32 Desa Wisata Terbaik Dunia 2022 Versi UNWTO, Tak Ada dari Indonesia

KOMPAS.com - Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) mengumumkan 32 desa wisata terbaik dunia tahun 2022 atau Best Tourism Villages 2022, Selasa (20/12/2022).

"Bagi masyarakat pedesaan, pariwisata dapat menjadi pengubah dalam menyediakan lapangan pekerjaan, mendukung usaha lokal, dan mempertahankan tradisi," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) UNWTO, Zurab Pololikashvili, dikutip dari laman resminya, Jumat (30/12/2022).

• Sekjen UNWTO Terkesima Melihat Desa Wisata Penglipuran di Bali
• Desa Wisata Nglanggeran Jadi Wakil Indonesia pada Ajang Best Tourism Village UNWTO

"(Penghargaan) desa wisata terbaik dari UNWTO menunjukkan kemampuan sektor tersebut untuk mendorong diversifikasi ekonomi dan menciptakan peluang bagi semua orang di luar kota-kota besar," imbuhnya.

Berasal dari 18 negara, desa tersebut dinilai menjadikan pariwisata sebagai pendorong perkembangan dan peluang terkait pekerjaan dan penghasilan, bersamaan dengan upaya pelestarian dan promosi nilai serta produk berbasis komunitas. 

Adapun acara penganugerahan akan dilaksanakan di AlUla, Arab Saudi, pada tahun 2023 tepatnya dari hari Senin (27/2/2023) hingga Selasa (28/2/2023).

Edisi selanjutnya dari desa wisata terbaik versi UNWTO akan dibuka pada Februari 2023.

Dilansir dari CNN, daftar desa wisata tersebut tidak disusun berdasarkan peringkat melainkan berdasarkan abjad awal negara asalnya. Berikut daftarnya:

Desa wisata yang terpilih telah melalui proses penilaian oleh Dewan Penasihat independen dari berbagai bidang, berdasarkan beberapa kriteria dari sembilan bagian, sebagai berikut:

Terdapat total 136 desa wisata yang menjadi bahan pertimbangan oleh 57 Negara Anggota UNWTO untuk daftar tahun ini.

Setiap Negara Anggota dapat mencalonkan maksimal tiga desa wisata.

Ada pula 20 desa wisata yang akan masuk salah satu pilar desa wisata terbaik UNWTO yaitu 'Best Tourism Villages by UNWTO’ Upgrade Programme (Program Peningkatan ‘Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO’).

Pilar ini diberikan ke sejumlah desa wisata yang belum sepenuhnya memenuhi kriteria penilaian. 

Desa-desa wisata ini akan memperoleh dukungan dari UNWTO dan para partnernya guna meningkatkan bagian yang dinilai kurang saat proses penilaian.

Daftar ke-20 desa wisata tersebut adalah:

Ke-52 desa wisata tersebut akan menjadi bagian dari Jaringan Global Desa Wisata Terbaik UNWTO (UNWTO Best Tourism Villages Global Network) yang dibentuk pada tahun 2021.

Jaringan ini memiliki sejumlah manfaat, antara lain pelatihan dan pengakuan secara internasional.