YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Oktober 2022 adalah lima juta wisatawan. Jumlah tersebut diharapkan meningkat hingga tujuh juta wisatawan pada akhir tahun.
"Sampai Oktober (2022), lima juta wisatawan. Harapan kami kunjungan wisatawan pada akhir tahun mencapai tujuh juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Rabu (23/11/2022).
Pada hari Jumat mendatang (25/11/2022), lanjutnya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta akan menggelar Launching Kalender Semarak Event Pariwisata Yogyakarta (Laksmita) 2023.
Kegiatan ini, selain dapat menjadi tontonan wisatawan karena berupa pentas seni, memberi informasi soal acara apa saja yang digelar pada tahun 2023.
Dari Laksmita, wisatawan dapat memperkirakan kapan akan berwisata ke Kota Yogyakarta, disesuaikan dengan jadwal dan kemampuan biaya masing-masing.
Namun, Pemerintah Dinas Pariwisata Yogyakarta belum berani menargetkan kunjungan wisatawan pada tahun 2023 mendatang.
Wahyu menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta belum berani menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2023 mendatang. Salah satunya adalah ancaman resesi pada tahun depan.
"Kami belum mendapatkan target dari Pemkot (Pemerintah Kota) Yogya, karena bagaimana pun juga ada potensi resesi dunia juga tahun 2023 itu harus diperhitungkan. Potensi resesi dunia yang nanti akan merembet ke resesi nasional semoga tidak tercapai, sehingga angka kunjungan wisata tetap tinggi di sini," terangnya.
Ia berharap Indonesia tidak sampai mengalami resesi. Menurutnya, jika resesi tidak dialami oleh Indonesia maka akan berdampak terhadap meningkatnya kunjungan dan durasi kunjungan wisatawan.
"Jadi harapan kami seperti itu, karena angka kunjungan wisata yang tinggi ini harapannya adalah meningkatkan length of stay (durasi kunjungan) juga sekaligus meningkatkan belanja wisatawan atau tourist expenditure yang akan menggerakan roda perekonomian di Kota Yogya," terangnya.
Pemerintah Kota Yogyakarta tidak adakan perayaan akhir tahun
Saat disinggung soal perayaan akhir tahun, Wahyu menyampaikan bahwa Pemkot Yogyakarta tidak menggelar perayaan akhir tahun.
Hal ini lantaran selama ini masyarakat atau swasta telah menggelar perayaan akhir tahun.
"Kita belum, Pemkot Yogyakarta tidak menyelenggarakan acara-acara khusus karena biasanya memang sudah terlaksana oleh masyarakat secara sendiri-sendiri secara sporadis," tuturnya.
Ia berharap, masyarakat yang datang ke Yogyakarta pada akhir tahun untuk merayakan pergantian tahun dapat menjaga protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi booster.
"Tetap harus melaksanakan protokol kesehatan karena hanya dengan itu, selain vaksin lengkap dan booster, kita bisa mencegah penularan sub-varian XBB ini," kata dia.
https://travel.kompas.com/read/2022/11/24/090352527/5-juta-wisatawan-kunjungi-kota-yogyakarta-hingga-oktober-2022