Semesta's Gallery, Tempat Healing Baru nan Nyaman di Jakarta Selatan

KOMPAS.com - Ruang terbuka dengan pemandangan hijau, udara segar, dan jauh dari keramaian mungkin menjadi hal yang dicari wisatawan, khususnya bagi yang ingin menenangkan diri sejenak, atau saat ini kerap disebut healing. 

Di balik tingginya pencakar langit dan hiruk pikuk perkotaan, Jakarta memiliki tempat-tempat tersembunyi yang cocok sebagai lokasi healing. Salah satunya Semesta's Gallery di Jakarta Selatan.

• Semestas Gallery di Jakarta Selatan, Bisa Mampir Sekaligus Healing
• Mampir ke Semestas Gallery Jakarta, Catat Panduan Lengkapnya

Seperti namanya, tempat ini merupakan galeri seni. Namun, siapa sangka bahwa galeri seni ini berada di kawasan hijau yang cukup luas, masih asri, dan jauh dari keramaian.

Dibuka untuk umum sejak Sabtu (8/10/2022), tempat ini tidak menerapkan tiket masuk alias bisa dikunjungi secara gratis.

Rasa penasaran akan rupa galeri ini membawa Kompas.com siang itu memasuki sebuah gang yang hanya cukup dilewati oleh satu mobil. Tepatnya di Jalan Taman Sari I Nomor 77, RT 3, RW 3, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Memasuki kawasan Semesta's Gallery, Kompas.com disambut pekarangan luas yang diselimuti rerumputan hijau, dengan jejeran pohon yang ditumbuhi aneka anggrek di dekat gerbang.

Tepat di sebelah kiri gerbang utama terdapat kebun binatang mini yang dihuni beragam satwa, mulai dari ayam, burung, dan rusa.

Di depan kandang binatang terdapat saung yang tampak nyaman digunakan sebagai lokasi berpiknik bersama keluarga sembari menikmati suasana.

• 6 Aktivitas di Semestas Gallery Jakarta Selatan, Mewarnai dan Piknik
• Semestas Gallery di Jakarta Selatan: Jam Buka, Tiket Masuk, dan Rute

Setelah melihat satwa, Kompas.com melanjutkan perjalanan menuju gedung utama yaitu Semesta's Gallery.

Galeri ini terdiri dari dua bangunan berlapis semen. Bentuknya memanjang menghadap ke hamparan pepohonan rindang.

Kompas.com saat itu datang dari arah belakang sehingga pemandangan yang pertama kali dilihat bukanlah penampakan gedung yang berdiri tinggi, namun hamparan rerumputan hijau.

"Ini (tanah lokasi  Semesta's Gallery) peninggalan kakek, tanah keluarga," kata seniman sekaligus pengelola Semesta's Gallery Andra Semesta, saat ditemui Kompas.com di Semesta's Gallery pada Rabu (25/1/2023).

Bangunan galeri ini membentuk pola seperti huruf U. Kedua bagian bangunan dipisahkan oleh taman yang ditanami rerumputan. 

Di gedung sebelah kanan saat Kompas.com datang, terdapat barisan kursi dan meja kayu di ruangan terbuka serupa suasana kafe.

Ternyata, tempat tersebut bukanlah kafe, melainkan tempat bagi para pengunjung yang ingin duduk santai sembari menyantap makanan yang dijual di warung Semesta's Gallery.

Sementara itu, di sisi kiri dari arah Kompas.com datang, terdapat sudut cendera mata dan beberapa kursi di ruang terbuka. 

Kesan pertama yang Kompas.com dapatkan saat masuk ke kawasan galeri ini yaitu kenyamanan berkat udara yang segar, pemandangan yang menyejukkan, suasana tenang, dan tentu saja penjaga warung yang ramah.

Setelah berkeliling di kawasan lantai satu Semesta's Gallery, Kompas.com diajak oleh Andra untuk masuk ke ruang pameran karyanya di lantai dua. 

Dinding bangunan ini masih berupa tumpukan bata dan di beberapa bagian sudah dilapisi dengan semen. Andra mengatakan, pembangunan gedung masih belum rampung dikerjakan.

Meskipun begitu, tampilan gedung yang sederhana, penataan ornamen yang tepat, serta pelibatan perabot kayu di dalam ruangan membuat gedung ini terkesan lebih estetik. 

Lantai dua Semesta's Gallery memajang beragam karya seni Andra, mulai dari lukisan bertema musik, serangga, hingga komodo. 

Dari semua lukisan yang dipajang, salah satu identitas karya Andra Semesta yang Kompas.com lihat yaitu adanya bentuk simetris dan lingkaran di setiap lukisan yang dibuat.

"Iya (benar), saya memang suka yang bentuknya simetris," tutur Andra.

Ia menceritakan, dari semua karyanya, beberapa dibuat secara spontan. Seperti halnya membuat bentuk siluet kerangka tubuh serangga.

"Kalau (bentuk) lingkaran, saat saya bingung biasanya spontan muter-muter tangan, jadinya bentuk lingkaran," kata Andra. 

Berpindah ke lantai tiga, Andra mengajak saya berkeliling di studio pribadinya. Di tempat ini terdapat lukisan dan perlengkapan melukis yang biasa digunakan Andra untuk berkarya. 

Dari lantai tiga, pengunjung akan melihat pemandangan rerumputan hijau dengan lebih leluasa. Lokasi ini juga cocok jadi spot foto yang Instagramable.

Menurut Andra, karya seni bukan hanya tentang benda yang harus dikomersilkan. Karya seni yang ia pajang di galeri bertujuan menyatukan antara para seniman dan para penikmat seni. 

Itulah kenapa Andra membuka galerinya gratis untuk umum, dengan harapan perputaran kreativitas terus berjalan dengan baik.

Puas melihat karya seni di galeri, Kompas.com diajak untuk mencoba kegiatan mewarnai di lantai satu.

Di salah sudut di ruangan terbuka sudah disediakan sketsa dan alat untuk mewarnai. Andra mengatakan, kegiatan ini juga gratis dilakukan oleh semua pengunjung. 

Sekilas, kegiatan ini terkesan sederhana. Namun, percayalah saat mulai mencoba mewarnai, ada perasaan senang dan tenang saat beragam warna mulai Kompas.com arsir di sketsa. 

Pengalaman mewarnai sore itu semakin lengkap terasa dengan segelas es teh manis dan semangkuk mi ayam hangat yang dihidangkan langsung dari kedai Semesta's Gallery.

Menikmati hidangan dan karya seni sembari ditemani hujan yang mulai turun menjadi akhir dari pengalaman Kompas.com di Semesta's Gallery.