Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Wisata ke Korea Selatan, Perhatikan Musim dan Instal Aplikasi

KOMPAS.com - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang populer dikunjungi wisatawan asal Indonesia. Sebelum berkunjung, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan agar liburan menjadi lebih menyenangkan. 

Beberapa tips kunjungan ke Korea Selatan disampaikan oleh influencer sekaligus musisi yang menggemari K-Pop, yakni Ghea Indrawari dan Tiffani Afifa.

Tips mereka bagikan dalam Hybrid Talkshow yang diselenggarakan Korean Tourism Organization (KTO) di Lotte Shopping Avenue, Minggu (4/12/2022).

Keduanya membagikan beberapa tips, mulai dari mengetahui musim terbaik hingga memanfaatkan aplikasi.

Tips kunjungan ke Korea Selatan

Berikut Kompas.com rangkum informasi seputar tips berkunjung ke Korea Selatan:

1. Tentukan tipe liburan

Menurut Ghea, liburan ke Korea makin mudah jika sudah menentukan tujuan dan jenis perjalanan yang diinginkan sejak awal. 

"Tentuin dulu trip-nya mau apa dan gimana, baru kemudian lakukan riset atau searching. Misalnya mau fokus ke tempat K-Drama, wisata alam, atau wellness," ujar Ghea. 

Menurutnya, wisata di Korea Selatan termasuk cukup lengkap. Mulai dari alam, hiburan berupa festival, spot foto di kafe, kecantikan dan mode, wisata kebugaran, seperti spa, kuliner, agensi musik untuk penggemar K-Pop, tempat syuting drama, hingga aneka konser. 

"Kalau mau ke alam, biasanya Jeju atau Pulau Nami. Bisa juga coba makeup ala idol, atau wellness tourism ke tempat spa dan meditasi banyak," imbuhnya.

2. Kenali musim

Sebelum menyusun rencana perjalanan (itinerary), wisatawan sebaiknya menyusun daftar lokasi sesuai musim yang diinginkan.

Adapun Korea Selatam merupakan negara dengan empat musim. Setiap tahun, negara ini mengalami musim dingin pada Desember-Februari, musim semi pada Maret-Mei, musim panas pada Juni-Agustus, dan musim gugur pada September-November.

Sejumlah destinasi dan agenda kegiatan di Korea Selatan secara umum juga dipengaruhi musim yang sedang berlangsung, seperti disampaikan oleh Ghea. 

"Ada beberapa tempat, misalnya di Nami Island, itu bagusnya pas musim gugur. Aku pernah ke sana waktu summer (musim panas) bagus tapi enggak dapat daunnya yang warna-warni seperti di musim gugur," tutur dia.


Senada, kata Tiffani, musim gugur dan musim semi merupakan dua waktu yang menurutnya terbaik untuk bepergian ke Korea Selatan. 

"Karena di Korea bakal banyak jalan, nah kalau musim panas kan enggak enak kepanasan. Sama banyak daun berguguran jadi jalanannya terlihat cantik," ungkap Tiffani. 

  • Ke Korea Selatan Kini Tak Perlu Tes PCR
  • 26 Kosakata Dasar buat Liburan ke Korea Selatan

Selain itu, mengetahui musim dapat memudahkan pilihan pakaian yang akan dibawa. Misalnya saat musim datang artinya harus bawa baju tebal, atau baju berwarna cerah saat musim gugur. 

3. Unduh aplikasi penting

Agar lebih nyaman jalan-jalan saat berada di Korea Selatan, wisatawan bisa mengunduh beberapa aplikasi penting, seperti dikatakan Tiffani. 

Dari pengalamannya, kota-kota besar di Korea Selatan terutama Seoul sudah dilengkapi transportasi publik yang memadai. Turis Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas ini. 

"Jangan lupa install aplikasi yang penting, kaya transportasi dan aplikasi penunjuk arah. Lebih baik lagi kalau belajar baca tulisan hangeul supaya mempermudah," ujarnya. 

Ghea menambahkan, wisatawan juga bisa menggunakan aplikasi translator atau penerjemah bahasa, agar tidak bingung saat ingin bertanya kepada warga lokal. 

Korea Selatan sendiri sudah membuka diri untuk wisatawan mancanegara. Mulai 1 Oktober 2022, wisatawan bisa datang ke Korea Selatan tanpa tes PCR dan asuransi kesehatan. Hanya saja, wisatawan harus sudah vaksin dosis kedua.

 4. Susun rencana perjalanan

Terakhir, untuk wisatawan pemula terutama yang pergi tanpa pemandu atau agen travel, tentu harus menyusun rencana perjalanan se-detail mungkin. 

"Ditentuin dulu itinerary-nya, jangan sampai bingung pas udah sampai ke sana. Misalnya hari ini mau ke Seoul, enaknya dari sore sampai malam, lalu besok jelajah apa," ujar Ghea. 

Ia berpesan agar wisatawan bisa melakukan banyak riset terkait suatu tempat, dan mengestimasi waktunya dengan selengkap mungkin. Sebab, kata dia, sangat disayangkan bila rencana perjalanan tidak detail dan akhirnya banyak waktu kosong terbuang. 

https://travel.kompas.com/read/2022/12/06/180600827/tips-wisata-ke-korea-selatan-perhatikan-musim-dan-instal-aplikasi

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke