Hari Ini, Lion Air Buka Penerbangan Umrah Balikpapan-Madinah

KOMPAS.com - Lion Air melayani penerbangan umrah langsung dari Balikpapan, Kalimantan Timur, ke Madinah, Arab Saudi, mulai Sabtu (28/1/2023).

Penerbangan umrah ini dilayani dengan program sembilan hari dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur, menuju Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi, dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.

• Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Pekanbaru ke Madinah per 18 Januari
• Lion Air Layani Penerbangan Umrah dari Batam mulai 16 Januari

"Penerbangan umrah dilaksanakan mengikuti permintaan pasar yang dikembangkan secara bertahap, untuk menghidupkan kembali sektor umrah dan mempermudah lebih banyak jamaah menuju Arab Saudi dari Indonesia," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (28/1/2023).

Berikut jadwal penerbangan umrah Lion Air yang menghubungkan Balikpapan-Madinah dan Jeddah-Balikpapan:

• Pesawat bernomor terbang JT-050 berangkat dari Balikpapan pukul 09.45 Wita, lalu dijadwalkan tiba di Madinah pukul 17.45 waktu setempat.
• Pesawat bernomor terbang JT-051 berangkat dari Jeddah pukul 20.25 waktu setempat, lalu dijadwalkan tiba di Balikpapan pukul 13.25 Wita.

Untuk diketahui, terdapat perbedaan waktu antara Balikpapan (GMT+08) dengan Madinah dan Jeddah (GMT+03).

Pada penerbangan ini, Lion Air mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737 berkapasitas 215 kursi Kelas Ekonomi, dengan tata letak 3-3 lorong tunggal (single aisle).

Adapun penerbangan umrah rute Balikpapan-Madinah dan Jeddah-Balikpapan akan menyediakan dua kali layanan makanan dan minuman (inflight meals), serta prioritas awak kabin yang berasal dari daerah asal guna memudahkan proses komunikasi.

• Aturan Baru Umrah, Perempuan Boleh Pergi Tanpa Mahram
• 3 Aturan Baru Umrah bagi Jemaah Asal Indonesia

Danang juga memaparkan, minat umrah dari masyarakat Indonesia yang menunjukkan tren positif sehingga pasar wisata religi diperkirakan akan terus bertumbuh.

"Awal musim umrah pada 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli-4 Oktober 2022), tercatat 1.267.490 jamaah dari berbagai negara," ujar Danang.

"Pada periode tersebut, jemaah asal Indonesia sebanyak 317.200 orang, jamaah asal Pakistan 195.224 orang, jamaah asal India berada urutan ketiga yaitu 133.517 orang, dan jamaah Irak berjumlah 86.803 jamaah," lanjutnya.