Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biannual Tourism Forum Bahas Sertifikasi Tenaga Kerja Pariwisata Labuan Bajo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Biannual Tourism Forum telah digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Kamis (24/11/2022) hingga Sabtu (26/11/2022), guna membahas sertifikasi tenaga kerja pariwisata di Labuan Bajo.

Acara ini diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata. Tema yang diangkat adalah Peningkatan Kapasitas SDM (sumber daya manusia) Pariwisata dalam Mendukung Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB).

  • Kafe G20 Labuan Bajo, Sajikan Kuliner Flores dan Dekat Wisata Goa Batu Cermin
  • BPOLBF Jalin Kerja Sama Saat KTT G20, Jadikan Labuan Bajo Ramah Lingkungan

"Sebagai sebuah industri yang memiliki aktivitas bisnis di dalamnya, pariwisata sangat bergantung pada keberadaan manusia sehingga kesiapan sumber daya manusia berperan sebagai motor penggerak utama kelangsungan industri pariwisata," jelas Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf Titik Lestari, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (29/10/2022).

"Dengan begitu kompetensi dan kualitas para pelaku pariwisatanya juga perlu terus ditingkatkan," imbuhnya.

Menurutnya, saat ini ada pergeseran tren pola perilaku wisatawan yang mengarah ke quality tourism atau pariwisata berkualitas, yang mana tuntutan wisatawan untuk memperoleh pengalaman saat berwisata juga makin tinggi.

Hal itu, lanjut dia, sangat terkait dengan kesiapan SDM di bidang kepariwisataan sehingga kebutuhan SDM tersertifikasi di bidang kepariwisataan saat ini menjadi salah satu kunci penting, khususnya di Labuan Bajo.

  • BPOLBF Promosikan Wisata Labuan Bajo yang Berkelanjutan, di KTT G20
  • Pelaku UMKM di Labuan Bajo Harus Tingkatkan Kualitas Produk untuk Tarik Wisatawan

"Melihat perkembangan pariwisata Labuan Bajo saat ini, sertifikasi menjadi salah satu syarat wajib bagi para tenaga kerja sektor pariwisata, sehingga dapat menjadi jaminan keamanan dan sekaligus sebagai wujud pemenuhan standar kualitas pelayanan bagi wisatawan karena ada jaminan kompetensi dari para pelaku pariwisata," terangTiti.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat Pius Baut menyampaikan, selain pembangunan infrastruktur selama tiga tahun terakhir, peningkatan SDM juga perlu digiatkan.

"Selain ketersediaan infrastruktur, bersama-bersama kami terus menggenjot peningkatan SDM yang kompeten melalui berbagai pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat khususnya para pelaku pariwisata," ujar Pius.

Ia melanjutkan, sertifikasi pelaku pariwisata menjadi standar kualitas SDM yang terus dikejar pihaknya.

Adapun peningkatan kapasitas SDM ke depannya masih terus menjadi fokus. Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan berbagai dukungan melalui koordinasi dan kolaborasi lintas instansi di Manggarai Barat, pemerintah pusat, dan swasta.

"Kami harapkan semua pihak bisa melengkapi pemenuhan kebutuhan SDM kepariwisataan tersertifikasi di Labuan Bajo yang bukan hanya dari sisi jumlah, tetapi terutama adalah dari segi kualitas," terangnya.

Sebagai informasi, P3TB merupakan program berkelanjutan yang diselenggarakan Kemenparekraf sejak 2019 bekerja sama dengan Bank Dunia.

Program ini meliputi tiga wilayah, yaitu Danau Toba, Borobudur-Prambanan-Yogyakarta, dan Lombok, yang menekankan pada pengembangan SDM dengan fokus terhadap eningkatan partisipasi lokal dalam perekonomian pariwisata.

Pada tahun 2021, cakupan P3TB diperluas dengan penambahan tiga wilayah, yaitu Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Labuan bajo, dan Wakatobi. Total cakupan wilayah P3TB saat ini adalah enam wilayah dengan dua Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di dalamnya.

  • Goa Batu Cermin Labuan Bajo Segera Buka, Dikelola Dinas Pariwisata
  • Pemerintah Segera Buka Penerbangan Internasional Langsung ke Labuan Bajo

Terdapat empat bidang pariwisata yang menjadi fokus pembahasan uji kompetensi, dalam rangka menjamin ketersediaan tenaga kerja terampil di sektor pariwisata pada Biannual Tourism Forum tahun ini.

Empat bidang tersebut yaitu sertifikasi SDM bidang Biro Perjalanan Pariwisata, Bidang Kepemanduan, Bidang Hotel dan Restoran, dan Bidang SPA.

Hingga saat ini total target sertifikasi kompetensi di enam wilayah P3TB tahun 2022-2023 sendiri sebanyak 45.000 orang, dengan keterlibatan sebanyak 42,02% perempuan dan 57,98% laki-laki. 

Di Labuan Bajo, berdasarkan Direktorat Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf, tercatat 1.600 orang tersertifikasi di empat bidang tersebut dari total target 6.900 orang.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/29/214826827/biannual-tourism-forum-bahas-sertifikasi-tenaga-kerja-pariwisata-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke