Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Candi Prambanan Masuk Yogyakarta atau Jawa Tengah, Simak Penjelasannya

KOMPAS.com - Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar yang terdapat di Indonesia.

Lokasinya candi ini terbilang unik karena berada di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, tepatnya antara Sleman dan Klaten.

Hal ini menyebabkan kebingungan di antara banyak orang terkait wilayah candi tersebut.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo Candi Prambanan berada di wilayah DIY.

“Candi Prambanan (termasuk semua candi inti) masuk di wilayah Sleman, DIY, sedangkan halaman candi (wilayah parkir timur candi) masuk wilayah Klaten, Jawa Tengah,” jelas Singgih kepada Kompas.com pada Sabtu (03/12/2022).

Singgih melanjutkan bahwa yang termasuk dalam wilayah Klaten adalah Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Sewu seperti yang terlihat pada peta di atas.

Menurut Singgih, perjanjian terkait kepemilikan wilayah candi sudah ada sejak zaman Belanda, yakni saat Perjanjian Giyanti yang membagi Mataram Islam menjadi Surakarta dan Yogyakarta. Perjanjian ini ditandatangani di Karanganyar, Jawa Tengah.

Dalam perjanjian tersebut, Pangeran Mangkubumi yang kemudian diangkat menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono I memperoleh wilayah bagian barat Kali Opak.

Maka dari itu pihak yang bertanggung jawab terkait pemeliharaan Candi Prambanan adalah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY.

“(BPCB adalah) sebuah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pelestarian cagar budaya yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan,” tutur Singgih.

Sementara itu, pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus bidang pariwisata di candi tersebut adalah PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/03/200800927/candi-prambanan-masuk-yogyakarta-atau-jawa-tengah-simak-penjelasannya

Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke