Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Candi di Sekitar Prambanan, Ada yang Tinggal Reruntuhan

KOMPAS.com - Candi Prambanan adalah salah satu destinasi wisata populer, tak hanya bagi wisatawan dari luar daerah, tetapi juga mancanegara.

Tidak hanya mengunjungi Candi Prambanan, wisatawan juga bisa mengunjungi candi-candi di sekitarnya.

Adapun Candi Prambanan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, halaman candinya masuk wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Namun, bagian kompleks Candi Prambanan yang masuk ke dalam wilayah Klaten tidak mencakup candi inti yang terdapat di kompleks tersebut.

Jika punya rencana berlibur ke Candi Prambanan dan sekitarnya, berikut beberapa candi di sekitarnya yang juga dapat kamu singgahi.

Candi Sewu termasuk dalam kompleks Candi Prambanan dan berada di Klaten.

Lokasinya berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Dilansir dari situs Perpusnas RI, jarak candi ini dengan Candi Prambanan kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Rara Jonggrang.

Sama seperti Candi Sewu, letak Candi Lumbung juga berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten dan ada dalam kompleks Candi Prambanan.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, candi ini merupakan candi Buddha.

Candi Lumbung diperkirakan dibangun pada antara abad ke-9 sampai ke-10 ketika Kerajaan Mataram Kuno masih berkuasa.

Di Kawasan Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah juga terdapat candi, yaitu Candi Bubrah.

Dilansir dari situs Kemendikbud, candi ini terbuat dari batu andesit dan memiliki ukuran 12x12 meter.

Ketika ditemukan, candi ini sudah dalam keadaan rusak hingga menyisakan reruntuhan setinggi 2 meter. Oleh karena itu, candi ini disebut Candi Bubrah.

Salah satu keunikan dari candi ini adalah terdapat motif hiasan taman teratai. Motif tersebut mengisi lapik di bawah padmasana pada Dhyani Buddha.

Candi berikutnya berada di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Lokasinya berjarak kurang lebih 1,5 kilometer ke arah timur dari Candi Sewu.

Candi ini terbagi menjadi dua kompleks yaitu kompleks Candi Plaosan Lor (utara) dan kompleks Candi Plaosan Kidul (selatan), seperti dilansir dari situs Perpusnas RI.

Candi Buddha ini diperkirakan dibangun pada awal abad ke-9 Masehi di bawah pemerintahan Kerajaan Mataram Hindu.

Kedua kompleks candi ini terpisah oleh jalan raya. Di kompleks Candi Plaosan Lor, kedua candi utamanya masih berdiri, tetapi candi utamanya di kompleks Candi Plaosan Kidul tinggal reruntuhan.

Candi Sojiwan berlokasi di Dukuh Kalongan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Dilansir dari situs Perpusnas RI, candi ini memiliki ketinggian sekitar 146-150 meter di atas permukaan laut dan berada sekitar 2 kilometer dari arah tenggara Candi Prambanan.

Candi utama di kompleks ini memiliki luas 401,3 meter persegi dengan ketinggian mencapai lebih kurang 27 meter.

Sementara keseluruhan kompleks candi memiliki luas 8.140 meter persegi. Dilansir dari situs Kemendikbud, di candi ini terdapat beberapa panel relief yang menceritakan mengenai cerita-cerita binatang.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/04/195040927/5-candi-di-sekitar-prambanan-ada-yang-tinggal-reruntuhan

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke