Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Ranu Regulo: Harga Tiket, Rute, Aktivitas, dan Tips Berkunjung

KOMPAS.com - Butuh tempat healing dengan bujet murah di daerah Lumajang? Mungkin kamu bisa coba datang ke Ranu Regulo, yaitu sebuah tempat wisata dengan panorama danau di Desa Ranupani.

Di Ranu Regulo wisatawan dapat mendengar kicauan burung, melihat taman anggrek, dan pemandangan hijau di tepi danau yang masih dikeliling hutan yang masih asri. 

  • Ranu Regulo Lumajang, Tempat Camping dengan Panorama Danau dan Hutan
  • 4 Tips Wisata ke Ranu Regulo di Lumajang, Tentukan Waktu Berkunjung

Selain udaranya sejuk, kondisi topografi Ranu Regulo pun cocok menjadi kawasan berkemah.

Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Semeru Wilayah 2, Lumayang, Wisnu Utoro mengatakan, Ranu Regulo awalnya merupakan tempat wisata alternatif para pendaki yang tidak bisa ke Ranu Kumbolo karena jalur pendakian Gunung Semeru ditutup.

Namun, seiring berjalannya waktu wisata Ranu Regulo mulai dikenal secara luas dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Jika tertarik berkunjung ke Ranu Regulo, simak panduan lengkap wisata Ranu Regulo berikut sebelum datang ke lokasi.

Wisatawan yang hendak masuk ke kawasan wisata Ranu Regulo dikenakan biaya mulai Rp 19.000 per orang. 

Penerapan tarif masuk kawasan ini sudah dimulai sejak Sabtu (21/1/2023). 

Adapun rincian tarif tersebut meliputi Rp 10.000 untuk tiket masuk kawasan Ranu Regulo, Rp 5.000 untuk berkegiatan di kawasan Ranu Regulo, dan Rp 4.000 untuk asuransi.

Rute ke Ranu Regulo 

Ranu Regulo berlokasi di Ranupane Satu, Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Wisnu menyampaikan, wisatawan yang ingin datang ke Ranu Regulo bisa naik kendaraan pribadi dan kendaraan umum. 

Khusus wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi, mereka bisa langsung menuju kawasan Ranupani, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki.

"Dari Ranupani nanti jalan kaki ke Ranu Regulo. Saat jalan kaki, wisatawan juga bisa melihat keindahan pemandangan Danau Ranupani," katanya. 

Sementara itu, wisatawan yang manaiki kendaraan umum bisa datang dari arah Malang dan Lumajang. 

Jika wisatawan datang dari arah Malang, bisa berhenti di dua titik yakni di Rest Area Tumpang dan Rest Area Gubugklakah.  

Dari rest area, nantinya akan ada transportasi umum berupa jip yang akan membawa wisatawan dari rest area menuju Ranupani.

Sementara itu, wisatawan yang datang dari arah Lumajang, bisa berhenti di daerah Senduro untuk menumpangi kendaraan umum menuju Ranupani.

"Saya kurang tau (biaya transportasi umum) kalau yang dari Tumpang, tapi kalau dari Rest Area Gubuklakah, biayanya Rp 500.000 per mobil jip," katanya.

Wisnu menambahkan, jip yang digunakan biasanya berkapasitas sekitar tujuh orang. Biaya transportasi yang perlu dikeluarkan masing-masing orang yaitu mulai Rp 70.000.

4 Aktivitas wisata di Ranu Regulo

1. Berfoto

Ranu Regulo menawarkan pemandangan hutan dan danau, terutama saat pagi hari ketika tepian danau diselimuti kabut.

"Ranu Regulo ini paling diminati oleh kalangan milenial saat ini karena keindahannya. Banyak yang foto-foto dengan latar pohon, taman anggrek, dan danau," ujar Wisnu.


2. Camping

Berkat topografi kawasannya yang datar, tempat ini juga cocok dijadikan area berkemah. 

Umumnya, kata Wisnu, wisatawan yang datang ke Ranu Regulo yaitu kalangan keluarga. Biasanya mereka akan berkemah sembari mengenalkan alam ke anak-anak mereka. 

3. Kumpul bersama

Selain kalangan keluarga, wisatawan yang datang ke Ranu Regulo juga berasal dari kalangan mahasiswa dan pekerja kantoran.

"(wisatawan) yang camping itu rata-rata gathering, ada dari kumpulan mahasiswa pencinta alam (Mapala) dan acara reuni," kata Wisnu. 

Biasanya wisatawan ini akan mendirikan tenda dan pada malam hari menggelar acara bersama.


4. Healing

Ranu Regulo memiliki suasana yang tenang sehingga tempat ini cocok dikunjungi oleh wisatawan ingin menenangkan pikiran sejenak atau saat ini kerap disebut sebagai healing. 

Selain berkemah di tepi danau, wisatawan juga bisa melihat taman anggrek dan mendengar kicauan burung yang ada di hutan kawasan Ranu Regulo.

5 Tips berkunjung ke Ranu Regulo

1. Bawa bekal

Selain melihat pemandangan, salah satu kegiatan yang wajib dilakukan saat berkemah di Ranu Regulo yaitu makan bersama.

Khusus untuk keperluan makan selama di Ranu Regulo, Wisnu menyarankan agar wisatawan membawa bekal makanan sendiri dari rumah untuk menghemat biaya. 

2. Beli makan di warung warga

Apabila tidak membawa bekal, wisatawan bisa membeli makanan di warung warga yang dekat dari lokasi berkemah. Harganya sekitar Rp 15.000 per porsi.

Lokasi ke warung makan warga dari lokasi perkemahan berjarak sekitar 400 meter.  

3. Tentukan waktu berkunjung

Waktu berkunjung ditentukan oleh tujuan kunjungan setiap wisatawan. Apabila wisatawan datang untuk sekadar menikmati suasana, Wisnu menyarankan untuk datang sebelum sore hari.

Sementara itu, wisatawan yang ingin berkemah pada malam hari dan menikmati suasana danau pada malam hari, sebaiknya datang saat siang atau sore hari.


4. Taati peraturan

Ketika seseorang datang ke suatu tempat yang baru, ia wajib menaati peraturan yang ada. Hal yang sama berlaku di Ranu Regulo. 

Area hutan dan danau di Ranu Regulo masih terjaga dan alami. Oleh karena itu, wisatawan wajib mematuhi aturan guna melindungi ekosistem. 

Beberapa aturan yang harus ditaati, antara lain tidak boleh menggunakan air danau untuk keperluan apa pun atau membawa air tersebut pulang.

"Kearifan lokal di sana (Ranu Regulo) perlu dijaga, Kalau di danau ada ikan, ikan tersebut tidak boleh dibawa pulang. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilalui oleh pengunjung," katanya.

5. Jaga kebersihan

Wisnu menegaskan bahwa wisatawan yang datang ke Ranu Regulo wajib menaati aturan yang berkaitan dengan kebersihan. 

"Begitu mereka buka tenda, kami akan cek, kalau masih ada sampah, kami minta mereka membawa (sampah tersebut) ke tempat sampah," pungkas Wisnu. 

https://travel.kompas.com/read/2023/01/25/090400727/wisata-ranu-regulo--harga-tiket-rute-aktivitas-dan-tips-berkunjung

Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke