Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik Kereta Api Pertama di Sulawesi, Bisa Mampir ke Tempat Wisata Ini 

KOMPAS.com - Kereta pertama di Sulawesi jalur Makassar-Parepare sudah uji coba melayani penumpang.

Pada operasional awal ini, KA Trans Sulawesi itu baru melayani rute Stasiun Garongkong di Kabupaten Barru sampai Stasiun Mangilu di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kereta api segmen Kabupaten Barru-Kabupaten Pangkep ini, akan melintasi tujuh stasiun, seperti dikutip dari Youtube Presiden Joko Widodo. Meliputi, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, dan Stasiun Mangilu.

Selain itu, penumpang kereta pertama di Sulawesi tersebut bisa mampir ke sejumlah tempat wisata di dua kabupaten tersebut.

Berikut sejumlah tempat wisata di Kabupaten Barru dan Kabupaten Pangkep yang dapat didatangi dengan naik KA Trans Sulawesi, seperti dikutip dari PPID Provinsi Sulawesi Selatan.

Sesuai namanya, danau ini berada di Kelurahan Tonasa,  Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. 

Mengutip dari Tribun Timur, danau tersebut merupakan lokasi bekas galian tambang yang berubah menjadi obyek wisata. Bernama Danau Hijau, lantaran air danau berwarna hijau.

Danau Hijau Balocci dikelilingi dengan perbukitan hijau dan area sawah. Masyarakat setempat juga menyebut tempat wisata ini sebagai Danau Cinta sebab banyak pasangan yang datang ke lokasi ini.

2. Tonasa Park, Pangkep

Tonasa Park merupakan wisata yang cocok dikunjungi bersama keluarga. Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, tempat wisata ini adalah bekas pabrik Semen Tonasa.

Pengunjung akan disuguhi panorama alam berupa tebing dan pepohonan hijau. Selain itu, ada berbagai spot foto yang dilengkapi dengan properti unik seperti payung warna-warni, sepeda raksasa, replikas robot, lukisan 3D, dan sebagainya.

Lokasinya berada di Kelurahan Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep

Taman prasejarah ini termasuk dalam area Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Terdapat dua gua (leang) prasejarah yaitu Gua Sumpang Bita dan Gua Bulu Sumi, pada area seluas 2 hektar ini. Kawasan Taman Purbakala Sumpang Bita berupa tanah datar dan gugusan pegunungan kapur.

Saat ini Taman Prasejarah Sumpang Bita telah masuk dalam daftar Cagar Budaya Sulsel. Lokasinya berada di Kampung Sumpang Bita, Kelurahan Balocci, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep.

Hutan mangrove ini berada di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep, Sulsel. Pengunjung bisa menemukan puluhan pohon mangrove berjajar rapi.

Waktu terbaik berkunjung ke Hutan Mangrove Dewi Biringkassi adalah sore hari karena wisatawan bisa berfoto dengan pemandangan matahari terbenam (sunset).

5. Telaga Biru Segeri, Pangkep

Sesuai namanya, telaga ini memiliki air yang berwarna biru. Lokasinya berada di Kelurahan Baring, Kec. Segeri, Kabupaten Pangkep.

Pengunjung yang datang ke Telaga Biru Segeri bisa menikmati suasana alam yang masih asri dan alami.

Telaga Biru Segeri dikelilingi dengan pepohonan rindang sehingga cocok bagi wisatawan yang menghindari keramaian kota.

Obyek wisata ini berupa hamparan perbukitan hijau yang masih asri, seperti dikutip dari Tribun Pangkep. Lokasinya berada di Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. 

Bulu Sorongan menjadi salah satu destinasi camping di Pangkep. Pengunjung perlu mendaki sekitar satu jam untuk mencapai puncak bukit setinggi 731 mdpl tersebut.

Dari atas puncak bukit, wisatawan bisa menikmati keindahan alam Kecamatan Segeri serta udara sejuk khas dataran tinggi.

Pantai Laguna adalah salah satu wisata bahari di Kabupaten Barru. Nama Laguna diambil dari nama kepala Dusun Pucu’e, lokasi pantai ini berada, seperti dikutip dari laman Desa Lipukasi, Kabupaten Barru.

Wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di Pantai Laguna. Mulai dari  bermain air, olahraga air, bermain pasir, bermain ayunan, atau santai di gazebo.

Sekitar pantai, terdapat beberapa pepohonan untuk berteduh wisatawan. Lokasi Pantai Laguna cukup strategis, karena dekat dengan jalan raya dan pemukiman penduduk.

8. Pantai Ujung Batu, Barru

Wisata pantai di Kabupaten Barru lainnya adalah Pantai Ujung Batu. Obyek wisata ini adalah salah satu destinasi favorit warga Kabupaten Barru yang banyak dikunjungi saat akhir pekan, berdasarkan informasi dari Tribun Barru.

Lokasinya berada di Jalan Ladullah, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

Ada berbagai aktivitas wisata di Pantai Ujung Batu, seperti wahana perahu mini, balon air, acara live musik, dan gazebo untuk tempat bersantai.

Akses ke lokasi cukup mudah karena berada di pinggir Kota Barru, sehingga banyak dikunjungi wisatawan, khususnya hari libur.

Lappa Laona merupakan padang rumput hijau yang sangat luas, seperti dikutip dari laman Desa Lasitae Kabupaten Barru. Obyek wisata ini menjadi lokasi favorit untuk camping. 

Alamatnya berada di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru. Selain padang rumput, pengunjung bisa menikmati flying fox, camping ground, spot foto, dan gazebo yang ikonik.

Dari lokasi ini, wisatawan bisa menikmati panorama sunrise dan sunset yang eksotis. Pada waktu tertentu, wisatawan bisa melihat awan dari ketinggian sehingga suasananya mirip seperti negeri di atas awan.

Anjungan Pantai Sumpang Binangae baru buka pada akhir tahun lalu sebagai bentuk mitigasi bencana karena kerap terdampak ombak besar, seperti dikutip dari Tribun Barru. 

Lokasinya berada di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.

Selain sebagai bentuk mitigasi bencana, anjungan pantai ini berhasil menarik wisatawan setempat. Kawasan yang sebelumnya menjadi langganan ombak besar, kini terlindungi oleh hadirnya pagar beton sepanjang pantai.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/29/170500627/naik-kereta-api-pertama-di-sulawesi-bisa-mampir-ke-tempat-wisata-ini-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke