Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tempat Wisata di Lereng Gunung Merapi, Ada Batu Mirip Alien 

KOMPAS.com - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. Gunung setinggi 2.900 meter ini secara admnistratif berada di sejumlah wilayah dalam Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Meskipun kerap mengalami erupsi, namun pesona Gunung Merapi tidak pudar. Obyek wisata di lereng Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan dari penjuru Indonesia. 

Sembari berwisata, para traveler juga bisa menikmati kemegahan Gunung Merapi. 

Tempat wisata di lereng Gunung Merapi 

Kompas.com telah merangkum wisata lereng Gunung Merapi sebagai berikut. 

1. The Lost World Castle

Konsep dari tempat wisata ini adalah menghadirkan dunia dongeng yang hilang, seperti dikutip dari Kompas.com (28/2/2022). Jadi, The Lost  World Castle sangat cocok untuk wisata keluarga bersama anak-anak. 

Adapula spot foto unik, seperti replika tembok China, stonehenge, kapal bajak laut, dan rumah pohon. 

The Lost World Castle juga menyediakan berbagai wahana permainan seru yang dapat dicoba oleh anak-anak maupun dewasa. Lokasinya berada di  Jalan Petung Merapi, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

2. Merapi Park

Merapi Park adalah taman rekreasi yang menghadirkan miniatur landmark paling terkenal di dunia. 

Mengutip dari situs resminya, Merapi Park memiliki sejumlah wahana. Meliputi, The World Landmark yang merupakan taman bunga dengan replika landmark dari berbagai negara seperti Big Ben (London), Menara Eiffel (Paris), Temple of Heaven (China), dan lainnya. 

Adapula wahana Kids Waterpark, Cowboy Town, Dino Park, dan sebagainya. Lokasinya berada di Jalan Kaliurang No.KM. 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

3. Lava Tour Merapi 

Lava Tour Merapi adalah jenis wisata adventure menggunakan mobil jeep mengeliling lereng Gunung Merapi serta bekas aliran lahar dingin. Dalam perjalanan, wisatawan juga akan diajak mengunjungi sejumlah destinasi wisata. 

Mengutip Kompas.com (2/6/2021), terdapat tiga paket tour yang dapat dipilih oleh wisatawan. Meliputi, paket short route dengan tarif mulai Rp 350.000 per jeep, paket medium route mulai dari  Rp 450.000 per jeep, dan paket long route mulai dari Rp 550.000 per jeep. 

Adapun tempat wisata yang disinggahi selama rute perjalanan antara lain Museum Sisa Hartaku, Bunker Kaliadem, Batu Alien, bekas rumah Mbah Maridjan di Desa Kinah Rejo, dan sebagainya. 

4. Bunker Kaliadem 

Bunker Kaliadem dibangun pada 2001 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman, seperti dikutip dari Kompas.com (29/5/2022). Fungsinya adalah untuk tempat persembunyian bagi warga setempat saat erupsi Gunung Merapi.

Namun, saat Gunung Merapi erupsi pada 2006 lalu dua warga justru ditemukan tewas di dalam bunker. Diduga mereka terjebak di dalam bunker dan tewas karena suhu udara yang sangat tinggi. 

Sejak saat itu, pemerintah memutuskan tidak menggunakan bunker sebagai tempat berlindung saat erupsi. Kemudian, pada 2010 ketika Gunung Merapi meletus Bunker Kaliadem tertimbun material Merapi setebal empat meter. 

Tiga tahun kemudian, bunker tersebut berhasil digali. Hingga saat ini, Bunker Kaliadem menjadi obyek wisata di lereng Gunung Merapi. 

5. Bukit Kalikuning 

Bukit Kalikuning merupakan obyek wisata yang terbentuk dari letusan Gunung Merapi pada 2010 lalu. Mengutip dari laman Visiting Jogja Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta, Kali Kuning merupakan sebuah sungai yang dulunya dialiri lahar saat Gunung Merapi meletus. 

Sementara bukit yang sekarang menjadi tempat wisata tersebut juga terbentuk dari bencana alam itu. Saat ini, bukit tersebut ditumbuhi tanaman dan pepohonan hijau yang menyejukkan.

Bukit Kalikuning memiliki mata air yang mengalir ke beberapa sungai, antara lain Cangkringan, Kalasan, Ngemplak, Berbah, dan Pakem. Wisatawan yang mendatangi Bukit Kalikuning dapat melihat pemandangan bukit batuan andesit yang sangat memukau.

6. Batu Alien 

Batu alien adalah sebuah batu besar yang terbawa lahar panas akibat erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam lalu. 

Mengutip Tribun Jogja (15/11/2022), batu besar tersebut akhirnya ditemukan oleh seorang warga. Dari jauh, batu tersebut tampak seperti bongkahan batuan vulkanik biasa. 

Namun, ketika didekati dari sudut tertentu wisatawan akan melihat sebuah teksur wajah pada batu tersebut yang disebut menyerupai alien. 

Pada 2011 lalu, atas ide para warga sekitar mulai didirikan kawasan wisata yang bernama Batu Alien. Lokasinya berada di Dusun Jambu, Kepuharjo ,Cangkringan Sleman.

7. Taman Nasional Gunung Merapi 

Taman Nasional Gunung Merapi memiliki luas mencapai 6.410 hektar. Taman Nasional ini berada di dua provinsi, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Kawasan ini memiliki panorama yang indah dengan beragam flora dan fauna. 

Kondisi topografi kawasan ini mulai dari area landai, bukit, sampai gunung. Taman Nasional Gunung Merapi menawarkan panorama indah  karena diapit oleh Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

8. Ullen Sentalu Museum 

Museum ini berisi koleksi benda peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Selain menampilkan kebudayaan masa Kerajaan Mataram Islam, Museum Ullen Sentalu juga menampilkan kehidupan para bangsawan di masa Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.

Mengutip Kompas.com (4/5/2022), nama Ullen Sentalu diambil dari falsafah bahasa Jawa, yakni ulateng blencong sejatine tataraning lumaku. Falsafah tersebut berasal dari lampu minyak, yang memberikan penerangan saat pertunjukan wayang kulit (blencong)

Sejumlah koleksi yang dipamerkan pada museum ini antara lain gamelan, lukisan, arca, batik, dan sebagainya. Semua koleksi berada di dalam ruangan, sehingga pengunjung bisa menikmati pameran di Ullen Sentalu Museum tanpa khawatir kehujanan. 

Lokasinya berada di Jalan Boyong, Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 

https://travel.kompas.com/read/2022/11/27/141200027/8-tempat-wisata-di-lereng-gunung-merapi-ada-batu-mirip-alien-

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke