Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alam Selandia Baru Indah karena Terapkan Pariwisata Berkelanjutan

KOMPAS.com - Keindahan alam Selandia Baru jadi salah satu kekuatan sektor pariwisata yang menopang perekonomian negara tersebut.

Lingkungan yang dijaga dan dilindungi bersama menjadi kunci terciptanya keindahan alam dan pariwisata berkelanjutan Negeri Kiwi.

"Foto sungai yang jernih dengan bebatuannya itu bukan Photoshop, kalau ini rusak tidak ada lagi yang bisa dijual," ujar dia dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemenparekraf dengan tema "Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan", di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

  • Selandia Baru Buka Penuh Perbatasan Mulai 1 Agustus 2022
  • Ada Hadiah dari Selandia Baru di Gardens by the Bay, Apa Itu?

Pariwisata berkelanjutan di Selandia Baru

Di banyak negara, pariwisata menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar dan berdampak pada kerusakan lingkungan.

Sementara di Selandia Baru, penerapan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) menjadi kunci kelestarian lingkungannya.

"Berbicara tentang pariwisata di Selandia Baru kita berbicara tentang sustainable tourism, jadi bukan pariwisata biasa," terang Tantowi.

Lewat cara ini, Selandia Baru berharap pada tahun 2025 pendapatan dari sektor pariwisatanya  dapat mengimbangi hasil dari sektor pertanian, yang merupakan sumber pendapatan terbesar negara tersebut.

"Mereka sangat ambisius, sebelum 2025 mereka harus mampu memimpin dunia dalam konteks pariwisata berkesinambungan," ujar Tantowi.

Ia menjelaskan, pariwisata berkesinambungan ini merupakan pengalaman luar biasa yang dialami oleh turis lokal dan internasional, serta memberi dampak ekonomi kepada komunitas, budaya, dan pembiayaan untuk menjaga lingkungan tersebut.

Lebih jauh, Tantowi mengatakan pariwisata berkelanjutan harus mempunyai dampak kepada lima hal.

Lima hal tersebut adalah pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menjaga lingkungan, mempresentasikan budaya, serta menciptakan rasa saling pengertian dan saling menghormati.

"Sebab hanya pariwisata saja yang bisa menularkan hal-hal baik kepada turis begitu mereka kembali ke daerah asalnya. misal setelah berwisata ke Singapura, pas balik akan mengerti budaya mengantri," kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/16/133400427/alam-selandia-baru-indah-karena-terapkan-pariwisata-berkelanjutan

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke