Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lion Air Akan Buka Lagi Penerbangan Umrah dari Riau Mulai 2023

KOMPAS.com - Lion Air (kode penerbangan JT) akan memulai kembali layanan penerbangan umrah dari Riau, yang dijadwalkan pada 18 Januari 2023.

Penerbangan ini berangkat dari Riau melalui Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), menuju Madinah – Bandar Udara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz, Arab Saudi (MED) dan Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi (JED).

"Penerbangan langsung umrah dari Pekanbaru menjadi embarkasi baru di Pulau Sumatera
setelah Medan Kualanamu (KNO)," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Ke depannya, kata dia, Lion Air akan melayani penerbangan umrah dari bandar udara lain secara bertahap, sesuai permintaan pasar.

Imbauan terhadap penumpang umrah

Bersama mitra perjalanan (tour and travel), Lion Air mendukung pelaksanaan beribadah ke Tanah Suci dengan menawarkan kemudahan konektivitas.

Penerbangan umrah melalui Pekanbaru akan membantu masyarakat yang berasal dari Dumai, Rengat, Pekanbaru, wilayah Riau yang lainnya, Jambi, Bengkulu, Padang dan daerah lain di sekitar," ujar Danang. 

  • Umrah Kini Tak Perlu Vaksin Meningitis
  • Masa Berlaku Visa Umrah Kini Menjadi 90 Hari

Lebih lanjut, katanya, layanan umrah Lion Air mengupayakan tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/ OTP) lebih dari rata-rata 92 persen. 

Dalam kaitan perjalanan udara sesuai aspek keselamatan, Danang menyampaikan bahwa Lion Air telah mengimbau seluruh jemaah antara lain agar tidak membawa barang berbahaya ke pesawat dan tidak menerima titipan barang apa pun dari orang lain ke dalam pesawat.

Kemudian, barang elektronik harus dilepas dari baterainya, serta penggunaan pengisi daya mandiri atau baterai portabel (power bank) harus sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin, serta tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan.

"Lion Air menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional," tutur Danang. 

Ia menyebutkan, penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA), termasuk audit keselamatan dan keamanan.


Pesawat terbaru dan modern

Danang menuturkan, Lion Air mempersiapkan armada jenis pesawat Boeing 737-9 berkapasitas 215 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini mempunyai tata letak kursi (konfigurasi) 3-3 lorong tunggal (single aisle).

"Setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala, sehingga terasa nyaman maupun dapat disesuaikan kebutuhan seperti untuk kerja, santai, atau istirahat," jelasnya. 

Selain itu, kata Danang, seluruh pesawat telah menjalani perawatan intensif, dalam kondisi terbaik dan laik terbang.

Adapun ruang penyimpanan barang di dalam kabin/ di atas kursi (overhead) atau kompartemen memiliki ukuran lebih besar. Fitur ini dikatakan dapat mengakomodir barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang boleh dibawa dan memudahkan penyusunan.

Kemudian, keunggulan fasilitas pesawat juga terletak pada speaker yang berfungsi untuk
meningkatkan kualitas suara saat safety demo atau pengumuman dari kru.

"Keleluasaan dapat dirasakan karena pesawat didesain dengan tampilan jendela tampak lebih besar dan bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) lebih luas," terang Danang. 

Oleh karena itu, ia menambahkan, pengunjung yang terbang ketika suasana terang (pagi, siang, sore) dan malam hari, kenyamanan penerbangannya akan tetap terjaga dikarenakan Boeing Sky Interior melengkapi fitur pesawat.

Selanjutnya, struktur penerangan lampu baca pada panel di atas tempat duduk lebih futuristik yang membantu selama membaca atau aktivitas lainnya, terutama saat lampu kabin dimatikan, jelasnya. 

"Pengoperasian jenis pesawat ini dapat memenuhi penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 10 jam perjalanan langsung. Rata-rata pesawat berusia muda, serta memiliki tingkat keamanan dan keselamatan tinggi," pungkas Danang. 

https://travel.kompas.com/read/2022/11/24/070700727/lion-air-akan-buka-lagi-penerbangan-umrah-dari-riau-mulai-2023

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke