Terowongan Penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Akan Dibuka

KOMPAS.com - Terowongan Silaturahmi penghubung Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat akan segera dibuka untuk umum.

"Terowongan rencananya dibuka untuk umum, jadi tidak ada batasan," kata Wakil Kepala Bidang Riayah-Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Her Pramtama (Temy) saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).

• Gereja Katedral, Gereja Katolik Pertama di Jakarta yang Usianya Lebih dari Seabad
• Uniknya Gereja Santa Maria de Fatima, Bangunannya Bergaya Tionghoa

Awalnya Kata Temy, peresmian Terowongan Silaturahmi ini akan dilakukan pada Rabu (22/2/2023), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Masjid Istiqlal ke-45.

Sebab, secara fisik, konstruksi terowongan sudah diselesaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Memang kalau secara fisik, Terowongan Silaturahmi ini sudah selesai dilakukan oleh Kemen-PUPR sebagai pelaksana atas arahan Bapak Presiden," ujarnya.

Namun, Imam Besar Masjid Istiqlal bersama Kardinal Gereja Katedral Jakarta sepakat untuk melengkapi terowongan itu dengan sebuah karya seni yang menggambarkan kerukunan umat beragama.

"Bapak Imam Besar bersama Kardinal sepakat untuk melengkapi Terowongan Silaturahmi ini dengan karya seni dan narasi sehingga terowongan ini tidak terkesan hanya sebagai lorong bawah tanah saja, tapi ada pesan-pesan yang bisa disampaikan kepada publik, sebagai simbol keragaman di Indonesia," jelasnya.

• Jam Buka Masjid Istiqlal dan Panduan Transportasi Umumnya
• Museum Katedral Jakarta, Ini Jam Buka dan Aturan Masuknya

Adapun karya seni yang dimaksud masih dalam proses pengerjaan di Kota Bandung, Jawa Barat, dari seniman bernama Sunaryo dan Aditya Novali.

"Sekarang dalam tahap pembuatan artwork-nya, jadi kalau Februari dijadwalkan untuk peresmian, belum selesai karya seninya, jadi pembukaan akan menunggu selesainya karya seni," ujar Temy.