Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tamu Hotel Kapsul Tinggal Lebih Lama Saat Pandemi, Bisa hingga Berbulan-bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel kapsul belakangan kian menjadi alternatif tempat menginap, terutama di daerah perkotaan.

Namun, selama pandemi, rupanya terjadi perubahan perilaku tamu hotel kapsul yang cukup signifikan seiring dengan tren staycation yang semakin tinggi.

Perusahaan properti teknologi Bobobox, misalnya, menemukan masa tinggal atau length of stay tamu hotel kapsulnya meningkat selama pandemi Covid-19.

Jika sebelum pandemi para tamu hanya menginap satu atau dua hari saja, selama masa pandemi khususnya tahun 2022 banyak tamu yang menginap dalam periode lama.

Bahkan, Bobobox menemukan sejumlah tamu yang menginap di hotel kapsul mereka hingga enam bulan.

"Di Bobobox sendiri banyak yang stay satu-dua bulan untuk di capsul," kata CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan dalam media gathering di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

"Semenjak pandemi banyak yang tinggalnya bisa sampai enam bulan," tambahnya.

Indra menambahkan, hal itu dipicu oleh perubahan kebiasaan sebagian masyarakat yang kini memprioritaskan tinggal dekat dengan tempat kerja dan tempat bermalam yang berada di lokasi strategis.

Di samping itu, faktor higienitas juga menjadi alasan lainnya. Sebab, para tamu tetap mendapatkan pelayanan hotel sehingga lebih terjaga kebersihannya.

Pertimbangan ini terutama muncul selama masa pandemi, di mana masyarakat dituntut untuk lebih higienis demi menjaga kesehatan.

"Jadi mereka melihat tinggal di Bobobox dapat servis hotel, kan. Dibersihkan kamarnya, kamar mandi dibersihkan, dibandingkan stay, misalnya, di kosan," ucap Indra.

Fasilitas penunjang gaya hidup, seperti area komunal di Bobobox juga dinilai menjadi faktor penunjang penting. Di samping akses internet, para tamu juga bisa bersosialisasi atau menjadikannya tempat pertemuan.

Tarif menginap per malam di Bobobox juga relatif terjangkau, yakni berkisar Rp 200.000 per malam.

Adapun untuk rata-rata tingkat hunian mencapai 85 persen untuk hotel kabin (Bobobox) dan hotel kapsul (Bobocabin).

Jika dirinci, rata-rata tingkat hunian Bobocabin disebut mencapai 90-95 persen, sementara Bobobox sekitar 70 persen

"Kami yakin domestic market will stay. Banyak traveler yang ada di Indonesia, daripada traveling di luar negeri lebih memilih destinasi alternatif di Indonesia," tutur Indra.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/14/170700927/tamu-hotel-kapsul-tinggal-lebih-lama-saat-pandemi-bisa-hingga-berbulan-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke