Desa Wisata Coal di Manggarai Barat NTT Diresmikan

GOLOWELU, KOMPAS.com - Desa Wisata Coal di Nusa Tenggara Timur (NTT) diresmikan di Bukit Porong, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (19/12/2022).

Bertajuk Launching Desa Wisata Coal, peresmian ini dilakukan setelah adanya program pemberdayaan masyarakat desa wisata bertajuk FASMADEWI (Fasilitasi Masyarakat Desa Wisata) selama 10 bulan.

• Desa Wisata Coal di Manggarai Barat, Paduan Alam dan Kopi
• Bukit Porong Jadi Lokasi Upacara HUT RI di Manggarai Barat NTT

"Untuk menunjang sarana dan prasarana di kawasan wisata Bukit Porong, beberapa lahan prioritas pembangunan diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebagai wujud kolaborasi pengembangan Desa Wisata Coal," kata Ketua Pengelola Wisata Bukit Porong Rhony Sumarno, kepada Kompas.com, Jumat (23/12/2022).

Ia menambahkan, hal ini merupakan hasil kesepakatan bersama pemilik lahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Porong.

Adapun tugas Pemerintah Daerah selanjutnya adalah membangun fasilitas penunjang, yang selanjutnya akan dikelola oleh masyarakat dalam Pokdarwis Bukit Porong.

Pokdarwis tersebut juga sudah bekerja sama Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat.

Kewajiban pengelola desa wisata nantinya membayar pajak pembangunan yang difasilitasi di kawasan Bukit Porong dan sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Manggarai Barat Benny Noordin, yang hadir saat peresmian, berpendapat, Desa Wisata Coal sudah layak dikunjungi oleh wisatawan berkat beragam produk wisata yang disediakan.

Masyarakat, kata dia, sudah dilatih melalui FASMADEWI sehingga segi pelayanan sudah tidak diragukan lagi.

Camat Kuwus Gabriel Bagung menyampaikan, dirinya merasa bangga karena Bukit Porong menjadi bagian dari perubahan di Kecamatan Kuwus.

"Selama dua tahun terakhir, saya selalu memantau dan tidak heran Bukit Porong sudah terkenal hingga tingkat nasional bahkan internasional karena komitmen masyarakat sadar wisata yang sangat solid," ujar Gabriel.

Sebagai informasi, peresmian Desa Wisata Coal menghadirkan beberapa tour operator, salah satunya Manumadi Tour dan Travel.

Diharapkan, perluasan jejaring dengan pihak agen perjalanan dapat mendatangkan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara.

Kegiatan peresmian juga dimeriahkan dengan pementasan Tour Natas Labar - Tari Caci yang dibawakan oleh pelajar dari SMKN 1 Kuwus dan seni pertunjukan tari dari SMKN 3 Komodo Labuan Bajo, SMAN 1 Kuwus, serta Sanggar Bukit Porong.