Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Bersepeda di Shimanami Kaido, Jepang yang Banyak Digemari Turis Indonesia

KOMPAS.com - Mencari pengalaman baru berwisata di tempat antimainstream di Jepang dapat dilakukan dengan bersepeda di kawasan Shimanami Kaido. 

Seperti disampaikan Executiver Director Japan National Tourism Organization (JNTO) Tamaki Hatakenaka, wisatawan Indonesia ternyata banyak yang menyukai kegiatan bersepeda di kawasan Shimanami di barat Jepang. 

"Shimanami ada di barat Jepang, sekitar 60 kilometer dekat Hiroshima. (Kawasan) ini terkenal untuk bersepeda, banyak juga pesepeda Indonesia yang suka," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (26/1/2023). 

  • Mengenal Golden Route, Paket Wisata 3 Destinasi Populer di Jepang
  • Syarat ke Jepang per Januari 2023, Wajib Vaksin Dosis Ketiga

Sebagai informasi, Shimanami Kaido merupakan salah satu rute bersepeda paling termasyhur dan menawan di Jepang, seperti dikutip dari Tsunagu Japan (24/6/2022) dan Japan Travel. 

Melintasi enam pulau, rute ini menyuguhkan pemandangan laut yang sangat indah dan dapat diselesaikan dalam satu hari.

Digemari banyak pesepeda

Tidak hanya disenangi turis Indonesia, Shimanami Kaido juga terkenal di kalangan penggemar sepeda di seluruh dunia.

Pengayuh sepeda profesional biasanya dapat menyelesaikan perjalanan sepanjang kurang lebih 60 kilometer (km) ini dalam waktu sekitar empat jam.

Rute Shimanami Kaido menghubungkan pulau Honshu dan Shikoku. Rute populer biasanya dimulai dari kota Onomichi di Honshu, dengan destinasi akhir kota Imabari di Shikoku.

Jika berangkat dari Onomichi dan hanya melintasi rute utama, kamu akan melewati beberapa pulau dengan urutan Mukaishima, Innoshima, Kuchijima, Omishima, Hakatajima, dan Oshima.

Rute sepeda cukup mudah

Jembatan dan jalanan di destinasi ini masih baru dan sangat terpelihara, dilengkapi dengan rest area di sepanjang rute. Dikhususkan untuk pesepeda, sebagian besar jalurnya memang eksklusif. 

Jalanannya berliku di atas pegunungan, dengan latar belakang hutan maupun pantai. Sehingga, wisatawan bisa jalan santai sambil menikmati pemandangan Laut Seto yang membentang indah.

Adapun sebenarnya sangat banyak pilihan rute yang tersedia untuk menyebrangi pulau. Namun, bagi yang ingin mengambil rute paling dasar, bisa mengikuti garis biru di sepanjang jalan.


Dengan mengikuti garis biru, kamu bisa gowes dengan nyaman melintasi keenam pulau tanpa kesulitan.

Tapi jika mau berpetualang, semua pulau memiliki sejumlah rute alternatif/ekstra yang bercabang dari rute biru.

Rute-rute tersebut akan mengajakmu mengelilingi pulau atau mampir ke kota-kota kecil dan desa. Namun, beberapa di antaranya relatif sulit dilalui dibandingkan rute biru yang biasa.

Butuh waktu berapa lama?

Jalur sepeda di Shimanami Kaido sebenarnya bisa saja dilalui dalam sehari, apalagi bagi yang sudah profesional atau berpengalaman. 

  • Kafe Bertema Anime Chainsaw Man Akan Dibuka di Jepang mulai Februari
  • Jepang Wajibkan Tes Covid-19 bagi Semua Pendatang dari China

Namun, untuk wisatawan biasa, satu hari mungkin terdengar agak sulit. Sebab, menyusuri rute panjang yang dikombinasikan dengan banyak lereng bisa sangat melelahkan jika tidak terbiasa bersepeda dalam waktu lama. 

Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih perjalanan dua sampai tiga hari. Tidak hanya membagi rute agar lebih mudah dilalui, tetapi juga ada tambahan waktu untuk mengeksplorasi area sekitar.

Tapi, kamu sebenarnya juga bisa menyelesaikan satu rute utama yang memiliki garis biru, hanya dalam satu hari. 

Jika tiba-tiba tertarik untuk mampir, kamu bisa menambah satu atau dua hari untuk mengambil jalan menyimpang dari rute utama (garis biru), dan mengunjungi tempat-tempat indah di antara pulau. 

Adapun gradasi lereng dan ketajaman tikungan dibuat agar mudah dilalui semua orang, dari pesepeda profesional hingga pesepeda biasa.

Banyak penginapan

Berkat tingginya minat para pengendara sepeda yang membagi perjalanan menjadi beberapa hari, ada cukup banyak pilihan penginapan yang tersedia di pulau-pulau di sana.

Sebagian besar penginapan memang menargetkan pesepeda dan membuat penginapan khusus untuk sepeda, baik yang disewa maupun dibawa sendiri.

Kabar baiknya, wisatawan dapat mengirim barang-barang terlebih dahulu. Sehingga pada saat sampai di penginapan, semuanya sudah disiapkan untuk wisatawan yang ingin bersantai dan beristirahat pada malam hari.

Wisatawan pun tidak perlu repot-repot memikirkan cara membawa barang bawaan sambil sepedaan. 


Bisa sewa sepeda

Mayoritas wisatawan tidaklah datang ke Shimanami Kaido dengan repot-repot membawa sepeda sendiri.

Mereka umumnya memilih untuk sewa sepeda dari berbagai toko rental yang tersebar di Onomichi, Imabari, dan di seluruh pulau di sepanjang rute. 

Toko-toko tersebut menawarkan beragam jenis sepeda. Harga sewa sepeda standar seperti cross bike dan city bike dibanderol sekitar 1000 yen per hari (sekitar Rp 115.000). 

  • Batik Air Buka Rute ke Jepang, Berangkat dari 5 Kota Ini
  • 6 Tempat untuk Napak Tilas Anime Jujutsu Kaisen di Jepang

Sementara itu, sepeda tandem dan sepeda listrik juga tersedia dengan harga sewa yang sedikit lebih tinggi, masing-masing sekitar 1300 yen (sekitar Rp 150.000) dan 1600 yen (sekitar Rp 184.000). 

Bagi yang ingin terlihat bergaya atau lebih menyukai road bike dengan kualitas tinggi dan ringan, perkiraan harga sewa berkisar antara 5000 - 10000 yen per hari (sekitar Rp 570.000 - Rp 1,1 juta)

Adapun toko-toko rental sepeda ini ditempatkan di lokasi yang strategis di sepanjang rute. Artinya, wisatawan juga tidak harus memaksakan diri untuk menyelesaikan seluruh rute.

Misalnya, kamu merasa bersepeda setengah rute sudah cukup, kamu bisa dengan mudah mengembalikan sepeda ke salah satu cabang dari toko rental tempat kamu menyewanya.

Dari sana, ada bus dan kapal feri yang akan mengantar wisatawan kembali ke Imabari atau Onomichi, tergantung tujuan.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/29/120100127/panduan-bersepeda-di-shimanami-kaido-jepang-yang-banyak-digemari-turis

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke