Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keris Tidaklah Asli Tanpa Dua Material Ini, Simak Penjelasannya

KOMPAS.com - Tahukah kamu, tidak semua logam berbentuk keris, bisa dikatakan sebagai keris, melainkan hanya menyerupai keris.

Menurut pengamat keris Dayu Handoko, hal itu berkaitan dengan material utama, yang menjadi syarat penyusun sebuah keris.

Adalah besi dan pamor (meteorit, siderit, dan aerolit), yang melambangkan Bapa Angkasa dan Ibu Pertiwi.

"Keris harus memenuhi syarat penyatuan Bapa Angkasa dan Ibu Pertiwi. Jika tidak, maka itu disebut benda menyerupai keris," terang Dayu.

Adapun Ibu Pertiwi diibaratkan sebagai bumi yang dipijak. Di bumi inilah bisa ditemukan unsur besi sebagai bahan utama pembuatan keris.

Biasanya, para empu akan memilihkan besi sesuai dengan kebutuhan calon pemilik keris. Sebab keris mewakili diri pemiliknya.

"Besi itu unsur pengotornya berbeda-beda, ada yang lebih banyak mengandung mangan, atau sulfur. Seperti besi Luwuk dari Sulawesi, besi Balitong dari Belitung, ada besi Purosani dan masih banyak lagi," imbuhnya.

Sementara itu, unsur putih pada keris yang seperti warna perak, berasal dari batu meteorit. Untuk mendapatkan batu meteorit, zaman dahulu para empuh mencari meteor jatuh di kawasan gunung dan sungai.

Keris masa kini apakah pakai meteorit?

Namun pada masa kini, tentu sulit menemukan meteorit jatuh, sehingga dicarilah bahan pengganti dengan unsur kimia menyerupai meteorit, yaitu nikel dan titanium

"Itu merupakan bahan utama yang harus ada pada keris. Jika ada unsur lainnya, seperti kiasan emas, itu hanyalah ornamen susulan yang ditambahkan untuk menambah nilai sebuah keris," ujarnya.

Intinya, keris harus memenuhi syarat penyatuan Bapa Angkasa dan Ibu Pertiwi, jika tidak maka itu disebut benda menyerupai keris.

Contohnya saja, keris suvenir yang menjadi oleh-oleh, atau keris pelengkap busana. Kedua keris ini biasanya terbuat dari seng dan jenis logam lain.

"Karena kan ada juga keris suvenir yang tujuannya bukan untuk pusaka, bukan untuk seni, melainkan untuk oleh-oleh, ujar Dayu.

Ia melanjutkan, keris suvenir bisa dibuat dari besi yang dicor atau logam yang dipanaskan hingga cair, lalu dituang dan dibentuk, dirapikan dengan gerindra hingga bentuknya menyerupai keris. Namun, tetap tidak memenuhi kaidah sebagai keris.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/24/214248527/keris-tidaklah-asli-tanpa-dua-material-ini-simak-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke