Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketinggalan Barang Saat Naik KA atau di Stasiun, Catat Prosedurnya

KOMPAS.com - Penumpang kereta api yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta atau di lingkungan stasiun, dapat segera melakukan langkah-langkah berikut.

Pertama, melaporkan kepada petugas antara lain kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.

“Petugas pengamanan stasiun selalu melakukan pemeriksaan secara berkala di area-area ruang tunggu dan di atas KA,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Terutama, kata dia, pada saat KA tiba di stasiun tujuan akhir, petugas akan melakukan pengecekan di setiap rangkaian untuk memastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang tertinggal.

Proses pelaporan barang tertinggal

Selanjutnya apabila ada laporan dari penumpang mengenai barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan melakukan koordinasi dan pencarian. Jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

“Jika barang belum bisa ditemukan, akan dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan,” tutur Eva.

Setelah diketemukan, tambah dia, maka untuk proses penyerahan penumpang wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang.

Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan akan dimasukan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki KAI.

“Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan maupun calon pelanggan KA,” terang Eva.

Ia melanjutkan, data pada sistem tersebut dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun.

Imbau penumpang KA perhatikan barang bawaan

Eva menyampaikan, Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para penumpang KA untuk selalu memperhatikan barang bawaan saat melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama perjalanan KA.

Sebagai antisipasi, kata dia, penumpang juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebih.

“Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak, penumpang juga dapat memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket,” tuturnya.

Eva menyebutkan, barang bawaan memang merupakan tanggung jawab penumpang.

“Namun untuk memberikan layanan maksimal, petugas keamanan akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas KA atau Stasiun,” jelasnya.

Banyak barang tertinggal

Sebagai informasi, masa Libur Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023 telah berjalan sejak Kamis (22/12/2022) lalu.

Di area KAI Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) untuk tahun ini, kata Eva, terdapat peningkatan jumlah volume penumpang yang berangkat menggunakan jasa KA dari Stasiun Gambir dan PasarSenen.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dengan hari ini Senin (26/12/2022) tercatat untuk jadwal keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 terdapat sekitar 338.000 tiket yang sudah terjual.

“Tingginya volume pada masa Angkutan Nataru ini juga berdampak pada meningkatnya jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas,” ujar Eva.

Sebagai bentuk pelayanan,  PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengoptimalkan fungsi layanan Lost and Found untuk mengelola barang penumpang tertinggal yang berhasil diamankan petugas.

Selama periode nataru yang telah berjalan selama lima hari sejak 22 hingga 26 Desember 2022, tercatat sebanyak 11 barang tertinggal yang berhasil diamankan petugas dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/27/141949827/ketinggalan-barang-saat-naik-ka-atau-di-stasiun-catat-prosedurnya

Terkini Lainnya

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke