Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nongkrong di East Coast By The Sea, Tempat Kulineran Baru di PIK

KOMPAS.com - Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) kembali menghadirkan destinasi baru untuk para pencinta kuliner, yaitu East Coast By The Sea.

Berlokasi di Golf Island PIK, destinasi kuliner ini hadir dalam konsep desain alfresco dining, atau makan di ruang terbuka, dengan pilihan kuliner yang beragam.

“Dengan desain menarik serta pilihan kuliner kekinian yang dikurasi, East Coast By The Sea menjadi salah satu ikon kuliner untuk memanjakan lidah serta merayakan kebersamaan dengan teman maupun keluarga,” kata CEO Agung Sedayu Group Steven Kusumo kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

  • 7 Rekomendasi Hotel Dekat Pantjoran PIK, Bisa Staycation
  • 6 Tempat Wisata Instagramable di PIK 2, Bisa Berburu Foto

Lebih lanjut, kata dia, East Coast By The Sea bisa menjadi alternatif tempat bersantap dan berkumpul yang dekat dengan berbagai fasilitas.

Lokasinya juga berdekatan dengan beberapa tempat wisata tematik, seperti Pantjoran PIK, serta perumahan.

Aneka kuliner di East Coast By The Sea

Saat Kompas.com berkunjung, Jumat (13/12023) sore, suasana di East Coast By The Sea yang sudah dibuka dua bulan lalu nampak tidak terlalu ramai.

Memiliki tiga pintu masuk utama, tempat makan di area East Coast By The Sea menempati lahan seluas 9.400 meter persegi yang memanjang.

Berbagai tempat makan mulai dari masakan lokal hingga internasional tersebar di area tersebut.

“Ada camilan, makanan berat, seafood, all you can eat, sushi juga ada. Mau ngopi bisa, ada pastry juga,” ujar Brand and Communication East Coast By The Sea bernama Edeline.

Dari penjelasan Edeline dan pengamatan Kompas.com di lapangan, biaya makanan berat berkisar Rp 100.000-Rp 200.000an. Sedangkan minuman dan camilan mulai Rp 25.000-Rp 100.000an.

Beberapa tenant yang bisa ditemukan antara lain Bipang Ambawang, Alba Pasticceria, Alba Gelateria, Spaghetto Pasta Lounge, Bugatea, dan Native Tribe.

Lalu ada Johor Seafood Porridge, Baekban by Mr. Park, Secret Sushi by Okinawa Sushi, Bao Face, Malamoo, Mugimido, Daikoku Suteki, dan Hong Tang.

Edeline menjelaskan, desain East Coast By The Sea terinspirasi dari restoran tepi pantai di Meksiko dan Karibia. Selain itu, katanya, destinasi ini merupakan tempat kuliner pertama berkonsep rustic-tropical pertama yang hadir di Pantai Indah Kapuk. 

"Inspirasi East Coast By The Sea itu dari pantai di Karibia dan Meksiko sama sedikit Bali, ada suasana pantainya juga sedikit," kata Edeline. 

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa ada Pantai Maju yang letaknya tidak jauh dari area East Coast By The Sea. Saat sore hari, biasanya banyak pengunjung sekedar jalan-jalan atau olahraga seperti bersepeda di pantai tersebut. 

"Makanya tempat ini namanya juga East Coast By The Sea karena dekat pantai," imbuhnya. 

Adapun pengunjung bisa memilih untuk makan dan bersantai di restoran berkonsep indoor maupun outdoor. 

Cocok buat nongkrong

Dari pantauan Kompas.com, semakin malam, area outdoor restoran semakin ramai diisi oleh pengunjung. Terutama yang datang dalam rombongan teman dan biasanya ingin nongkrong sambil merokok. 

Sementara itu, beberapa pengunjung keluarga juga terlihat membawa anak kecil hingga remaja untuk menyantap hidangan di dalam restoran.

Ada juga beberapa pengunjung yang membawa hewan peliharaan mereka yang sudah memakai tali dan diapers. 

Menuju malam hari di panggung utama East Coast By Sea, pengunjung bisa menikmati hidangan sambil mendengar lagu trendi yang dibawakan secara live oleh band yang tampil. 

Suasana yang hangat, lampu warna-warni di antara kegelapan, serta semilir angin memang membuat tempat ini cocok untuk duduk nongkrong bersama teman-teman maupun keluarga. 

Seperti disampaikan seorang pengunjung asal Jakarta Pusat yang berusia 35 tahun bernama Rini. Ia datang bersama ketiga temannya untuk bersantai di East Coast By The Sea setelah pulang bekerja dari kantor di Jakarta Utara. 

"Udah kedua kalinya ke sini, datang pertama kali Desember kayanya. Tempatnya enak buat nongkrong, ketemuan sama orang, pulang kerja bisa ngobrol," kata Rini. 

Menurutnya, ia dan teman-teman kerjanya kembali datang karena menikmati suasana baru yang ditawarkan. Selain itu, kata Rini, pilihan kulinernya juga cukup bervariasi sehingga bisa dinikmati semua kalangan.

Setelah menikmati waktu bersantap, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke beberapa destinasi di sekitar East Coast By The Sea.

"Kami mau menjadikan ini destinasi untuk turis, kalau mau datang lengkap semua ada di sini. Sekitar sini kan ada Pantjoran PIK, mal By The Sea, Urban Farm, dan lain-lain," kata Edeline. 

Misalnya, yang terdekat adalah tempat belanja yang mengusung produk fesyen lokal yaitu By The Sea PIK. Berlokasi tepat di ujung seberang East Coast By The Sea, kompleks retail di tepi laut ini memiliki interior dan arsitektur semi-outdoor bernuansa tropis. 

Kompas.com juga melihat beberapa pengunjung yang sebelum atau sesudah menikmati kuliner di East Coast By The Sea, berpindah tempat ke area mal tersebut. 

Selain mal By The Sea PIK, ada beberapa destinasi lainnya yang cukup dekat dan mudah dijangkau. Antara lain Central Market PIK, Pantjoran PIK, Cove at Batavia PIK, Urban Farm PIK, dan Batavia PIK.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/15/120700327/nongkrong-di-east-coast-by-the-sea-tempat-kulineran-baru-di-pik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke