KOMPAS.com - Bunga sakura di Jepang diprediksi akan mekar saat musim semi pada bulan Maret, tepatnya mulai Rabu (22/3/2023) di Tokyo, Kochi, Shimonoseki, lalu disusul oleh wilayah Tokai dan Kyushu.
Jadwal tersebut berdasarkan ramalan dari Japan Meteorological Corporation (JMC) atau Perusahaan Meteorologi Jepang, Rabu (11/1/2023). Varietas bunga sakura dalam jadwal ini adalah somei yoshino atau yoshino cherry.
"JMC memperkirakan tanggal (bunga sakura) berbunga dan mekar penuh untuk setiap area berdasarkan suhu rendah selama musim gugur dan musim dingin, status pertumbuhan pohon sakura, suhu kumulatif, serta data sebelumnya untuk setiap area," bunyi keterangan dari laman resmi JMC, dikutip Jumat (13/1/2023).
Berikut prediksi jadwal bunga sakura mekar dan mekar penuh di beberapa wilayah di Jepang.
Simak prediksi kapan bunga sakura di Jepang akan mekar sepenuhnya (full bloom) dan lokasinya:
Dilansir dari Soranews24.com, bunga sakura termasuk bunga yang "ringkih" sehingga mungkin waktu mekarnya tidak akan tepat mengikuti prediksi.
Tidak hanya itu, waktu bunga sakura mulai mekar dan mekar sepenuhnya juga bergantung terhadap pola suhu pada musim gugur tahun sebelumnya.
Namun, tidak ada salahnya bagi wisatawan untuk merencanakan perjalanan ke Negeri Sakura mendekati waktu-waktu tersebut.
Hal ini karena akan ada hanami atau tradisi masyarakat Jepang dalam menikmati mekarnya bunga sakura dengan makan bersama kerabat di bawah pohon sakura, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/3/2019).
Selain itu, untuk wisatawan dari Indonesia, hari Rabu (22/3/2023) saat bunga sakura diprediksi mulai mekar merupakan hari libur nasional karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
https://travel.kompas.com/read/2023/01/13/074107227/tahun-2023-bunga-sakura-di-jepang-akan-mekar-mulai-maret