Multiple Entry Visa Dibuka Lagi, Kepulauan Riau Jadi yang Pertama

BATAM, KOMPAS.com – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Imigrasi, melakukan uji coba pembukaan kembali Visa Kunjungan Beberapa kali Perjalanan (VKBP) atau multiple entry visa.

Menariknya, hal ini akan dilakukan pertama kali di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang ditunjuk Pemerintah sebagai pilot project di Indonesia dan dilakukan, Senin (28/11/2022).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui telepon mengatakan, ini merupakan dukungan pemerintah melaluikepada para pebisnis global, calon investor luar negeri, dan miliarder dunia yang bermodal besar, sehingga bisa dengan mudah bolak balik masuk ke Indonesia.

Bahkan Ansar menegaskan bahwa hal ini diketahuinya setelah melakukan komunikasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana di Batam.

"Kalau tidak ada halangan VKBP akan dilakukan hari ini, ini merupakan bukti nyata kemudahan yang diberikan Pemerintah melalui keimigrasian untuk para pelaku bisnis dengan mobilitas tinggi yang akan memberi dampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir ini," kata Ansar, Senin (28/11/2022).

Upaya pulihkan ekonomi pascapandemi

Menurut Ansar bahwa kebijakan Pemerintah ini dilakukan dalam rangka percepatan investasi di Indonesia, khususnya di Kepri.

Sebelumnya, Ansar beberapa bulan yang lalu bertemu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly di Jakarta dan meminta agar Visa on Arival atau Voa untuk 152 negara dibuka lagi di Kepri seperti sebelum pandemi covid-19.

Hal ini dilakukan agar Kepri dapat kembali normal terkait kunjungan wisatawan seperti sedia kala.

"Dan kami akan tetap melakukan pengawasan dan pengendalian Covid-19 di Kepri. Sampai semua benar-benar normal dan terkendali," terang Ansar.

Menurut dia, kebijakan ini memang sangat dinanti oleh masyarakat Kepri agar lebih banyak lagi turis yang berkunjung ke Kepri melalui kebijakan.