Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menculik Calon Istri, Tradisi Unik yang Terjaga di Sasak Ende, Lombok Tengah

LOMBOK, KOMPAS.com - Penculikan biasanya merupakan salah satu tidakan kriminal. Namun, penculikan menjadi sebuah tradisi yang hingga kini masih dilakukan warga Desa Wisata Sasak Ende.

Bermukim di Sengkol, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), para perempuan yang diculik sudah tak terhitung jumlahnya.

Namun, jangan salah karena penculikan ini merupakan tradisi pernikahan yang memang harus dilakukan warga Sasak Ende.

Pemandu wisata sekaligus warga Sasak Ende bernama Alvin menyebutkan, aksi penculikan dalam rangka nikah lari ini dikenal dengan nama merari.

“Orang Sasak kenal dengan istilah merari. Nah, kenapa dikatakan sebagai menculik, kesannya kriminalitas, akan tetapi itu adalah kesepakatan orang Sasak,” kata dia kepada Kompas.com, Sealsa (6/12/2022).

Penculikan bukan nikah paksa

Ia mengungkapkan, aksi penculikan ini bermula terjadi saat dua sejoli saling mencintai. Kepada perempuan idamannya, sang pria akan terlebih dahulu menyatakan bahwa dia akan menculik.

Perjanjian ini, menurut Alvin, tidak boleh bocor atau terdengar hingga ke kuping orangtua sang perempuan. Namun, aksi penculikan masa kini lebih mudah dilakukan berkat adanya gadget.

Dengan demikian, perjanjian untuk menculik bisa disampaikan melalui aplikasi berkirim pesan seperti Whatsapp dan sejenisnya.

Alvin melanjutkan, usai diculik, perempuan akan dibawa menuju rumah orangtua penculik atau rumah kepala dusun/aparat setempat.

“Awalnya janjian, (sang pria bilang) nanti malam kamu (perempuan), saya culik. Si cewek ini lalu dilarikan ke rumah kepala dusun atau rumah orangtua yang cowok,” ujarnya.

Lalu, sehari setelahnya, terdapat dua utusan yang dikirim ke rumah orangtua perempuan yang diculik. Utusan ini akan menyampaikan bahwa anak perempuan orangtua itu telah diculik dan hendak dinikahkan.

Kata Alvin, perempuan yang diculik itu dilarang untuk kembali ke rumahnya. Sebab jika kembali ke rumahnya, perempuan dan keluarganya bisa dikenai denda.

Bersama dengan dua utusan itu, orangtua perempuan membahas tentang mahar hingga hingga wali nikah.

“Setelah diculik, sehari setelahnya, dikirim lah dua utusan untuk memberitahu ke keluarga perempuan bahwa anaknya sudah dilarikan sama si B, misalnya. Itu nanti akan berbicara masalah mahar hingga wali (nikah),” tutur Alvin.

Usai disepakati soal mahar hingga wali nikah, sang laki-laki dan perempuan akan menggelar akad nikah.

Menurut Alvin, jarak waktu hingga digelarnya akad nikah bervariasi mulai dari 2-7 hari. Ia menyatakan, penyelenggaraan akad nikah tidak diperkenankan untuk diundur-undur.

“Akad nikah itu paling lama satu mingguan lah. Jadi, tidak boleh lama-lama akad nikahnya, ada yang 2-3 hari langsung akad nikah. Kalau sudah dapat wali dan penentuan mahar, langsung bisa akad nikah,” Kata Alvin.

Menculik calon istri masih dilakukan

Tak berhenti di sini, tradisi pernikahan Sasak masih berlanjut. Alvin berujar, kedua mempelai serta keluarga masih bertanggung jawab untuk menggelar pesta atau resespsi pernikahan.

Penyelenggaraan pesta atau resespsi pernikahan yang wajib berlangsung di Desa Sasak Ende ini dibebaskan kepada kemampuan finansial sang mempelai dan keluarga.

Jika pihak keluarga memang memiliki modal, penyelenggaraan resepsi itu bisa berlangsung dua pekan usai akad nikah.

Namun, sebaliknya, penyelenggaraan resepsi bisa berlangsung hingga dua bulan usai akad nikah saat pihak keluarga tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup.

“Itu akan berproses lagi (usai akad nikah), membutuhkan biaya yang cukup besar untuk proses pesta. Proses (pesta) ini memberikan hidangan ke tamu undangan,” sebut Alvin.

Setelah menggelar resepsi pernikahan, sang mempelai akan diarak sekampung. Tradisi ini dikenal dengan nama nyongkolan.

“Setelah semua selesai, ada istilah nyongkolan atau arak-arakan. Setelah nyongkolan, baru sudah biasa,” ujar Alvin.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/12/060600127/menculik-calon-istri-tradisi-unik-yang-terjaga-di-sasak-ende-lombok-tengah

Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke