Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung

KOMPAS.com - Ranu Regulo di Lumajang, Jawa Timur, menawarkan pengalaman berkemah dengan pemandangan danau dan hutan.

Lokasi awal yang akan didatangi oleh wisatawan sebelum sampai di Ranu Regulo yaitu Ranupani. Dari Ranupani wisatawan akan jalan kaki sekitar 400 meter menuju Ranu Regulo.

  • Ranu Regulo Lumajang, Tempat Camping dengan Panorama Danau dan Hutan
  • Ranu Regulo di Lumajang: Rute dan Harga Tiket Masuk

Adapun setiap wisatawan yang datang ke Ranu Regulo wajib membeli tiket masuk mulai Rp 19.000.

Bila ingin berkunjung ke Ranu Regulo, simak sejumlah tips yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Semeru Wilayah 2, Lumajang, Wisnu Utoro berikut ini:

Selain melihat pemandangan, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan saat berkemah di Ranu Regulo yaitu makan bersama.

Khusus untuk keperluan makan selama di Ranu Regulo, Wisnu menyarankan agar wisatawan membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk menghemat biaya.

"Justru itu yang dicari, pengunjung akan memasak bareng temannya," kata Wisnu kepada Kompas.com, Senin (23/1/2023).

Apabila tidak membawa bekal, wisatawan bisa membeli makanan di warung warga yang dekat dari lokasi berkemah.

"Dari survei saya di warung-warung dekat sana (Ranu Regulo), harga makanan Rp 15.000 per porsi. Ini makannya di warung makan warga ya," katanya.

Lokasi ke warung makan warga dari lokasi perkemahan berjarak sekitar 400 meter. 

Menurut perhitungan Wisnu, bujet untuk wisatawan yang beli makanan di warung selama satu malam yakni sekitar Rp 45.000. Perhitungan ini sudah termasuk makan pagi, makan siang, dan makan malam.

Waktu berkunjung ditentukan oleh tujuan kunjungan setiap wisatawan. Apabila wisatawan datang untuk sekadar menikmati suasana, Wisnu menyarankan untuk datang sebelum sore hari.

Sementara itu, wisatawan yang ingin berkemah pada malam hari dan menikmati suasana danau pada malam hari, sebaiknya datang saat siang atau sore hari.

"Camping (berkemah) yang dimaksud di sini bukan hanya bermalam, tapi mendirikan tenda dari pagi sampai sore pun juga dihitung camping," ucapnya.

Ketika seseorang datang ke suatu tempat yang baru, ia wajib menaati peraturan yang ada. Hal yang sama berlaku di Ranu Regulo.

Area hutan dan danau di Ranu Regulo masih terjaga dan alami. Oleh karena itu, wisatawan wajib mematuhi aturan guna melindungi ekosistem.

Beberapa aturan yang harus ditaati, antara lain tidak boleh menggunakan air danau untuk keperluan apa pun atau membawa air tersebut pulang.

"Kearifan lokal di sana (Ranu Regulo) perlu dijaga, Kalau di danau ada ikan, ikan tersebut tidak boleh dibawa pulang. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung," katanya.

Wisnu menegaskan bahwa wisatawan yang datang ke Ranu Regulo wajib menaati aturan yang berkaitan dengan kebersihan.

"Begitu mereka buka tenda, kami akan cek, kalau masih ada sampah, kami minta mereka membawa (sampah tersebut) ke tempat sampah," pungkas Wisnu. 

https://travel.kompas.com/read/2023/01/23/223837927/4-tips-wisata-ke-ranu-regulo-di-lumajang-tentukan-waktu-berkunjung

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke