilansir dari video YouTube di kanal BRIN Indonesia, Ahli Arkeologi Balai Konservasi Borobudur Hari Setyawan mengatakan, relief bisa ditemukan di dinding utama Candi Borobudur pada lorong satu.

"Apabila kita naik ke Candi Borobudur (dan) masuk melalui tangga timur, maka pada saat kita menghadap ke arah candi relief tersebut (Lalitavistara) adalah relief pertama yang kita lihat," kata Hari.

Di dinding Candi Borobudur terdapat dua deret relief. Relief Lalitavistara dapat ditemukan di deretan atas.

2. Arti relief Lalitavistara

Lalitavistara merupakan kitab Buddha dalam bahasa Sansekerta. Pada lapisan relief Lalitavistara terdapat kisah hidup dan ajaran Sang Buddha Gautama seperti dikutip dari laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Dilansir dari Kompas.com (26/04/2020), kisah tersebut dimulai dari turunnya Sang Buddha dari surga Tusita hingga ketika dia memberikan khotbah pertamanya di Taman Rusa dekat Benares.

Hari menambahkan bahwa relief Lalitavistara dipahatkan berdasarkan kondisi lingkungan Jawa kuno, tepatnya pada masa Kerajaan Mataram Kuno yang saat itu dikuasai Dinasti Syailendra.

Artinya, semua penggambaran yang terukir di relief tersebut, baik itu manusia, pepohonan, alat transportasi, dan fauna, semuanya diukir sesuai kondisi lingkungan Jawa kuno sekitar abad 8-10 Masehi.

Melalui relief ini, kita dapat melihat semua elemen lingkungan dan aspek sosial budaya. Kamu juga bisa melihat cara manusia pada saat itu saling berinteraksi. Baik antara bangsawan, rakyat, pendeta, ataupun guru.

3. Flora dan fauna di relief Lalitavistara

Di relief Lalitavistara juga terdapat ukiran flora dan fauna. Tidak hanya di relief tersebut saja, tetapi di bagian relief lainnya juga.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, di Candi Borobudur terdapat 315 individu fauna dan 63 jenis flora yang terukir di bagian reliefnya.

4. Cara membaca relief Lalitavistara

Menurut Hari, relief Lalitavistara memiliki 120 panel. Panel-panel tersebut dapat dibaca mulai dari sisi timur menggunakan metode pradaksina.

Metode pradaksina dilakukan dengan berjalan mengelilingi candi searah jarum jam hingga berakhir di tangga timur di sisi kanan.

5. Ada payung di relief Lalitavistara

Selain flora dan fauna, di relief Lalitavistara juga terpahat ukiran payung. Relief payung tersebut juga terdapat di relief lainnya yaitu Jataka, Awadana, dan Gandawyuha.

Dilansir dari laman Kemendikbud, relief payung tersebut digambarkan menaungi Sang Buddha, Sang Bodhisatwa, pohon Bodhi, dan orang-orang yang dihormati.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/23/190700127/5-fakta-relief-lalitavistara-di-candi-borobudur

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke