Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Gereja Unik di Dunia, Ada yang Berbentuk Buket Bunga

KOMPAS.com - Arsitektur unik gereja membuat fungsinya tidak sekadar menjadi rumah ibadah, tetapi juga sebagai daya tarik wisata untuk disinggahi pengunjung umum.

Ada beragam gereja unik di dunia yang bisa dijadikan salah satu destinasi wisata religi bagi umat Kristiani, serta masyarakat umum.

  • Gereja Unik di Georgia, Terletak di Puncak Tebing Batu Curam
  • 8 Gereja Unik di Indonesia, Ada yang Mirip Kuil dan Pura 

Berikut potret bangunan gereja arsitektur unik di dunia yang dirangkum oleh Kompas.com.

Las Lajas Sanctuary merupakan gereja basilika Katolik Roma yang ada di Kolombia. Lokasi gereja ini kerap menarik perhatian karena dibangun di ngarai Sungai Guaitara, dekat kota Ipiales.

Dikutip dari laman Masterclass, Gereja Las Lajas Sanctuary pertama kali dibangun pada abad ke-18. Sekitar tahun 1754, gereja Las Lajas Sanctuary awalnya merupakan kuil sederhana yang dibuat dari jerami dan kayu.

Setelah dilakukan renovasi selama berabad-abad, saat ini gereja Las Lajas Sanctuary tampil dengan bentuk yang lebih modern.

Ini nampak dari bagian dalam gereja berwarna putih dengan hiasan emas.

Tidak hanya itu, pada bagian jembatan gereja juga menampilkan patung malaikat berwarna putih yang memainkan alat musik di kedua sisinya. 

Sedlec Ossary merupkan sebuah gereja kuno berukuran kecil yang ada di Kutna Hora, Republik Ceko. Gereja ini berukuran kecil dan terkesan tidak menarik dari segi tampilan.

Akan tetapi faktanya pembangunan gereja Sedlec Ossuary melibatkan sekitar 40.000 tulang manusia. Oleh karena itu Sedlec Ossuary disebut juga dengan gereja tulang yang terkesan menyeramkan.

Dikutip dari laman CNN, pembangunan gereja Sedlec Ossuary dimulai pada 1278.

Pada saat itu Raja Bohemia datang dengan membawa kendi berisi tanah dari Golgota dan menaburkannya di sekitar area pemakaman.

Konon, Golgota merupakan tempat penyaliban Yesus dan masyarakat di sana menganggap tanah tersebut sebagai tanah suci.

Sehingga banyak masyarakat yang mulai meminta untuk dimakamkan di tanah tempat ditaburkannya tanah dari Golgota. 

Pada abad ke-15, guna memberi ruang bagi perluasan kota, tulang-tulang mayat yang dikubur di tanah tersebut kemudian dikumpulkan dan ditumpuk di gereja Sedlec Ossuary.

Pada 1870 seorang pemahat kayu bernama Franstisek Rint kemudian mengatur tulang-tulang tersebut sedemikian rupa sehingga menghiasi ruang bawah tanah gereja Sedlec Ossuary.

St Francisco de Assisi Mission Church merupakan gereja kolonial Spanyol yang ada di Ranchos de Taos New Mexico, Amerika Serikat.

Dikutip dari laman NPS, penjajah Spanyol mulai menetap di New Mexico pada abad ke-18 dan mulai membangun gereja ini antara tahun 1772 dan 1816.

Gereja St Francisco de Assisi Mission Church dibangun dengan desain yang unik. Pada bagian depan terdapat dua menara lonceng yang menghadap ke depan dengann hiasan salib di masing-masing menara.

Di bagian dalam gereja terdapat tangga mengarah ke loteng paduan suara yang ada di atas pintu masuk. 

Bentuknya yang unik membuat sebagian besar seniman di sana terkesan, khususnya pada bagian belakang gereja.

La Sagrada Familia merupakan gereja pencakar langit yang ada di Barcelona, Spanyol. 

Dikutip dari laman Kompas.com (30/10/2015), gereja La Sagrada Familia dirancang oleh seorang arsitek bernama Antoni Gaudi yang sudah dirintis sejak 1882.

Kepala arsitek Jordi Fauli mengatakan proses pembangunan gereja La Sagrada Familia ditargetkan akan selesai pada 2026, bertepatan dengan peringatan ke-100 tahun kematian Gaudi.

  • Gereja Katedral, Gereja Katolik Pertama di Jakarta yang Usianya Lebih dari Seabad
  • Gereja Tugu, Tempat Napak Tilas Portugis di Jakarta Utara

La Sagrada Familia dirancang setinggi 172,5 meter dan ditargetkan menjadi katedral tertinggi di Eropa Gereja ini terdiri dari enam menara besar yang berdiri gagah dengan pilar-pilar yang kokoh.

Dikutip dari laman Kompas.com, (2/11/2022)Gereja Katolik Roma ini berada di kawasan ibu kota Brazil, tepatnya di Brasilia.

Arsitektur gereja yang unik ini didesain oleh seorang arsitek bernama Oscar Niemeyer, dan proses peletakan batu pertama pembangunan gereja dilakukan pada 1958.

Gereja ini dibangun dengan struktur hiperbolik yang menjulang setinggi 40 meter. Total kapasitas jemaat yang bisa masuk yakni sekitar 4.000 orang.

Tidak hanya itu, gereja ini juga dilengkapi kaca patri yang diletakkan setinggi 30 meter dan lebar 10 meter di bagian dasar bangunan.

Seperti gereja pada umunya, gereja di Brasilia ini juga dilengkapi lonceng yang diletakkan di bagian menara.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/26/114726427/5-gereja-unik-di-dunia-ada-yang-berbentuk-buket-bunga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke