Hunting Foto Instagramable di Solo Seharian, Bisa ke Mana Saja? 

KOMPAS.com - Solo adalah kota budaya dan wisata yang memiliki banyak daya tarik bagi wisatawan. Bagi pencinta fotografi, Solo menawarkan sejumlah tempat menarik untuk hunting (mencari) foto.

Jika kamu memiliki waktu sehari di Solo, ada sejumlah tempat foto Instagramable yang bisa dikunjungi untuk hunting foto.

Hunting foto Instagramable di Solo seharian

Berikut tempat hunting foto Instagramable di Solo yang bisa dikunjungi dalam sehari, dari pagi sampai malam.

Ikon wisata budaya ini tidak boleh dilewatkan saat hunting tempat foto Instagramable di Solo. Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Surakarta berlokasi di Jalan Kamandungan, Baluwarti, Kecamatan, Pasar Kliwon, Surakarta. 

Keraton Surakarta dibangun oleh Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan pada 1743. Sampai saat ini, Keraton Surakarta berfungsi sebagai tempat tinggal sunan dan rumah tangga kerajaan.

Pengunjung bisa menjelajahi area Keraton Surakarta sembari hunting foto Instagramable bertema sejarah dan budaya.

Misalnya, bangunan keraton bergaya Jawa, koleksi benda bersejarah seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan lainnya.

Selain keindahan bangunan dan koleksi benda bersejarah, Keraton Surakarta juga menawarkan wisata budaya seperti upacara adat, tarian sakral, dan musik tradisional.

Setelah selesai hunting foto di Keraton Surakarta, kamu bisa melanjutkan hunting foto Instagramable bertema budaya lainnya di Pura Mangkunegaran.

Lokasinya berjarak sekitar 3,2 kilometer (km) dari Keraton Surakarta, bisa ditempuh dengan berkendara selama 10 menit. Tepatnya di Jalan Ronggowarsito No.83, Keprabon, Banjarsari, Surakarta.

Suasananya tidak berbeda jauh dengan Keraton Surakarta. Pencinta fotografi bisa mengabadikan keindahan arsitektur khas Jawa di Pura Mangkunegaran.

Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan latihan tari tradisional yang sangat indah untuk diabadikan lewat kamera. Adapula koleksi gamelan, museum, dan perpustakaan yang bisa menjadi pilihan obyek foto Instagramable bertema budaya.

Memasuki tengah hari, Museum Keris Nusantara bisa menjadi alternatif lokasi hunting foto selanjutnya. Sebab, siang hari adalah salah satu waktu paling sulit untuk memotret utamanya di luar ruangan karena cahaya ekstrem.

Jadi, koleksi keris yang berada di dalam museum bisa menjadi alternatif obyek hunting foto. 

Pengunjung bisa melihat 409 koleksi keris berbagai jenis dan ukuran di museum yang diresmikan pada 2017 ini. Ada keris yang sudah berusia ratusan tahun.

Lokasi Museum Keris Nusantara berada di Jalan Bhayangkara No.2, Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Jaraknya dari Pura Mangkunegara sekitar 2 km, atau 6 menit berkendara.

Setelah puas dengan hunting foto bertema sejarah dan budaya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pasar Gede.

Di pasar tradisional ini, kamu bisa mengabadikan foto bertema human interest seperti dari aktivitas pedagang dan pembeli atau orang yang berlalu lalang.

Pasar yang dibangun sejak 1927 ini, juga memiliki arsitektur bergaya Belanda, sehingga bisa menjadi pilihan obyek foto.

Jangan lupa untuk beristirahat sejenak di warung makan sekitar Pasar Gede sebelum melanjutkan perjalanan. Kamu bisa mencicipi aneka kuliner khas Solo, antara lain nasi liwet, timlo, tengkleng, brambang asem, dan lainnya.

Lokasi hunting foto terakhir adalah The Heritage Palace. Lokasinya memang bukan berada di Solo, yakni di Sukuharjo yang tidak begitu jauh dari Solo.  Tepatnya di Jalan Permata Raya Dukuh Tegal Mulyo Rt. 002 Rw. 008, Honggobayan, Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Dari Pasar Gede, jaraknya sekitar 10 km atau 21 menit berkendara. Jadi, pastikan kamu sudah beristirahat dan makan sebelum melanjutkan perjalanan.

The Heritage Palace merupakan obyek wisata bertema bangunan ala Eropa klasik yang menawarkan banyak spot foto Instagramable.

Direktur Marketing dan Operasional Franky Hardy mengatakan, bangunan The Heritage Palace merupakan bekas pabrik gula peninggalan Belanda yang didirikan pada 1899 silam.

“Bangunan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda yang awalnya didirikan pada 1899 sebagai pabrik gula dengan nama PG Gembongan,” jelasnya dikutip dari Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Pengunjung bisa hunting foto indoor dan outdoor. Pada area indoor wisatawan bisa menikmati fasilitas spot foto tiga dimensi, Museum Transportasi yang berisi mobil antik, dan Omah Kwalik yaitu spot foto unik bertema terbalik.

Sementara di area outdoor, pengunjung bisa berfoto di taman dengan latar belakang gedung megah bergaya  Eropa klasik.

Jam buka The Heritage Palace adalah 09.00 sampai dengan 16.30 WIB untuk penjualan tiket.

Namun, untuk pengunjung yang sudah berada di dalam The Heritage Palace diperbolehkan berkeliling area hingga pukul 19.00 WIB.