Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Jalan Kaki Menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin Tanah Abang

KOMPAS.com - Vihara Hok Tek Tjeng Sin yang ada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Barat ini bisa disebut sebagai hidden gem lantaran lokasinya yang seakan terasing di tengah keriuhan pasar tradisional Tanah Abang.

Butuh waktu berjalan kaki sekitar 10 menit dari Stasiun Tanah Abang, menyusuri seluk-beluk pasar, dengan medan yang cukup variatif. Mulai dari jalanan aspal, jalan berbatu, tanjakan, lubang-lubang yang berisi genangan air, menaiki tangga, hingga melewati gang-gang sempit.

  • Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang
  • Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Wisata Religi Baru di Singkawang

Adapun wihara ini letaknya tepat bersebelahan dengan bangunan blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dan terbuka bagi siapa saja. Tidak ada aturan kunjungan untuk etnis atau agama tertentu.

"Siapa saja boleh ke sini, enggak cuma sembahyang, mau foto boleh, ambil video juga boleh," ujar salah satu pengurus Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Dewi saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/1/2023).

Nah, agar perjalanan menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin efektif, agaknya perlu menyimak sejumlah patokan yang telah Kompas.com rangkum berikut ini.

Panduan jalan kaki menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin

Cara mudah menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin, yaitu menggunakan transportasi umum berupa Commuter Line (KRL). Lalu, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 1 km dari Stasiun Tanah Abang.

Cara ini pas bagi kamu yang suka mengeksplor tempat baru, sekaligus merasakan sensasi mencari lokasi wihara yang tersembunyi di tengah riuhnya pasar.

Namun, tersedia juga opsi naik angkutan kota (angkot), nomor M9 dari Stasiun Tanah Abang, dengan membayar Rp 4.000, lalu berhenti di Blok A.

Untuk arahan dari stasiun, ambil lah pintu keluar sebelah gerai Indomaret ke arah penjual pakaian. Ikuti terus jalannya hingga menemukan tangga ke bawah menuju pasar.

Sebagai patokan, turun dari tangga keluar stasiun, kamu harus menyusuri Jalan Jati Baru yang dipenuhi oleh penjual buah-buahan. Berikutnya kamu akan melihat deretan kios-kios penjual kerudung pada sisi kiri kanan jalan.

Berjalanlah hingga bertemu terowongan Masjid Nurul Muhajirin, sebab atap dan tembok belakang vihara sudah terlihat dari ujung terowongan.

Panjang terowongan kira-kira 10-15 meter. Begitu keluar dari terowongan, kamu akan menemukan tangga yang menghubungkan pasar Tanah Abang Blok F2 lantai dasar dengan Blok F lantai 1, naiklah.

Bangunan Blok F lantai 1 ditandai dengan banyaknya gerai-gerai kosong yang tutup, dan sedikit gelap. Berikutnya lanjut lagi, naik tangga yang agak sempit dari bangunan Blok F lantai 1.

Di bawah tangga ini kamu bisa melihat anak sungai berwarna keruh. Selain itu, para pedagang gorengan juga sibuk menggoreng dagangannya di kompor yang ditaruh pada sisi anak tangga. Jadi berhati-hatilah saat menapaki anak tangga.

Setibanya di atas, kamu sudah sampai pada halaman Vihara Hok Tek Tjeng Sin. Selamat mencoba!

Bila kebingungan, kamu bisa loh, bertanya pada pedagang sekitar. Mereka akan mengarahkanmu pada titik-titik yang harus dilalui untuk sampai ke wihara.

Kompas.com pun sempat bertanya beberapa kali dengan pedagang, hingga akhirnya tiba di lokasi.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/23/111100827/panduan-jalan-kaki-menuju-vihara-hok-tek-tjeng-sin-tanah-abang

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke