Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uni Eropa Imbau Pelaku Perjalanan dari China untuk Tes Covid-19

KOMPAS.com -  Uni Eropa (UE), melalui Kelompok Tanggap Krisis Politik Terintegrasi (IPCR), mengimbau agar semua negara anggota UE menerapkan syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari China.

Imbauan tersebut disampaikan melihat adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini di China.

  • Masuk ke China Tak Lagi Wajib Karantina, Mulai 8 Januari 2023
  • Indonesia Belum Berlakukan Syarat Tes PCR untuk Turis Asal China

Salah satunya dari laporan rumah sakit dan krematorium yang dikabarkan kewalahan menghadapi pasien Covid 19, dikutip dari BBC, Kamis (5/1/2023).

Untuk diketahui, China berencana melonggarkan pembatasan mulai Minggu (8/1/2023) setelah hampir tiga tahun.

Pelaku perjalanan dari China diimbau pakai masker dan tes Covid-19

IPCR mengimbau beberapa hal bagi pelaku perjalanan dari Negeri Tirai Bambu, sebagai berikut:

  • Pemakaian masker bagi semua penumpang dalam penerbangan dari dan menuju China.
  • Tes acak untuk penerbangan dari China.
  • Pemantauan air limbah (wastewater) di bandara.

Adapun sejumlah negara Uni Eropa telah mewajibkan syarat tes Covid-19 bagi kedatangan dari China, antara lain Perancis, Spanyol, dan Italia. 

Di sisi lain, Jerman masih memantau keadaan, sedangkan Yunani dikabarkan tidak akan menerapkan pembatasan bagi kedatangan dari China, dikutip dari Schengenvisainfo.com. 

Meski UE sudah mengeluarkan imbauan, namun masing-masing negara anggota bisa menerapkan aturan tersendiri. 

Meski kasus Covid-19 di China melonjak, namun menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keberadaan varian baru di negara tersebut tidak terbukti. 

Menanggapi hal tersebut, para ahli menilai adanya kemungkinan kurangnya pengujian dan pendataan terkait kasus Covid-19 di China oleh WHO.

  • Turis dari China Dilarang Masuk Maroko, Cegah Gelombang Baru Covid-19
  • Indonesia Targetkan 253.000 Kunjungan Turis China, tapi Tetap Waspada

Tidak hanya itu, terdapat perbedaan data terkait dampak Covid-19 di China. Beijing, ibu kota China, mengonfirmasi ada 22 kasus kematian sejak Desember lalu.

Sementara itu, perusahaan data sains Inggris, Airfinity, memperkirakan ada lebih dari dua juta kasus Covid-19 dan 14.700 kasus kematian per hari di China.

Respons China soal syarat perjalanan di berbagai negara

Pada Selasa (3/1/2023), Pemerintah China menanggapi syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan dari China oleh sejumlah negara. 

"Kami percaya bahwa pembatasan masuk yang diterapkan oleh beberapa negara yang menargetkan China tidak memiliki dasar ilmiah, dan beberapa penerapan yang berlebihan bahkan lebih tidak bisa diterima," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dikutip dari apnews.com.

  • Spanyol Wajibkan Tes Covid-19 untuk Pelaku Perjalanan dari China
  • Jakarta dan Bali Ditargetkan Jadi Tujuan Penerbangan Langsung dari China

Ning menambahkan, pihaknya dengan tegas menentang upaya untuk memanipulasi tindakan Covid-19 untuk tujuan politik.

"Dan (kami) akan mengambil tindakan pencegahan berdasarkan prinsip timbal balik,” katanya.

Namun, ia tidak menyebutkan langkah apa yang akan diambil oleh China. 

https://travel.kompas.com/read/2023/01/05/194500527/uni-eropa-imbau-pelaku-perjalanan-dari-china-untuk-tes-covid-19

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke